CRAZY BEAUTIFUL YOU

Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan singkong rebus. 

"Emmm. Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di baca dengan baik cerpen yang cerita menarik banget. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Jackie adalah remaja pembuat onar berusia 19 tahun, karena perpisahan orang tuanya. Dia hanya tertarik dengan fotografi, dan memiliki harapan suatu hari nanti pergi ke New York melanjutkan sekolah dan melarikan diri dari masalah selamanya. Suatu malam, Jackie dijebloskan ke dalam penjara setelah melakukan balap liar dengan beberapa remaja lainnya. Ayahnya yang mulai bosan dengan tingkahnya, mengirimnya kepada ibunya yang tengah bertugas di Tarlac. Kedua orang tuanya berharap pengalaman ini akan mengubah hidupnya. Namun Jackie, tidak tertarik dan hendak kabur, tapi dihentikan oleh kakaknya yang datang untuk menjemputnya.

Selama perjalanan di mobil, Jackie terus menerus memikirkan alasan ibunya tidak membawanya pergi dulu. Jackie meminta kakaknya berhenti untuk ke kamar mandi di sebuah pasar di mana dia kembali berusaha melarikan diri. Di sinilah dia bertemu Kiko yang ceria, kala itu dia membantu mendapatkan kembali ponselnya dari seorang copet. Dia membayar Kiko untuk mengantarkannya ke teriminal bus terdekat untuk kembali ke Manila, tetapi dia terkejut ketika dia justru di bawa ke hotel di mana Ibunya telah menunggu. Ternyata Kiko telah lama mengenal Jackie dan merupakan salah satu koordinator sukarelawan misi medis. Dia dipekerjakan oleh ibu dan pak wali kota (yang ternyata juga ayah Kiko), untuk menjadi sopir sekaligus penunjuk jalan.

Jackie kembali mencoba kabur. Dia berhasil menipu Kiko dan memakai mobilnya. Dia mengendarai mobil namun di tengah jalan menyadari ada adik Kiko di dalam mobil. Dia menurunkannya di tengah jalan dan bermaksud meninggalkannya, tetapi tidak tega dan akhirnya malah menemaninya sampai Kiko datang menjemput.

Selanjutnya Kiko terlihat membayar denda untuk membebaskan ibunya dari penjara. Di rumah wali kota, Kiko berkata pada Jackie bahwa jika wali kota adalah ayahnya dia tidak akan hidup seperti keluarga terpisah. Sayangnya, dia hidup bersama ibu dan tiga orang adiknya, sekaligus menjadi kepala keluarga. Di sinilah dia berkenalan dengan Marcus, kakak Kiko, via video call. Marcus, sedang belajar di luar negeri, pertama kali mengenal Jackie di Manila saat terjadi balap liar, dan sudah tertarik padanya sejak saat itu.

Kembali ke hotel, Ibu Jackie membuat kesepakatan jika dia berhasil menyelesaikan misi medis selama satu periode penuh, dia siap membayar biaya sekolah Jackie di New York dan akan memberikan kebebasan yang selama ini dia idam-idamkan. Keesokan harinya, Kiko membawa Jackie ke lokasi misi medis di sebuah desa terpencil di gunung, Jackie mengalami kesulitan beradaptasi dengan masyarakan di sana. Setelah ibunya tiba di lokasi misi medis, Jackie menjadi kecewa begitu melihat caranya mengurus seorang anak. Jackie berlari, ibunya mengejar disitulah kemudian dia mengetahui alasan dia ditinggalkan. Ibunya menjelaskan bahwa dia sudah mencoba berbagai cara untuk mengambilnya, tetapi ayahnya menutup semua jalan. Jackie mengutarakan betapa susahnya tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu dan menyatakan tak akan pernah bisa memaafkannya. Dia memutuskan pergi, tetapi Kiko mengikutinya.

Kiko membentak Jackie yang terus menerus mengasihani dirinya sendiri seolah-olah dia adalah satu-satunya yang paling menderita padahal orang lain juga merasakan hal yang sama. Telepon Kiko kemudian terus menerus berdering, adiknya mengabarkan bahwa adiknya yang lain berdarah tanpa sebab. Jackie mengantar Kiko pulang dan berkat misi medisnya, memberi pertolongan pertama kepada adiknya. Kiko berterima kasih atas bantuan Jackie dan membawanya ke terminal bus. Tapi dia berubah pikiran dan kembali ke misi medis untuk menyelesaikan kesepatan dengan ibunya supaya bisa ke New York.

