"Heru kemana biasanya sudah ada di kampus jam segini. Sebentar lagi waktunya kuliah di mulai!" kata Reni.
Reni pun memutuskan untuk menelepon Heru. Heru yang asik nonton Tv, ya mendengar suara Hp berbunyi yang di taruh di meja. Heru mengambil Hp-nya di meja dan melihat siapa yang menghubunginya?.
"Reni," kata Heru.
Heru pun menekan tombol di layar Hp, ya terlihat wajahnya Reni dan berkata "Heru, apa tidak kuliah?"
"Astaga ada jam kuliah toh. Aku lupa!" kata Heru.
"Cepat ke kampus!" kata Reni.
"Iya," kata Heru.
Heru mematikan hubungan telepon tersebut yang vidio call gitu. Heru mengambil remot di meja dan mematikan Tv, ya remot di taruh di meja. Heru pun ke kamar untuk berganti pakaian dan juga membawa tas ranselnya keluar dari kamarnya. Lalu ke luar rumah dan naik motornya dan di kendarai dengan baik menuju kampus.
Sampai di kampus, ya tepat waktu. Heru pun masuk ruang kelas dan duduk di sebelah Reni.
"Kebiasaan!" kata Reni.
"Maaf deh!" kata Heru.
Dosen masuk kelas, ya memberikan ilmunya. Semua mahasiswa/ i, ya menerima dengan baik ilmu yang di berikan Dosen.
***
Pendidikan berjalan dengan baik. Seperti biasa Heru dan Reni, ya ngobrol di kantin kampus. Yoga melihat Heru dan Reni di kantin kampus. Ya Yoga duduk di sampingnya Reni.
"Reni," kata Yoga.
"Apa?" kata Heru.
"Kebiasaan Yoga," kata Heru.
"Hal biasa kan dengan teman!" kata Yoga.
"Iya," kata Heru.
"Hari ini suasana hati Reni lagi baik atau lagi kacau?" kata Yoga.
"Lagi baik," kata Reni.
"Lagi baik. Jadi boleh dong ngajak Reni untuk nonton film di Bioskop?!" kata Yoga.
"Boleh," kata Reni.
"Aku ikut juga!" kata Heru.
"Kebiasaan Heru....ikut sana sini!" kata Yoga.
"Heru ikut juga tidak ada masalahkan?!" kata Reni.
"Reninya tidak masalah kok," kata Heru.
"Iya lah seperti biasanya!" Kata Yoga.
Ketiganya pun ke Bioskop yang berada di mall terdekat dari kampus. Di mall ketiganya bersenang-senanglah dari nonton film, belanja dan main game. Sampai waktunya, ya kembali ke rumah masing-masing.
***
Heru di rumahnya.
"Menyenangkan dan juga melelahkan," kata Heru.
Heru bersantai di ruang tengah, ya sambil nonton Tv. Reni sedang di kamarnya dan sedang menulis diary hari ini yang penuh kebahagian bersama teman-temannya. Yoga di rumahnya senang banget, ya dekat banget dengan Reni.
***
Hubungan ketiganya berjalan baik banget sampai 4 tahun. Ketiganya pun lulus kuliah dan mendapatkan gelar sarjana dari apa pendidikan yang di jalanan selama 4 tahun. Heru yang memendam cintanya sama Reni selama 4 tahun, ya mulailah menyatakan cintanya sama Reni. Heru pun bicara berdua dengan Reni di bawah pohon rindang di kampus.
"Selama ini kita jadi teman baik. Aku punya perasaan dengan Reni. Jadi Reni aku cinta pada mu," kata Heru.
"Bukan aku tidak mau menerima cinta Heru. Tapi Heru telat menyatakan cinta. Yoga telah menyatakan cinta duluan. Hubungan aku dengan Yoga telah berjalan lama, tapi terlihat baik-baik seperti biasa pertemanan saja," kata Reni.
"Ooooo begitu. Aku telat menyatakan cinta. Ya aku terima kalau Reni menolak cinta aku. Sebagai teman baik, ya aku doakan semoga tetap bahagia bersama Yoga, ya Reni," kata Heru.
"Iya, amin," kata Reni.
Obrolan keduanya pun berakhir dengan baik. Heru pun melupakan Reni yang ingin jadi kan ke kasih hati. Reni dan Yoga berjalan baik hubungannya sampai menikah. Heru mulai bekerja di perusahaan yang bonafit, ya surat lantaran kerja di terima. Sungguhlah Heru dalam bekerja. Sampai suatu ketika Heru bertemu dengan Tasya di kampus, ya Heru ada urusan dengan Ridwan yang kerja di kampus, staf gitu.
Tasya ternyata berteman baik dengan dengan Teguh dan Andri. Heru melihat hubungan Tasya dengan Andri dan Teguh, ya seperti hubungan Heru bersama Reni dan Yoga. Heru yang terkesan dengan Tasya saat bertemu karena karakter diri Tasya dan juga cantik pembawaannya. Heru memutuskan untuk mendapatkan cinta Tasya, jadi sering ke kampus.
Ketika ada niat untuk menyatakan cinta sama Tasya, ya selalu saja Teguh dan Andri dateng mengganggu obrolan karena sebenarnya Teguh dan Andri suka sama Tasya. Heru pusing dengan ulahnya Andri dan Teguh. Tasya malah seneng karena di perhatian Andri dan Teguh yang suka sama Tasya.
Heru melupakan sejenak urusan Tasya, jadi serius dengan kerjaan dan kerjaan. Sampai waktu yang tepat. Heru bicara dengan Tasya di kampus di bawah pohon rindah. Andri dan Teguh, ya biasa berusaha mengahalangi pernyataan cintanya Heru dengan Tasya. Karena urusan Heru serius dengan Tasya, jadi menyuruh sapam kampus untuk mengurus Andri dan Heru dengan baik.
Heru pun berkata ke Tasya "Tasya, saat awal bertemu. Abang telah menyukai Tasya. Jadi Abang benar-benar suka dengan Tasya. Abang cinta sama Tasya. Apa Tasya mau menerima cinta Abang?!"
"Aku suka juga sama Abang Heru," kata Tasya.
"Jadi Tasya menerima cinta Abang?!" kata Heru.
"Iya," kata Tasya.
***
Heru yang belajar dari kesalahannya terhadap Reni, ya telat menyatakan cinta dan tidak mendapatkan Reni. Maka itu Heru pun segera menikahin Tasya, ya walau sebenarnya Tasya belum selesai kuliah. Tasya seneng banget lah menikah dengan Heru, ya walau belum selesai kuliah. Impian Tasya, ya menikah di usia muda.
Pernikahan Heru dan Tasya berjalan dengan baik. Yoga dan Reni, ya di undanglah sama Heru. Andri dan Teguh, ya bersedih hati karena tidak mendapatkan Tasya.
No comments:
Post a Comment