"Dono," kata Indro.
"Apa?" kata Dono menghentikan baca bukunya.
"Alien itu ada apa enggak?" kata Indro.
"Maunya?" kata Dono.
"Ada!" kata Indro.
"Ya ada!" kata Dono.
"Jadi alien itu ada. Wujudnya seperti apa Don. Apa sama dengan di film-film?" kata Indro.
"Wujudnya alien di film kan bisa-bisanya manusia saja!" kata Dono.
"Memang iya sih. Jadi wujudnya seperti apa Don?" kata Indro.
"Kaya manusia wujudnya alien," kata Dono.
"Jadi sama aja dengan manusia dong!" kata Indro.
"Memang sama dengan manusia. Planet ke tiga adalah bumi ini kan, jadi manusia itu alien," kata Dono.
"Ooooo iya...ya. Secara tidak sadar ya. Bahwa manusia itu tinggal di planet ke 3 yang namanya bumi. Jadi manusia itu bisa di bilang alien lah," kata Indro.
"Kenyataannya seperti itu. Karena banyak tidak sadar saja kan!" kata Dono.
"Memang sih. Kenyataannya seperti itu, bahwa manusia itu alien," kata Indro.
"Ada bahan obrolan yang di bicarakan lagi?!" kata Dono.
"Ada sih Don!" kata Indro.
"Apa?" kata Dono.
"Ada enggak data tentang PNS yang sombong yang ini dan itu?!" kata Indro.
"Ada sih. Nama juga manusia. Bodoh dengan kesombongannya karena gila dengan kemegahan dunia, ya memiliki harta ini dan itu sih!" kata Dono.
"Berarti ada dong!" kata Indro.
"PNS yang sombong yang ini dan itu, ya lebih baik tidak kerja di dalam kantor lah. Samain kedudukan dengan tukang rumput yang berusaha nyari rumput untuk kambingnya dan hasil rezekinya pun dari jual kambing.....berkala berdasarkan kepentingan masyarakat yang membutuhkan daging kambing untuk dagang atau untuk hajatan ini dan itu," kata Dono.
"Jadi lebih baik PNS itu kerja di lapangan dari pada di kantor, ya Don?!" kata Indro.
"Lebih baik di lapangan lah kerja tuh PNS dari pada di kantor, ya berlagak jadi bos jadinya sombong!" kata Indro.
"Apalagi make fasilitas Negara ini dan itu, ya terlihat semuanya kesombongannya," kata Dono.
"Jadi lupa diri. Lebih baik PNS itu di sama kan kedudukan dengan tukang rumput ya. Itu lebih baik sih!" kata Indro.
"Ada bahan obrolan yang di bicarakan lagi?!" kata Dono.
"Ada!" kata Indro.
"Apa itu?" kata Dono.
"Tentang berita tentang Teroris ini dan itu?" kata Indro.
"Ooooo berita itu, ya bagus aja sih beritanya dan proses penanggulangan Teroris ini dan itu..... bagus lah. Kaya di film-film!" kata Dono.
"Ooooo kaya di film-film, jadi bagus toh. Kalau begitu sudah ah ngobrolnya!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono melanjutkan baca bukunya. Indro kembali ke ruang tengah untuk nonton Tv. Indro asik nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget. Kasino selesai mengerjakan kerjaannya dan keluar dari kamarnya, ya segera ke ruang tengah untuk nonton Tv.
"Berita tentang penembakan ini dan itu," kata Kasino.
"Iya. Beritanya tentang penembakan ini dan itu," kata Indro.
"Kaya di film-film saja!" kata Kasino.
"Beritanya memang kenyataannya seperti itu," kata Indro.
"Dunia kacau," kata Kasino.
"Bisa di bilang gitu sih!" kata Indro.
Keduanya pun kembali fokus nonton Tv. Dono, ya tetap baca buku di ruang tamu.
No comments:
Post a Comment