JODOH TERBAIK UNTUKKU

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan.

"Nasif orang miskin," kata Budi.

"Ada apa dengan nasif orang miskin, ya Budi?" kata Eko.

"Tentang Tv sih. Nasif orang miskin gitu. Orang kaya punya Tv yang tipe zaman sekarang, ya LCD. Sedangkan orang miskin, masih pake Tv jaman dulu, ya tabung gitu," kata Budi.

"Terus!!!" kata Eko.

"Kalau orang kaya Tv rusak, ya bisa beli Tv yang baru. Sedangkan orang miskin yang Tv rusak, ya beli Tv baru, ya enggak kebeli lah, ya kecuali dapet rezeki yang tidak di duga-duga kaya acara Tv 'Uang Kaget'. Keperluan sehari-hari saja bersyukur banget tercukupi bagi orang miskin, ya tidak kelaparan gitu," kata Budi.

"Tv rusak, ya di servis lah. Agar Tv yang rusak bisa hidup lagi. Apalagi acara Tv, ya banyak yang bagus gitu. Menghibur gitu. Contohnya : acara pertandingan olahraga gitu,"  kata Eko.

"Memang sih. Tv yang rusak di servis. Ya tetap saja uang di cari dengan baik untuk membayar jasa orang yang benerin Tv dari rusak kembali hidup Tv," kata Budi.

"Kalau uangnya belum ada, ya di usahain dulu dengan baik. Ya di tabung dengan baik uang hasil kerja. Setelah terkumpul dengan baik. Baru deh bisa servis Tv nya," kata Eko.

"Aku paham omongan Eko. Ya karena Tv rusak. Maka nonton Tv-nya ke rumah teman saja," kata Budi.

"Seperti cerita masa kecil kita. Ya nonton di rumah teman. Karena keadaan gitu," kata Eko.

"Emmmmm," kata Budi.

"Berita tentang Tv digital. Ya Tv analog mau di hapuskan. Jadinya harus beli alat baru yang mengubah sistem Tv dari analog ke digital," kata Eko.

"Bagi yang punya uang sih, ya bisa beli alat itu. Bagi yang biasa di bilang miskin, ya apa adanya hidup saja sampai punya uang atau jalan yang lain, ya dapet gratis gitu," kata Budi.

"Gratis. Nilai dari suatu ke beruntungan seseorang," kata Eko.

"Emmmmm," kata Budi.

"Ya kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"Main caturnya setelah aku bercerita!" kata Budi.

"Budi mau bercerita dulu. Jadi main catur setelah Budi selesai bercerita. Kalau begitu, ya silakan Budi bercerita. Aku mendengarkan dengan baik cerita Budi!" kata Eko.

"Baiklah aku bercerita. Siapa ya nama tokohnya? Ini saja nama tokohnya Billy. Ya Billy pemuda yang baik, ya lulusan SMK. Billy membangun usahanya untuk nilai kemandiriannya, ya servis barang-barang elektronik di samping rumahnya. Kerjaan itu di jalan dengan baik sama Billy. Rezeki, ya di bilang ada saja sih. Ya ada orang ingin memperbaiki barang elektronik, salah satunya contohnya : Tv. Hasil kerja Billy, uangnya di berikan pada Ibu. Maklum keadaan keluarga Billy, ya keadaan sederhana saja. Billy suka dengan cewek cantik bernama Maria. Ya Maria, ya anak orang kaya dan juga Maria sedang menjalankan pendidikannya dengan baik di Universitas, ya di bilang anak kuliah gitu. Billy memberanikan diri untuk dekat dengan Maria. Ya Maria tidak ada masalah dekat dengan Billy. Cuma Rony tidak suka dengan Billy. Rony anak orang kaya. Ya orang tua Rony menjodohkan Rony dengan Maria. Ya orang tua Maria setuju dengan perjohonan tersebut. Billy yang merasa tidak ada harapan hubungan dengan Maria, ya melepaskan rasa sukanya sama Maria, ya jadinya hubungan perteman saja. Billy berkata mengikuti kata anak muda zaman sekarang kalau gagal mendapatkan cinta cewek gitu "Aku Bukan Jodohnya". Billy pun tetap menjalankan kehidupannya seperti biasanya. Sampai bertemu dengan seorang cewek yang baik banget. Amanda namanya. Ya Amanda cewek muslimah gitu. Billy mulai menjalin hubungan baik dengan Amanda lewat temannya Amanda yang bernama Janna. Ya usaha Billy berjalan dengan baik, ya hubungan baik dengan Amanda, jadi teman gitu, ada cerita cinta sih. Billy berkata "Dulu aku tidak bisa mendapatkan cewek yang aku sukai karena keadaan. Sekarang aku dekat dengan cewek yang aku sukai". Billy pun berpikir dengan baik demi masa depannya dan berkata "Aku tidak mungkin selama jadi tukang servis elektronik. Ya hasilnya cukup sih. Tapi kalau berumah tangga aku bingung hasil dari usaha yang aku jalanin ini. Pasang dan surut?". Billy pun memutuskan untuk kerja jadi buruh gitu di perusahaan besar gitu. Usaha Billy pun berhasil kerja jadi buruh. Setelah Billy menjalankan kerjaannya jadi buruh dengan baik dan punya tabungan gitu. Billy pun memutuskan melamar Amanda. Ya di terima baik lamaran Billy sama orang tua Amanda. Jadi Billy dan Amanda, ya menikah dan kisah cinta keduanya bahagia. Billy berkata "Jodoh Tebaik Untukku". Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus seperti biasanya," kata Eko.

"Sekedar cerita. Lulusan SMA. Karena masih banyak pandai bercerita. Contohnya : Acara Tv dengan tema ini dan itu, ya menghibur penonton di rumah," kata Budi.

"Ya kenyataan begitu. Banyak orang pandai bercerita. Contohnya yang di omongi Budi, ya benerlah. Tujuan acara Tv, ya menggerakkan roda ekonomi dengan baik," kata Eko.

"Emmmmm," kata Budi.

"Kalau begitu main catur!" kata Eko.

"Ok. Main catur!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah.

DUNIA LAIN

Budi dan Eko, ya duduk di depan rumah Budi sambil menikmati minum kopi dan makan gorenganlah.

"Banyak orang yang bercerita tentang cerita makluk halus yang menyeramkan wujudnya, ya hantu. Ya ceritanya lebih baik dari aku, ya kan Eko?" kata Budi.

"Cerita hantu. Ya memang sih masih banyak orang yang lebih baik dari pada Budi, ya cerita tentang hantu sih. Contohnya : acara Tv, ya tema misteri atau sinetron atau film," kata Eko.

"Ya kalau begitu aku mau bercerita tentang hantu gitu. Ya biasa sekedar bercerita!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita. Aku mendengarkan dengan baik cerita Budi lah!" kata Eko.

"Nama tokohnya siapa ya? Oooooo ini saja nama tokohnya Tissa. Ya Tissa seorang cewek yang cantik dan pinter. Seperti biasanya menjalankan kehidupan seharinya, ya sekolah tingkat SMA dan sering ngumpul dengan teman-teman baiknya Tissa, ya Tiara dan Rara. Seorang cowok yang baik bernama Danang. Ya Danang teman baik Tissa dari kecil, ya SD gitu. Saat pulang sekolah, ya Danang berjalan kaki menuju rumahnya. Tissa lewat jalan tersebut bersama teman-temannya, ya menuju rumah Tissa. Danang langsung bersembunyi di balik tembok rumah orang, ya masuknya lewat jalan masuk rumah lah. Danang malu bertemu dengan Tissa, ya cewek yang ia sukai dari SD sampai SMA sih. Tissa dan teman-teman lewat dengan baik jalan daerah situ. Danang pun keluar dari persembunyiannya, ya melanjutkan perjalannya menuju pulang ke rumah. Ketika melewati daerah rumah kosong, ya rumah tua. Dua remaja masuk rumah kosong tersebut. Dua remaja itu, ya adu nyali gitu karena rumor tentang hantu penasaran, ya orang yang mati di rumah kosong itu karena bunuh diri gitu. Salah satu remaja bawa kamera untuk merekam wujud hantu gitu dan ingin di publikasikan gitu lewat acara Tv yang menceritakan tentang keberadaan dunia lain, ya misteri gitu. Danang ikut masuk rumah kosong dan bersembunyi dengan baik, ya tidak ketahuan dua remaja yang sedang mengadu nyali menghadapi hantu penasaran. Muncullah hantu dengan wujud yang menyeramkan sekali. Dua remaja itu ternyata membawa benda-benda untuk mengalahkan hantu, ya benda-benda tersebut dari dukun lah. Ternyata dua remaja, ya kalah dari hantu. Hantu menyerang dua remaja dengan ganas, ya ingin membunuh dua remaja tersebut. Sampai-sampai kamera yang di pegang salah satu remaja, di hancurkan sama hantu. Danang keluar dari persembunyiannya, ya berusaha menolong dua remaja tersebut dengan menghadapi hantu tersebut. Danang membaca do'a dengan baik untuk melawan hantu tersebut. Hantu merasakan kesakitan gitu karena mendengar do'a dari Danang. Ya Danang beserta dua remaja, ya keluar dari rumah kosong dengan selamat gitu. Dua remaja, ya pulang ke rumahnya lah. Danang pun pulang ke rumahnya juga. Hantu sakit hati di kalahkan, ya maka itu Hantu mau bales dendam ke Danang. Ternyata Hantu tahu tentang cewek di sukai Danang. Hantu pun mulai menyerang Tissa, saat jalan bersama dengan teman-temannya menuju mini market. Tissa dan teman-temannya berusaha kabur dari Hantu yang menyerang mereka bertiga. Tissa pun bertemu dengan Danang, ya di jalan karena Danang ingin ke mini market. Rara dan Tiara, terus berusaha menjauh dari hantu. Ya Hantu masih mengejar Tissa. Danang dengan berani melindungi Tissa dari hantu yang menyerang Tissa. Dengan do'a, ya Danang mengalahkan hantu. Ya Hantu musnah deh karena do'a Danang. Ya Danang pun mengantar Tissa ke rumahnya. Setelah itu Danang, ya ke mini market lah. Semenjak Danang menolong Tissa dari serangan hantu. Hubungan Tissa dan Danang, ya jadi baik gitu. Danang menghilangkan rasa malunya bertemu dengan Tissa. Pada akhirnya Danang dan Tissa jadian gitu, ya pacaran. Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Bagus seperti biasa ceritanya," kata Eko.

"Emmmmm," kata Budi.

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"Ok main catur!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas mejalah papan catur. Budi menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorenganlah.