Malam hari yang dingin sekali. Dono baru pulang dari mengaji dan segera menaruh tas berisi Al Qur'an dan Hadis. Dengan santainya Dono duduk di ruang tamu menyetel TV. Dengan remot TV, Dono mencari chenel yang menarik ia tonton. Lalu Dono berhenti di satu chenel yang lagi asik perbincangan.
"Seru..niii...obrolan malam hari ini tentang 100 hari Bapak Anies memimpin Kota Jakarta," celoteh Dono.
Dono pun asik menonton acara perbicangan tersebut. Indro pun dateng langsung duduk bersama Dono.
"Nonton...apa dono?" tanya Indro.
"Nonton 100 hari Bapak Anies memimpin Kota Jakarta," kata Dono.
"Oh.......kepemimpinan seumur jagung," kata Indro sambil menonton juga.
"Bagaimana pendapatmu tentang kepemimpinan seumur jagung Bapak Anies........?" tanya Dono.
"Ya.....pendapat...saya...belum....kelihatanlah...kalau seumur jagung....orang baru nanam. Proses untuk pembenahan Kota Jakarta kan......5 tahun. Jadi ya..sabarin aja.....dalam menjalan tugas," kata Indro.
"5 tahun pembangunan Kota Jakarta....itu sih waktu yang tidak pendek. Tapi panjang banget....butuh pemikiran yang mateng dalam menjalan proyek jangka panjang dan jangka pendek. Agar tidak kacu dalam menangani prosedur," kata Dono.
"Presedur....yang di maksut adalah peraturan...kan?," tanya Indro.
"Ia...lah peraturan..lah.....seorang pemimpin itu menegak peraturan dan juga terjebak oleh peraturan yang di sepakatin oleh segala pihak. Pada akhirnya jadilah sistem pemerintahan untuk keseimbangan, keteraturan, keamanan dan kesejahteran," kata Dono.
"Itu bener...sekali.........., maka harus bisa membaca sistuasi dan kondisi pekerjaan yang di tanganinya," kata Indro.
Lagi asik ngombrol sambil nonton TV, Kasino dateng duduk bersama Dono dan Indro. Lalu Kasino mengambil remot yang di pegang Dono. Dengan cepat di ganti chanel acara perbicangan dengan acara film.
"Kok...di...ganti...Kasino.....acaranya perbicangannya?," tanya Dono.
"Boring...saya..ingin nonton film...biar nambah wawasan," kata Kasino.
"Bukannya...tadi acara perbicangan tersebut wawasannya banyak," kata Indro.
"Ia..bener...acara tadi wawasannya banyak," kata Dono.
"Wawasan...........tentang pemerintahan .........berat untuk di pikirkan. Karena persoalannya.......mudah di awal proses proposal kerjaan, tapi sulit di tindakan atau prosedur prakteknya. Banyak benturan di segala pihak. Kalau di pihak pendukung sih enak alias Pro, sedangkan kalau Kontra.....jadi runyem," kata Kasino.
"Bener..juga..........paling susahnya kan.... Kontra..... Konflik berkepanjangan......," kata Dono.
"Ya....iyalah..Kontra lebih baik, karena nilai jualnya tinggi.......contohnya E-KTP......pemberitaannya...terus-menerus sampai penjahatnya masuk buih," kata Indro.
"Jadi...semua..itu sasaran target orang media...semuanya?," tanya Dono.
"Ya........kerjaan media..lah.........untuk mencari berita yang heboh......kan nyari makannya di sana," kata Kasino.
"Kalau begitu...sih lebih baik ikut Kasino...aja deh nonton......film...biar gak pusing," kata Indro.
"Setuju.......saya nonton film aja......," saut Dono.
Dono, Kasino dan Indro memutuskan nonton film di salah satu chanel favorit mereka bertiga. Dengan asik mereka menonton setiap alur cerita film sampai waktu tidur.
No comments:
Post a Comment