CAMPUR ADUK

Wednesday, January 24, 2018

CUMA MIMPI BURUK

Malam hari yang tenang di sebuah rumah tua. Dono bangun dari tidurnya hendak ke ruang dapur untuk minum air putih. Dengan keadaan masih mengantuk Dono berjalan tertatih-tatih. Tiba-tiba melihat sesosok di ruang tamu. Dono pun mengucek-ngucek matanya untuk melihat dengan jelas. 

"Oh...Indro," gerutu Dono.

Tapi tiba-tiba kepala botak berputar 180 derajat.

"Haaaaaaa," terkejut Dono.

Si kepala botak memuntahkan darah dari mulutnya.

"Setannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.........................," teriak Dono.

Dono pun berlari ke kamar Kasino dan masuk ke dalam selimut.

"Kasino.....ada setan.....," kata Dono.

Tiba-tiba Kasino pun bangun dan berdiri tegak di hadapan Dono masih merungkel di kasur. Kasino pun mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Dono pun melihat keadaan Kasino yang berdiri tegak di pinggir kasur.

"Haaaaa.....Kasino....juga.......setannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn...," teriak Dono.

Dono bangun dari tempat tidur, lalu tidak sengaja terpeleset.

"Aduhhhh.......lagi ketakutan begini...............masih aja sialnya di tambah," celoteh Dono.

Dono bangun dari jatuh di lantai dan melirik Kasino yang memuntahkan darah.

"Haaaaaaa......setaaannnnnn...benarannnnn...setannnnn," kata ketakutan Dono.

Dono berreaksi cepat dengan membalik pandangan ke depan, tapi Dono lupa membuka pintu. Jadinya Dono menambrak pintu  kamar.

"Aduhhhhh...sakit...., lagi kacau tetap saja ...sial," kata Dono.

Dono pun pelan-pelan membuka pintu kamar. Lalu segera berlari cepat ke ruang tamu.

"Setan.......," gerutu Dono.

Dono mencoba membuka pintu ruang tamu.

"Kok...gak bisa di buka............saya lupa  kuncinya di mana ya," kata Dono.

Dono mencari kunci di ruang tamu dengan grasak grusuk. Sedangkan Setan Indro dan Kasino mendatengin Dono.

"Sialll...itu...setan ngejar....saya...lagi," kata Dono.

Dono terus mencari kunci pintu depan. Akhirnya usahanya membuahkan hasil.

"Ini kuncinya," kata Dono.

Dono cepat-cepat membuka pintu ruang tamu. Tiba-tiba sesosok berbaju putih, berambut panjang dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Setaaaaan.............tapi...jangan Wulan demennan saya.....," kata Dono yang ketakutan.

Dono pun pingsan di ruang tamu. Selang berapa saat Dono terbangun dari tidurnya di kamar.

"Haaaaa...... saya masih di kamar...apa yang terjadi ya?," kata Dono yang bingung.

Dono pun keluar dari kamar dan melihat Indro dan Kasino lagi asik masin game di ruang tengah.

"Kenapa  kamu Dono?," tanya Indro.

"Saya...bingung...aja," kata Dono sambil duduk bersama Indro dan Kasino di ruang tengah.

"Bingung..kenapa?," tanya Kasino.

"Saya melihat kalian berdua muntah darah....," sedikit cerita Dono.

"Ya.......mimpi buruk...di siang bolong......," kata Indro.

"Makanya...jangan bangun siang-siang Dono...," kata Kasino.

"Astafirohullazim......ternyata mimpi," kata Dono yang sadar.

"Kalau gak percaya mimpi......coba pegang pipi kiri...masih ada iler tahu.........jorok cuci muka sana," kata Indro.

Dono langsung memegang pipi kirinya " astafirohulazimmmmm....ternyata mimpi buruk...."

"Baru....sadarkan............," kata Indro.

"Ya....baru..sadarlah...nyawanya masih ngumpul......," kata Kasino.

Dono beranjak dari duduknya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu berganti pakaian yang rapih.

"Mau...ke mana dono rapih......?," tanya Indro.

"Mau..ngepel salah ngapel...........," jawab Dono.

"Hati-hati jalan...jangan ketemu setan lagi...ya," kata Kasino menakuti Dono.

"Ya.....semoga tidak ketemu setan lagi...seremmmmm..ah," kata Dono.

Dono pun pergi meninggalkan teman-temannya yang lagi asik main game. Dengan mengendarai motor bututnya Dono bergerak cepat ke warung kopi di mana Wulan berada.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK