CAMPUR ADUK

Wednesday, January 24, 2018

PATAH HATI

Sore hari yang diliputi dengan hujan rintik-rintik. Kasino lagi santai di sofa yang empuk di ruang tamu sambil nonton acara TV. Selang berapa saat Indro  dateng ikut juga duduk bersama Kasino menikmati acara TV dengan membawa supermi rebus dan segelas air putih di taruh di atas meja. Dengan santai Indro menikmati makan supermi yang masih panas. 

"Emmmm..enak...sekali...dan pedasnya pas," kata Indro.

Kasino mulai rasa ingin mencobain superminya Indro. Tiba-tiba. terdengar suara Hp berbunyi. Indro menaruh superminya di meja, lalu bergerak ke dapur untuk mengambil Hpnya.

"Kebetulan ini Indro....lagi ngambil Hpnya di dapur," celoteh Kasino.

Kasino melaksanakan niatnya untuk mencicipi supermi Indro. Dengan ligat Kasino memakan supermi yang masih panas.

"Emmmmm...enak banget........pedasnya pas..banget...pinter tu...anak buat mie instan yang enak," kata Kasino.

Kasino dengan posisi nyantai menonton acara TV. Indro pun kembali duduk di sofa dan tidak lupa menikmati superminya yang masih hangat.

"Eeeeeeeemmmmm...enak banget," kata Indro.

"Indro..ngomong-ngomong ..kok menerima telponnya nyumput-nyumput, kaya ada masalah yang tidak bisa di atasi. Sebagai teman saya membuka diri .....supaya bisa memberi solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah kamu," kata saran Kasino.

Indro langsung menaruh mangkok mienya di meja.

"Oh....sebenarnya tidak ada masalah besar...hanya urusan cewek saja," kata Indro.

Lalu Indro mengambil gelas di meja, langsung meminum airnya untuk menghilangkan rasa seret di tengorokannya.

"Oh.....cewek..., anak mana?," tanya Kasino.

Indro menaruh gelas berisi air di meja.

"Oh...tetangga sebelah....," kata Indro.

"Saskia...........," saut Kasino.

"Iya...Saskia...," kata Indro.

Tiba-tiba dateng Dono yang baru pulang bekerja, langsung duduk di sofa. 

"Wah...mie..........," kata Dono.

Dono langsung mengambil mangkok mie yang mengangur di meja. Lalu memakannya dengan cepat.

"Dasar anak gak di ajarkan aturan........ Punya saya tahu....buat sendiri di dapur sana," kata Indro langsung mengambil mangkok mienya.

"Ya....namanya juga laper...Indro........jadi maaf kan daku," kata Dono.

"Tiada maaf bagi mu.....karena mie saya tinggal dikit," kata Indro.

Dono langsung bangun pergi ke dapur untuk membuat supermie.

"Dasar...Indro..pelit...," celoteh Dono.

"Bodok.....memang saya....pelit....," saut Indro.

"Oh...ya...I, sejauh mana hubungan Indro dengan Saskia?," tanya Kasino.

"Sejauh...........mata memandang," jawab Indro.

"Berarti dekat banget.......," kata Kasino.

Supermi yang enak pun habis di makan Indro, lalu mangkok di taruh di meja. Indro pun mengambil gelas meja  dan langsung meminumnya.

"Alhamdulilahhirobil alamin...atas nikmat Alloh berikan hari ini,"  puji syukur Indro.

"Amin.......," jawab Kasino.

Gelas kosong di taruh meja. Lalu Dono dateng dengan semangkuk supermi yang enak. Dengan santainya Dono menikmati mie buatannya.

"Enakkkkkkk...enakkkkkk...enakkkk," celoteh Dono.

"Pelan-pelan..makannya Dono...nanti keselek," kata Indro.

"Iya......bener..kata Indro itu," saut Kasino.

"Iya...tahu...," jawab Dono sambil menikmati supermi yang panas.

Saat lagi asik makan Dono tercengang dengan adegan Saskia Gotik dengan Sesar di televisi.

"Berani bener Sesar mencium tangannya Saskia Gotik..pacarnya gak marah," kata Dono.

"Ya...marahlah...Dono.....," kata Kasino.

"Emang...beneran marah,  mana-mana? ," tanya Indro.

"Iya........Kasino.......pacar Saskia Gotik marah. Dari tadi di tonton acaranya pacarnya  gak muncul tuh," kata Dono sambil menikmati makan supermienya.

"Iya..Kasino...loe..lagi ngelantur...ya...," kata Indro.

"Ya..iyalah...saya lagi ngelantur....yang marah kan....kamu Indro.....bukannya namanya sama  dengan orang lagi kamu dekati," kata Kasino.

"Saskia anak tetangga sebelah.................. , saya juga juga suka sama Saskia ....jadi Indro rifal saya," kata Dono.

"Saya...kira in...........beneran......ternyata saya tertipu. Kalau urusan rifal sama Dono.....males.... ah..., kalau kamu mau ambil aja Saskia anak sebelah," kata Indro.

"Wah...belum...apa-apa  udah pasrah. Gak jadi mainan dengan Indro," kata Dono.

"Ya...iyalah siapa yang mau meladenin nyeleneh kamu....Dono, orang kami tahu........selera kamu yang sebenarnya...Wulan..kan," kata Kasino.

"Betul sekali," jawab Dono dengan tegas.

Dono selesai makan superminya, lalu bergerak membawa mangkok kosong ke dapur sekalian minum. Terdengar pintu depan pun terdengar suara "Tok...tok" lalu dilanjuti dengan salam "asalamualaikum." 

"Indro buka pintu sana....kayanya ada tamu," suruh Kasino.

"Males ah...," saut Indro.

"Biar...saya.....saja...siapa tahu Dek Wulan dateng kesini," teriak Dono.

"Terserah kamulah..........Dono...," kata Kasino.

"Ya..terserah kamu...Dono..saya mau nyantai nonton TV....acaranya lagi bagus banget," kata Indro.

Dono bergerak ke ruang tamu untuk membuka pintu. 

"Saskia........... Gotik....artis dangdut dateng ke sini," kata Dono dengan suara keras.

Kasino dan Indro beranjak dari tempat duduknya, langsung bergerak ke ruang tamu untuk melihat Saskia Gotik.

"Eeeeee........saya...kiraan Saskia Gotik......," kata Kasino.

"Iya...bener.....kan...Saskia... Gotik.," kata Dono.

"Bener...dari..mana.......ini Saskia..anak tetangga sebelah..demenannya Indro," kata Kasino.

"Salah kaprah....gak apa-apa...kan?" kata Dono.

"Nyelenehnya gak ke tulungan........," kata Kasino.

"Biarin yang penting kalian berdua kena," kata Dono.

"Diam...kalian berdua..urusan orang dewasa...sekarang...anak-anak masuk ke dalam nonton TV di dalam," perintah Indro.

"Iya...Papah," jawab Dono dan Kasino.

Dono dan Kasino segera kembali ke ruang tengah untuk nonton TV. 

"Silakan masuk Adek Saskia.....," kata Indro dengan penuh kelembutan.

"Oh..ya terima kasih  lebih enak di sini aja. Maaf Kak Indro... Saskia gak bisa...lama-lama ngobrolnya....cuma mau ngasih tahu...bahwa Saskia sudah balikan dengan pacar yang lama," kata Saskia dengan tenang.

"Maksudnya............?" tanya Indro.

"Maksudnya.....di tolak..........," teriak Dono dan Kasino.

"Cuma...itu....saja ..yang Saskia mau beritahu...Kak Indro," kata Saskia.

"Patah..hati..saya....... deh," kata Indro.

Saskia pun pergi meningalkan Indro yang terdiam di depan pintu dengan penuh ratapan sedih. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK