BATWOMAN 3

Setelah nonton Tv yang acaranya sinetron dengan cerita cinta, Eko duduk di depan rumah sedang baca cerpen yang ceritanya menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

Isi cerita yang di baca Eko :

Kira-kira dua minggu telah berlalu sejak peristiwa final season 2. Penggemar Alice, Liam Crandle, membeli topi Mad Hatter yang hilang, mengetahui rahasianya, dan memutuskan untuk menjadi Mad Hatter kedua. Alice rupanya menerima kartu pos dari Jacob di Arkham Asylum saat dia dikunjungi oleh Mary. Ryan Wilder memulihkan tangkai tanaman ivy beracun saat Luke Fox mengalami masalah dengan gangguan pada jasnya. Renne Montoya mendesak Walikota Hartley untuk membiarkannya bertindak sebelum Kota Gotham menjadi "Jim Gordon' versi "lagi. Selama kelulusan Mary, Mad Hatter mengendalikan pikiran dia untuk mengeluarkan organ ketua universitas, menyebabkan Ryan dengan enggan mengeluarkan Alice dari Arkham. Alice menyadari dia berhalusinasi kartu pos Jacob dan meyakinkan Mad Hatter untuk membatalkan pengendalian pikiran sebelum mengkhianati Setelah itu, Alice dikembalikan ke Arkham oleh Luke. Ryan datang dengan nama kode "Batwing" untuk Luke dan menolak informasi Sophie tentang ibu kandungnya. CEO Jeturian Industries Jada Jet diberitahu tentang pelanggaran keamanan tentangnya, Mary mendapat hadiah dari Kate, dan Luke menemukan versi AI dari ayahnya Lucius Fox di helmnya. Setelah mempelajari identitas Batwoman dari Alice, Renee memerasnya untuk bekerja dengan Alice untuk menemukan dan menetralisir semua piala Batvillain.

Montoya menjelaskan bahwa pelanggaran apa pun akan membuat Alice di sel isolasi di Arkham selamanya. Tugas pertama mereka adalah berurusan dengan Killer Croc - Situasi seperti yang melibatkan gigi Killer Croc. Saat Jada Jet mengeluh tentang spionase industri kepada Ryan, penjabat CEO Wayne, Sophie memberi tahu Ryan bahwa Jada adalah ibu kandungnya. Mary bertemu dengan AI Lucius Fox saat Luke berspekulasi bahwa status kesehatan berada di balik kesalahan tersebut. Alice menentukan tempat berburu Killer Croc, dan Batwoman serta Alice pergi ke sana pada malam hari di mana Whitney muda diculik. Di selokan mereka bertemu Mason, yang putranya Steven terinfeksi gigi dan telah menjadi monster. Untuk melindungi Steven, Mason menaklukkan Batwoman dengan tusukan ternak, juga menggoreng monitor pergelangan kaki Alice sebelum Steven menyeretnya pergi. Batwoman menemukan Mason tewas, menyelamatkan Whitney, dan menaklukkan Steven, sementara Batwing menangkap Alice yang melarikan diri dan menyuntikkan nanobot pelacak ke tubuhnya. Montoya membuka sampel Poison Ivy dan menemukannya palsu.

Jada terkesan dengan Ryan tetapi tidak ingin berurusan dengannya. Sebaliknya, putranya yang menawan, Marquis, ingin bekerja dengan Ryan di belakang punggung Jada. Dia mengungkapkan Jada memiliki Ryan dari perselingkuhan dan meninggalkan rumah untuk merahasiakan kehamilannya. Bus kota yang tiba-tiba membeku menunjuk ke mendiang Victor Fries, yang jandanya Nora selamat dari pencairan tetapi sekarang lemah, meskipun sembuh dari penyakit aslinya. Batwoman menggerebek loker bukti GCPD untuk mesin Fries. Sebelum dia sampai di sana, saudara perempuan Nora, Dee, mencurinya sebelum keduanya diculik oleh tentara bayaran yang bekerja untuk klien yang tidak dikenal. Dengan bantuan Batwing, Batwoman memulihkan mesin dan menyelamatkan Nora dan Dee, tetapi tentara bayaran utama kabur. Alice mengeluh bahwa dia sakit, berhalusinasi nanobot merangkak di dalam kulitnya, dan gagal melarikan diri saat Nora acuh tak acuh untuk disandera. Setelah Mary mengunjungi Nora dan Dee di taman dan menawarkan bantuan medis lebih lanjut, dia tiba-tiba ditangkap oleh tanaman merambat dan diseret.

Tidak ada yang tertarik dengan Mary yang menginap semalam di taman, karena Ryan dianggap sebagai salah satu pemimpin bisnis muda Gotham. Saat dia bertemu Marquis di sana, saudara perempuan Sophie, Jordan menghilang, dan ketika Marquis membantu mereka menemukannya, entah bagaimana dia membeku pada suhu kamar. Alice membujuk Montoya untuk melepaskannya lagi setelah Mary berspekulasi bahwa halusinasinya mungkin berasal dari obat yang diberikan kepadanya di Arkham. Alice menentukan bahwa Sarung Tangan Hitam telah secara ilegal bereksperimen dengan membekukan orang dengan aman; Jordan menjadi sasaran karena dia sedang menyelidiki mereka. Mary dapat menyelamatkan Jordan dengan botani barunya dengan mencairkannya dari dalam. Jada membocorkan Vesper bahwa dana Wayne telah dialihkan ke anggaran hitam (sebenarnya milik Batcave). Sebagai stok tangki, Luke dan Wayne PR karyawan Charlie dapat menjual pengalihan tersebut sebagai proyek pertahanan rahasia untuk ARGUS dengan bantuan dari John Diggle, tetapi dewan direksi meminta Ryan untuk mengundurkan diri sebagai penjabat CEO, karena Wayne mengambil risiko pengambilalihan yang tidak bersahabat jika dia tidak melakukannya. Seorang agen Black Glove memberikan Jada teknik pembekuan dan pencairan yang andal, yang dia rencanakan untuk digunakan pada Marquis sambil mengklaim bahwa dia akan pergi "cuti".

Batwoman mengambil Alice dari apartemen Sophie untuk melihat seorang pria yang dicekik dengan bullwhip. Renee mengira itu mungkin milik Catwoman -- bukan, tapi Alice meninjau file lama dengan Renee. Dia mengidentifikasi pembunuhnya sebagai penjahat kecil Flamingo tetapi juga belajar tentang sejarah Renee dengan Poison Ivy. Kekuatan dan kebiasaan Ivy dapat ditularkan melalui infeksi, dan Alice curiga hal ini terjadi pada Mary. Mary menyarankan halusinasi Alice adalah manifestasi dari rasa bersalahnya. Sementara itu, Ryan diundang makan malam oleh Jada dan membawa Sophie sebagai tamu agar dia bisa mengganggu kantor Jada. Koki menyajikan anggur dengan obat lumpuh dan mengungkapkan dirinya sebagai Profesor Pyg, yang hidupnya hancur saat Jada memecatnya. Ryan, Sophie, dan Jet melarikan diri ke ruang panik. Jada setelah Ryan menusuk Pyg. Saat Ryan pergi untuk mencari epipen untuk Marquis, Jada menyangkal kepada Sophie bahwa dia tahu tentang eksperimen manusia Sarung Tangan Hitam. Jada menyerah kepada Pyg untuk melindungi Ryan, mengizinkannya menggunakan epipen pada Marquis, yang memulihkan dan menikam Pyg sampai mati. Jada memberi tahu Ryan bahwa dia berencana untuk membekukan Marquis karena dia telah menjadi sosiopat sejak Joker mengejutkannya dengan joy-buzzer-nya. Adegan terakhir membuat Marquis menyebarkan darah ke bibirnya dengan gaya Joker.

Seorang pria ditemukan terkubur di sarang madu bersama lebah madu, ya memberi tahu polisi dan Montoya. Sophie bertanya kepada Renee tentang Sarung Tangan Hitam yang membekukan Jordan yang sedang memulihkan diri. Renee memberinya file yang tersedia, tetapi menyarankan Sophie untuk menjauh darinya. Mary menghidupkan kembali pria itu, yang mengaku melakukan ini padanya. Alice mengungkapkan Mary terinfeksi oleh tanaman Ivy jadi dia menjebak dirinya sendiri di Batcave. Batwoman dan Alice kemudian menemukan operasi Black Glove Virgil Getty, yang membekukan Jordan dan teman-temannya, terkubur sampai ke lehernya di tanah, tampaknya oleh Mary. Ryan menjauhkan Getty dari Renee, tetapi Alice membocorkan lokasinya kepada Sophie, yang menyiksa Getty tentang Black Glove sebelum Batwoman menghentikannya. Getty bunuh diri untuk melindungi rahasia Black Glove, membuat marah Sophie. Alice menggunakan sinar matahari untuk mengubah Mary, yang mengalahkan Luke dan dibebaskan oleh Alice. Poison Mary yang baru memikat Batwoman dan Batwing ke kebun raya, di mana dia menjebak dan menaklukkan mereka dengan tanaman, kabur dengan komponen Batwing dengan AI untuk Lucius Fox, dan memberi tahu Ryan dan Luke karena mengabaikannya. Renee membebaskan mereka sambil memarahi mereka karena tidak memberitahunya tentang infeksi Mary. Saat Sophie dan Renee bercumbu setelah minum bersama, Ryan meminta bantuan dari Jada. Alice mencuri mobil dan pergi dengan Poison Mary.

Ryan membantu Jada menangkap Marquis dengan imbalan obat untuk kondisi Mary. Saat Jada bersiap untuk menempatkan Marquis dalam keadaan mati suri, dia kabur dan mencuri obatnya. Alice dan Mary melarikan diri dari Gotham, berencana memberi Alice transfusi darah lengkap untuk membebaskannya dari mesin nano pelacak. Marquis memaksa masuk ke Menara Wayne dan memukuli Luke hingga pingsan. Ryan menghadapkan Marquis, yang memaksanya untuk menyerahkan kendali Wayne Enterprises kepadanya sebagai imbalan atas kesembuhan Mary. Kekuatan kontrol pikiran Mary yang berkembang memungkinkannya dengan cepat menemukan donor darah yang cukup untuk Alice, dan mereka terikat saat menyelesaikan transfusi. Ryan berhasil melacak Mary, tetapi yang terakhir menghipnotisnya untuk mengungkapkan bahwa dia akan menahan Mary jika yang terakhir tidak mengambil obatnya. Mary memanggil tanaman merambat untuk menjebak Ryan dan menghancurkan obatnya, mengatakan persona Poison Ivy adalah dirinya yang sebenarnya, sebelum melarikan diri bersama Alice. Dengan Luke menyegel Batcave untuk mencegah Marquis menemukannya, Ryan, Luke, dan Sophie menyaksikan Marquis melakukan debut publiknya sebagai CEO baru Wayne Enterprises, berjanji untuk membuat penduduk Gotham tersenyum. Saat Alice juga menonton acara ini, Mary melakukan debut serupa dengan kostum Poison Ivy saat dia merangkul identitas penjahat barunya.

Dalam kilas balik, Renee mengkhianati kekasihnya Poison Ivy dan menyuntiknya dengan formula pengeringan Batman untuk menghentikan ekoterorismenya. Saat ini, Poison Mary dan Alice harus menggunakan kemampuan pengendalian pikirannya di hotel Metropolis setelah Luke meretas kartu kredit Mary. Di Kota Gotham, Ryan, Sophie, dan Renee menabrak pesta Marquis di Wayne, menundukkan para penjaga, dan mencapai Batcave. Di sana, Ryan menjadi Batwoman dan mengisolasi detak jantung samar tempat Poison Ivy disembunyikan oleh Batman jauh di dalam Batcave. Poison Mary menyusup ke pesta dan bertemu dengan Marquis di mana dia memberitahunya identitas rahasia Batwoman. Setelah mendapatkan formula pengeringan dari tubuh Poison Ivy, Batwoman pergi ke atap untuk menghadapi Poison Mary tetapi menemukan Marquis, menyandera Luke. Selama perjuangan, Marquis terkena formula pengeringan sementara Poison Mary kabur. Setelah melacak Alice, Sophie menggeledah kantor Renee. Saat Marquis dibawa ke klinik Mary, Batwoman memanggil Jada untuk melakukan upaya lain untuk menyembuhkan Marquis. Sophie memberi tahu Batwoman bahwa dia menemukan joy buzzer Joker, menyimpulkan bahwa misi piala Batvillain Renee dimaksudkan agar dia menemukan dan menyelamatkan Poison Ivy. Di Batcave, Ivy dan Renee menghilang.

Ryan, Sophie, dan Luke mencari Poison Ivy di taman nasional, tempat dia bersembunyi bersama Renee dan tidak kembali ke kekuatan penuh. Jada bertemu kembali dengan teman lamanya, John Diggle, dan mereka mencari joy buzzer Joker untuk membantu merawat Marquis. Alice menemukan dirinya diseret ke suatu lokasi oleh Poison Mary, yang dipanggil oleh Poison Ivy. Tim Kelelawar diserang oleh tanaman Poison Ivy, menyebabkan mereka berlindung di kabin. Setibanya di sana, Poison Mary menidurkan Alice agar dia tidak ikut campur. Poison Ivy melumpuhkan Renee ketika dia mencoba meyakinkannya untuk melepaskan rencananya tetapi Renee telah membuat dirinya kebal terhadap feromon. Jada dan John menemukan joy buzzer di kantor Renee, serta daftar yang menyebutkan piala penjahat Batman yang diperoleh. Poison Mary tanpa sadar membunuh seorang pemburu yang menemukannya sebelum Renee menenangkannya. Luke datang dengan rencana untuk melawan tanaman Poison Ivy, dan Sophie mencium Ryan. Keesokan harinya, Luke mengunjungi makam ayahnya dan bertemu John, yang butuh bantuan membuka kotak misterius. Poison Ivy dan Poison Mary akhirnya bertemu dan berpelukan, mengembalikan Poison Ivy ke kekuatan penuh.

Poison Ivy mampu memulihkan kekuatannya dari Poison Mary, tetapi keraguan yang terakhir tumbuh ketika Ivy membunuh seorang eksekutif perawatan kesehatan dan berencana untuk menghancurkan Bendungan Gotham dan membanjiri kota. Dengan bantuan Alice, Ryan dan Luke mencoba mendapatkan informasi dari Renee tentang Poison Ivy. Jada memberikan joy buzzer kepada Batwoman tetapi menuntut Marquis kembali pada tengah malam. Mary memutuskan untuk membantu Batwoman setelah Alice mengungkapkan pembunuhannya yang tidak disengaja terhadap seorang pemburu, dan dia serta yang lainnya membuat rencana untuk menggunakan Mary sebagai kuda Troya untuk Ivy, membuatnya menjadi pembawa pemblokir feromon. Ivy mencoba menyedot lebih banyak kekuatan dari Mary saat dia kembali, tapi ini melemahkannya dan Batwoman mampu mengalahkannya. Luke mengatasi keraguan dirinya dan, sebagai Batwing, mencegah keruntuhan bendungan. Ivy terbangun di pesawat terbang, di mana Renee memberitahunya bahwa dia telah mengatur dengan Sophie agar dirinya dan Ivy pindah ke Coryana. Karena Mary sekarang kembali ke dirinya yang dulu, Jada mengubah publik melawan Batwoman, mengklaim bahwa dia melepaskan semua piala penjahat Batman dan bertanggung jawab atas kerusakan bendungan. Beberapa kebocoran di klinik Mary mendarat di Marquis yang mengalami dehidrasi, menghidupkannya kembali.

Langkah pertama Marquis adalah mengambil alih Arkham. Ryan mengunjungi Jada untuk mempelajari pengaruhnya terhadap Marquis, tetapi mereka disandera oleh Victor Zsasz, anggota pertama dari "program rilis kerja" Marquis. Saat Batwing dan Sophie membobol Wayne Enterprises untuk memulihkan AI Lucius, Mary dan Alice menemukan pembuat mainan Joker Kiki Roulette untuk memperbaiki joy buzzer. Kiki mengaku sudah bertobat dan membawa mereka ke bekas bengkelnya. Zsasz berencana untuk membunuh Jada, tetapi memberi Batwoman waktu satu jam untuk menyelamatkannya. Ryan mengetahui Jada ingin mengirimnya ke keluarga lain tetapi ditipu oleh dokternya, menyebabkan Ryan ditinggalkan. Jada menyadari bahwa Ryan adalah Batwoman setelah dia mengalahkan Zsasz. Kiki memperbaiki bel, yang hanya akan berfungsi sekali lagi, dan mengungkapkan bahwa dia bekerja dengan Marquis. Batwing dan Sophie berjuang melewati antek-antek Marquis sementara Batwoman menyelamatkan Mary dan Alice, tetapi Kiki kabur dengan joy buzzer dan bertemu dengan Marquis. Jada memperbaiki hubungannya dengan Ryan. Alice meminta Mary untuk mendapatkan joy buzzer untuk dirinya sendiri agar dia bisa menjadi Beth lagi. Luke memberi tahu "Lucius" bahwa dia sekarang memahami kehati-hatiannya sebelumnya, dan mereka setuju dia siap menjadi Batwing. Ryan dan Sophie menjadi pasangan.

Kondisi mental Alice memburuk, menyebabkan dia berhalusinasi Tikus dan Lautan. Mary merasa dikhianati karena Alice tidak menghentikan transformasi Poison Mary-nya sehingga Alice melacak Kiki dan meminta dia membuat joy buzzer lagi. Namun, Marquis menembak Kiki. Mary mengunjungi keluarga pemburu yang tidak sengaja dia bunuh, hanya untuk mengetahui bahwa Alice yang disalahkan atas kematiannya. Marquis menculik Jada dan anggota Black Glove Society lainnya yang diketahui Barbara Kean, Burton Crowne, Mario Falcone, dan Jeremiah Arkham. Dia membunuh Crowne, Falcone, dan Arkham sebelum mengungkapkan kepada Alice pada hari Joker membajak bus sekolahnya pada hari yang sama saat mobil ibunya dilarikan dari jembatan. Karena putus asa, Alice membuat kesepakatan dengan Marquis dengan imbalan joy buzzer. Sebelum Marquis dapat membunuh Jada, Batwoman datang dan melawan Marquis sambil membebaskan Jada dan Barbara. Alice ditundukkan oleh Sophie sementara Batwing mengklaim joy buzzer. Kembali ke Arkham Asylum, Alice bertemu Mary, sekarang dokter pribadinya, dan mengakui bahwa dia memberi tahu Marquis tentang Batcave.

Marquis menyiarkan ke Kota Gotham dari tempat persembunyian lama Joker di Amusement Mile bahwa dia akan mengungkap identitas Batwoman dalam 5 jam. Tim Kelelawar bekerja sama dengan Jada untuk melacak Marquis dan melawan plotnya. Setelah kunjungan Mary ke Alice yang membuat tidak stabil di Arkham, Ryan mengunjunginya dan meyakinkan Alice untuk membiarkan joy buzzer digunakan di Marquis. Alice mengungkapkan apa yang dia pelajari dari para narapidana tentang rencana sebenarnya Marquis, yang membuat Luke dan Mary menyadari bahwa dia akan membagikan asam Joker ke kota menggunakan Batblimp. Saat Batwoman pergi untuk menghadapi Marquis, Luke dan Sophie menyelinap ke Batcave tempat mereka menggunakan Penguin payung hipnotis untuk membuat semua orang berlindung di dalam ruangan. Batwoman melawan Marquis di Batblimp dan mereka jatuh tetapi mendarat dengan selamat. Dengan bantuan dari Alice, Batwoman menyerang Marquis dengan joy buzzer. Luke mengarahkan Batblimp ke bagian terpencil Kota Gotham dengan AI Lucius Fox, mengorbankannya untuk melakukannya. Kewarasan Marquis dipulihkan. Alice meninggalkan Kota Gotham menuju sanatorium di luar negeri atas persetujuan Mary. Tim Kelelawar merebut kembali Wayne Enterprises, melanjutkan misi mereka. Dana DeWitt yang mengenakan jas hazmat melaporkan saat melihat ledakan ketika dia dan kru beritanya diserang oleh sosok kerangka yang hancur.

***

Eko selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan di taruh di meja. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Budi dateng ke rumah Eko, ya motor di parkirkan dengan baik di rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.

"Ya hidup ini....enaknya jadi orang kaya, ya kan Eko?" kata Budi.

"Memang hidup ini...enak jadi orang kaya. Menikmati hidup lebih baik dari pada orang miskin," kata Eko.

"Orang miskin berjuang demi hidup ini, ya demi makan, minum dan tempat tinggal tidak layak juga tidak masalah, ya karena keadaan miskin. Semua kan di kuasai orang kaya, ya tanah ini dan itu. Yang miskin cuma bisa numpang tinggal atau ngontrak," kata Budi.

"Hidup ini. Tetap di bagi dua. Ya antara baik dan buruk," kata Eko.

"Memang hidup ini. Antara baik dan buruk. Yang paham ilmu agama apa pun yang ada di Indonesia berdasarkan bimbingan orang tua dan guru, ya anak berjalan di jalan baik. Ya yang tidak paham ilmu agama apa pun di Indonesia, ya cenderung buruk kelakuannya, ya karena di pengaruhi pergaulan ini dan itu, ya antara kaya dan miskin. Maka itu demi menanggulangi penyakit sosial di masyarakat, ya ada hukum untuk menghukum orang-orang yang kelakuan buruk," kata Budi.

"Hukum di tegakkan dengan baik, ya untuk menghukum orang-orang yang melanggar hukum berdasarkan pelanggarannya," kata Eko.

Budi mengambil singkong goreng di piring, ya di makan dengan baik singkong goreng. 

"Sebaik-baiknya manusia berjalan di jalan baik, ya seperti kita ini saja. Cukup ngobrol di depan rumah bersama teman, ya kan Eko?" kata Budi.

"Iya!" kata Eko.

"Makan singkong goreng saja. Enak!" kata Budi.

Budi telah habis satu potong singkong goreng, ya mengambil satu potong singkong goreng, ya di makan dengan baik.

"Iya. Singkong goreng. Enak!. Kebiasaan orang-orang Indonesia," kata Eko.

Eko mengambil gelas berisi kopinya di meja, ya di minum dengan baik kopinya. Budi mengambil aqua gelas di bawah meja, ya tepatnya di dalam kotak kardus. Ya aqua gelas memang di siapkan Eko untuk tamu.

"Emmm," kata Eko.

Eko menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Sederhana," kata Budi.

Budi menaruh gelas aqua di meja.

"Sederhana keadaan kita, ya kan Budi?" kata Eko.

"Iya. Keadaan kita. Sederhana!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm. Andai-andai," kata Budi.

"Budi mau ngomongin andai-andai....tinggal di daerah negara Brazil, ya Budi?" kata Eko.

"Iya. Andai-andai tinggal di daerah negara Brazil. Ya terkenal dengan pemainan sepak bolanya gitu," kata Budi.

"Ada legenda sepak bola dan pernah juara sepak bola piala dunia. Ya Brazil," kata Eko.

"Hidup di daerah negara Brazil berkompetisi dengan baik, ya seperti permainan sepak bola. Demi hidup ini," kata Budi.

"Hasil dari perjuangan, ya kompetisi dengan baik. Menikmati hidup yang layak. Ya jadi tetap hidup antara kaya dan miskin," kata Eko.

"Ya begitulah hidup ini. Antara kaya dan miskin. Antara pintar dan bodoh. Antara baik dan buruk. Kalau urusan cinta, ya antara nyaman dan cinta," kata Budi.

"Urusan cinta. Antara nyaman dan cinta. Kaya lagu saja," kata Eko.

"Memang kaya lagu, ya yang ada di Indonesia. Kalau tinggal di daerah Brazil, ya mungkin kisah cinta saja, ya kan Eko?" kata Budi.

"Budi yang buat ceritanya, ya kan?" kata Eko.

"Ya iya lah aku buat ceritanya. Dari kisah aku saja lah dengan Tasya, ya andai-andai tinggal di negara Brazil dengan agama Kristen, ya yang di pilih berdasarkan pilihan orang tua dan anak mengikuti apa pilihan orang tua. Ceritanya seperti ini. Tasya berteman dengan baik sama Gery. Ya kerjaan Tasya pegawai restoran bersama Gery. Budi kerjaannya pegawai di sebuah pengusaha. Suatu ketika Budi bertemu dengan cewek cantik di jalan, ya cewek itu Tasya. Pertemuan tidak sengaja itu, ya Budi jatuh hati sama Tasya. Budi mulai berusaha dengan baik, ya dekat dengan Tasya. Usaha Budi berhasil jadian dengan Tasya. Ya kisah cinta Budi dan Tasya berjalan dengan baik banget. Hubungan perteman Tasya dan Gery, ya baik banget gitu. Sampai suatu ketika Budi lagi masalah dengan kerjaannya, ya beban pikiran gitu. Ya Tasya juga, ya ada masalah dengan keluarganya, ya menimbulkan beban pikiran gitu. Budi dan Tasya, ya terjadi cekcok karena tidak bisa mengertiin keadaan karena lagi ada masalah ini dan itu. Tasya yang sedang bertengkar dengan Budi, ya Tasya dekat dengan Gery. Hubungan perteman Tasya dan Gery, ya nyaman gitu hubungan tersebut, ya mendekati rasa cinta gitu. Budi menemui teman baiknya, Eko untuk membantu masalah kerjaannya. Eko sebagai teman baik Budi, ya membantu kerjaan Budi dengan baik. Jadi persoalan Budi dengan kerjaannya selesai gitu, ya berkat bantuan Eko. Ya Budi merasa bersalah dengan Tasya, ya jadi ingin meminta maaf. Tasya yang dekat dengan Gery, ya merasa nyaman gitu. Gery berharap hubungan perteman dengan Tasya, ya jadi cinta. Tasya ada rasa sih dengan Gery, ya nyaman gitu, bisa mengobati keresahan cinta dengan Budi. Tasya sadar bahwa yang ia cintai, ya Budi. Tasya menganggap Gery tetap sebagai teman saja. Budi bertemu dengan Tasya, ya meminta maaf karena kesalahannya. Begitu juga Tasya meminta maaf atas kesalahannya. Urusan masalah keluarga Tasya telah selesai gitu. Budi dan Tasya saling bermaafan karena saling cinta. Hubungan kisah cinta Tasya dan Budi, ya berjalan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Antara nyaman dan cinta," kata Budi.

"Nyaman itu, ya teman dekat. Cinta itu kekasih hati. Ceweknya dilema. Pilihannya cewek itu, ya tetap pada kekasih hati karena ada cinta," kata Eko.

"Benerlah omongan Eko!" kata Budi

"Sekedar ceritakan Budi?" kata Eko.

"Memang sekedar cerita. Karena dunia ini ada yang lebih baik bercerita, ya seperti sinetron dan film, ya roda penggerak ekonomi dengan baik," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi. Jadi sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA. Jadi andai-andai selesai!" kata Budi.

"Ya kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"Ok. Main catur!" kata Budi.

Eko mengambil buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Ya papan catur di ambil di bawah meja, ya di taruh di atas meja sama Eko. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur gitu.

"Ngomong-ngomong tentang acara Tv, ya hari lahir Pancasila, ya kemarin sih berita dan acara. Bagus, ya kan Eko?" kata Budi.

"Iya bagus!" kata Eko.

Eko dan Budi main catur dengan baik gitu.