Jackie mulai bekerja sepenuh hati untuk misi medis itu dan menjadi kian dekat dengan masyarakat di sana. Dia juga berbaikan dengan ibunya, dan mulai menyadari bahwa dia dan Kiko saling mencintai satu sama lain. Marcus kembali dari Amerika lebih awal dan mengunjungi misi medis. Dia dan Kiko bersaing memperebutkan perhatian Jackie. Namun Kiko akhirnya menyerah kepada kakaknya. Jackie langsung menolak Marcus, karena dia mencintai Kiko. Sedih karena Kiko menyerah dengan begitu mudah, dia menyalahkan Kiko yang tak berjuang demi cinta dan kembali ke Manila. Sementara itu, Marcus menyalahkan Kiko yang selalu menjadi lebih baik darinya and a fight ensues, broken up by their father and his wife. Kiko akhirnya menemui ayahnya dan meminta supaya beliau mau berjuang untuknya, karena dia adalah anaknya. Jackie dan Kiko yang patah hati menjalani kehidupan masing-masing.

Bapak Wali Kota akhirnya memutuskan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk anaknya Kiko, sementara Jackie sudah tidak ingin pergi ke New York lagi dan memutuskan untuk membantu ibunya dengan kegiatan sosialnya. Marcus dan Kiko berbaikan dan pergi ke Manila untuk menemui Jackie. Kiko menelepon Jackie dan berhasil menemukannya di Manila. Dia mengungkapkan perasaannya kepada Jackie. Merekapun menjadi sepasang kekasih. Cerita ini berakhir dengan kebahagiaan Jackie dan Kiko.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Hidup ini sederhana di nikmati, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya. Keadaan kita. Sederhana!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kalau begitu. Aku mau bercerita!" kata Budi. 

"Oooo Budi mau bercerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya seperti mendengarkan sandiwara radio gitu!" kata Eko. 

"Judulnya...Menghapus Kesedihan. Begini ceritanya. Gunawan hidupnya jadi miskin karena Ayahnya masuk penjara gitu. Gunawan ingin bales dendam dengan rekan kerja Ayah yang bernama Pak Parto yang memasukkan Ayah Gunawan masuk penjara. Gunawan demi hidup, ya jadi bekerja mengedarkan narkoba. Jhon memberikan sebuah pistol untuk melindungi Gunawan jika berurusan dengan polisi. Gunawan menaruh pistol tersebut di mobilnya dengan baik gitu. Tiara, ya anak Pak Parto, ya Tiara menjalin hubungan perteman baik dengan Ridwan dari SMA sampai sekarang gitu, ya tetap sebatas teman saja karena Ridwan sadar keadaan dirinya yang hanya kerja pegawai hotel sedangkan Tiara, ya anak orang kaya yang punya perusahaan gitu. Gunawan mulai  menargetkan Tiara gitu. Tiara biasa ke klab malam bersama teman-temannya. Gunawan ke klab malam, ya mulai pendekatan dengan Tiara. Rencana Gunawan berhasil, ya membuat Tiara tidur dengan obat yang ia minum gitu. Tiara di bawa ke hotel untuk di tidurin gitu. Yaaa terjadi juga sih, ya Tiara di tidurin Gunawan. Yaaa Gunawan telah puas meninggalkan Tiara begitu saja di kamar hotel. Ketika Tiara sadar dari keadaannya, ya dirinya di perkosa dan tidak tahu siapa orang yang memperkosanya?. Tiara pun keluar dari hotel dan mencari orang yang memperkosa dirinya. Tiara sering menangis karena meratap keadaannya dirinya. Hari cowok yang ada hubungan dengan Tiara, ya ada rencana menikah gitu. Tiara hamil, ya berusaha menutupi ke hamilannya dan terus menjalankan rencana menikah dengan Hari gitu. Tiara meminta bantuan Ridwan untuk membantunya mengungkap orang yang memperkosanya sampai hamil gitu. Ridwan mencari vidio rekaman orang yang masuk ke dalam hotel, ya membawa Tiara. Ridwan pun bekerja dengan Pak Andika, ya kepolisian Lapor Pak! gitu. Hasil penyelidikan mendapatkan titik terang siapa pelakunya? Gunawan. Yaaa Gunawan jadi target untuk di tangkap Pak Andika dengan teman-temannya gitu. Hari tahu kehamilan Tiara karena di perkosa. Hari kecewa dan memutuskan untuk membatalkan pernikahan dengan Tiara. Yaaa Tiara menangis karena keadaannya. Ridwan teman baik Tiara, ya berusaha dengan menghilangkan kesedihan Tiara gitu. Gunawan sedang transaksi narkoba dengan pelanggannya, ya ternyata ketahuan polisi Pak Andika dan teman-temannya. Gunawan berusaha melarikan diri pake mobil gitu bersama temannya yang nyopir mobil gitu. Pak Andika mengejar Gunawan pake mobil, ya di temanin Pak Surya yang nyopir mobil gitu. Gunawan menggunakan pistol yang di berikan Jhon, ya di gunakan untuk menembak polisi yang mengejarnya. Pak Andika berusaha dengan baik, ya mengejar Gunawan yang menyerang dengan pistol. Pak Andika, ya menggunakan pistol juga menembak Gunawan gitu. Ternyata oh ternyata mobilnya Gunawan rem belong gitu, ya jadi nabrak pohon gitu. Gunawan dan temannya meninggal gitu. Pak Andika memberi tahu pada Ridwan, ya orang yang memperkosa Tiara telah meninggal karena kecelakaan mobil gitu. Ridwan memberi tahu orang yang memperkosa Tiara, ya meninggal gitu. Tiara tetap menerima keadaannya yang sedang hamil. Ridwan ingin menghapus kesedihan Tiara, ya ingin memberikan kebahagiaan pada Tiara dengan cara menikahi Tiara gitu. Ridwan menerima anak yang di kandung Tiara. Ya Tiara menerima Ridwan, ya jadi menikah dan bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Yaaa sekedar cerita saja karena dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film gitu," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ujian hidup ini, ya karena hidup di antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Ridwan berusaha dengan baik, ya menghapus kesedihan Tiara karena keadaan, ya sampai bahagia," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Yaaa Budi sudah bercerita. Yaaa aku juga ingin bercerita!" kata Eko. 

"Jadi Eko ingin bercerita?" kata Budi. 

"Iya ingin bercerita seperti Budi!" kata Eko. 

"Ya kalau begitu sih silakan Eko bercerita. Aku mendengarkan cerita Eko dengan baik, ya seperti omongan Eko biasanya gitu, ya seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Budi. 

"Begini cerita!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Judul cerita, yaaa....Tak Bisa Bersama. Ceritanya. Seorang pemuda yang bernama Abdul yang masih duduk sekolah SMA. Orang tua Abdul meninggal dunia, ya karena di bunuh penjahat. Ya Penjahatnya di buru sama kepolisian Lapor Pak!, ya proses penangkapan terjadi baku tembak antara polisi dan penjahat, ya jadi di penjahatnya mati di tembak sama polisi yang mau menangkap penjahat tersebut. Abdul yang yatim piatu dari keadaan, ya dari SD, ya jadi tinggal bersama Paman Parto dan Bibi Nunung, ya sampai Abdul duduk sekolah SMA gitu. Abdul menjalankan dengan baik pendidikannya dengan baik SMA gitu. Ada cewek cantik bernama Putri teman sekelas Abdul. Yaaa Putri anak orang kaya gitu. Abdul menjalin hubungan dengan baik sama Putri gitu. Paman Parto terkena terserang penyakit struk, ya membuat diri Paman Parto terbaring di tempat tidur dan tidak bisa kerja lagi. Bibi Nunung kebisaannya menjahit, ya menerima jahitan pakaian demi hidup ini. Abdul demi keadaan, ya tidak melanjutkan sekolah SMA-nya. Abdul berdagang berjualan bakso, ya berkeling kesana dan kesini demi hidup ini. Putri memang merasa kehilangan Abdul, ya tidak bersekolah lagi. Putri mengerti keadaan Abdul, ya berdagang bakso demi hidup ini. Hubungan Abdul dan Putri tetap berjalan dengan baik. Sampai Putri lulus SMA, ya hubungan Abdul dan Putri berjalan dengan baik. Orang tua Putri, ya tahu hubungan Putri dengan Abdul yang hanya pedagang bakso dan tidak lulus SMA. Orang tua Putri, ya melarang Abdul bertemu Putri, ya hubungan putus gitu. Abdul marah dalam dirinya dan berteriak "Aaaa". Sebenarnya Abdul ingin berteriak mengeluarkan suara untuk melepaskan kekesalannya gitu, tapi tidak di lakukan Abdul karena mengganggu orang yang mendengarnya. Abdul menerima putus dengan Putri gitu. Sebenarnya Putri tidak ingin putus dengan Abdul. Yaaa Putri tetap menjalin hubungan dengan Abdul dengan sembunyi-sembunyi, ya agar tidak ketahuan orang tuanya. Jadi Abdul mengikuti maunya Putri, ya hubungan kisah cinta yang sembunyi-sembunyi. Putri melanjutkan sekolahnya, ya kuliah di Universitas gitu. Abdul terus berjuang demi hidup, ya berjualan bakso. Ketika tidak berdagang, ya Abdul dan Putri pergi ke pantai gitu. Kisah cinta yang di jalin Abdul dan Putri, ya penuh pengertian dengan baik gitu. Usaha jualan bakso Abdul ada kemajuan, ya berkembang dengan baik dan ada harapan untuk bisa jadi orang sukses gitu. Abdul pun bisa meminta restu hubungan dengan orang tua Putri gitu. Hidup ini, ya ada ujian yang harus di hadapi Abdul. Orang-orang yang tidak suka dengan Abdul, ya membenci tanpa alasan jelas gitu. Usaha Abdul di buat jadi sepi pelanggan dan jadi bangrut gitu. Di tambah lagi, ya hubungan Abdul dan Putri, ya ketahuan orang tua Putri, ya jadi putus hubungan gitu. Putri tidak bisa bertemu dengan Abdul lagi dan Abdul sadar siapa dirinya, ya menyukai Putri, ya anak orang kaya gitu. Abdul marah dan berteriak di dalam dirinya "Aaaaa". Ya sebenarnya Abdul ingin berteriak mengeluarkan suara untuk menghilangkan rasa kekesalannya gitu, ya tapi suara teriak bisa mengganggu orang jadi Abdul berteriak di dalam diri saja. Abdul terus berjuang demi hidup ini, ya tetap jualan bakso. Walau di dalam hati, ya ada harapan bisa bersama Putri. Sedangkan Putri, ya ada keinginan ada harapan bersama dengan Abdul gitu. Sampai waktu menunjukkan kebenaran dengan baik. Putri menikah dengan cowok pilihan orang tua Putri gitu. Cowok itu, ya bernama Hari, ya Hari anak orang kaya gitu. Abdul dapat kabar Putri menikah, ya jadinya Abdul menerima Putri menikah dengan Hari. Abdul berkata "Tak Bisa Bersama". Abdul tetap menjalanin hidup dengan baik, ya di jalan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko. 

"Cerita yang bagus!" kata Budi.

"Ah. Sekedar cerita saja!" kata Eko.

"Aku paham omongan Eko!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Keadaan miskin tokoh Abdul, ya tidak bisa bersama dengan Putri, ya anak orang kaya," kata Budi. 

"Begitulah ceritanya," kata Eko.

"Hidup ini penuh perjuangan demi hidup ini," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar untuk bahan obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi. 

"OK. Main catur saja!" kata Eko. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik. 

"Ngomongin acara Tv," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Ya acara Tv yang ada artis Lesti dan kawan-kawan tujuan untuk menghibur penonton di rumah dengan baik. Seperti biasa, ya bagus tuh acara. Gimana pendapat Eko?" kata Budi. 

"Yaaa aku sependapat dengan Budi. Tuh acara....bagus!" kata Eko. 

"Yaaa acara Tv yang lain juga....bagus juga sih," kata Budi. 

"Adil dalam memuji, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya. Adil," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko terus main catur dengan baik gitu.