CAMPUR ADUK

Sunday, June 16, 2019

DUNIA PARALEL

Gatot Kaca mendengar suara teriakan minta "Tolong". Segera Gatot Kaca terbangun dari pertapaannya di puncak gunung Merapi. Lalu terbang Gatot Kaca mencari suara yang minta tolong. Terlihat dari langit oleh Gatot Kaca. Dewi Andini teman Gatot Kaca di kejar oleh Raksasa Buto Ijo.  Dewi Andini terjatuh dan di tangkap oleh Raksasa Buto Ijo. Gatot Kaca langsung menyerang dengan tinjuannya ke Raksasa Buto Ijo sampe benget.

Dewi Andi terlepas dari gengaman Raksasa Buto Ijo. Tapi di sisi lain ada si Ranggar melepaskan anak panahnya ke Dewi Andini. Gatot Kaca gagal menyelelamatkan Dewi Andini yang meninggal dunia karena panah Ranggar si Kesatria jahat anak buahnya Duryudana.

Raksasa Buto Ijo bangun dan menyerang Gatot Kaca. Karena sangking marahnya Gatot Kaca meninju Raksasa Buto Ijo sampai terpental jauh dan menabrak gunung batu sampe pingsan. Gatot Kaca membawa Dewi Andini ke Krisna siapa tahu bisa di selamatkan?. Krisna pada saat itu sedang bersantai di pinggir sungai dan Gatot Kaca dateng meminta pertolongan membuat Dewi Andini hidup. 

Krisna tidak ingin membantu Gatot Kaca untuk menghidupkan Dewi Andini. Tapi Gatot Kaca terus memohon sampai bersujut pada Kirisna dan Krisna terkejut dengan ulah Gatot Kaca bersujud demi menghidupkan Dewi Andini. Krisna membantu Gatot Kaca untuk menghidupkan Dewi Andini.

Krisna hanya memberikan jalan untuk menghidupkan Dewi Andini dengan pintu waktu di mana Gatot Kaca menolong Dewi Andini sebelum di panah Ranggar di lepaskan. Gatot Kaca pun masuk ke dalam pintu waktu. Belum selesai Krisna bicara mengenai pintu waktu. Gatot Kaca sudah masuk ke dalam pintu waktu. 

"Gatot....Gatot...kamu bisa masuk...ke dalam dunia paralel yang lain.....," kata Krisna.

Gatot Kaca terombang ambing di aliran waktu dan tahu-tahu sudah menukik dari langit dan hendak jatuh ke tanah. Dengan sergapnya Gatot Kaca terbang dan turun ke tanah dengan gagahnya.

"Haaaaa....saya..dimana?" teriak Gatot.

Gatot Kaca bingung sekali melihat lingkungan sekitar ramai dengan manusia yang sibuk dengan urusannya. Gatot Kaca ternyata berdiri di tengah jalan dan mau di tambrak mobil truk karena sopir kaget melihat seorang manusia yang berpakaian wayang. Mememang sempat mengerem dadakan, tapi jaraknya terlalu dekat mobil truk dengan Gatot Kaca. Dengan sigapnya Gatot Kaca menghentikan mobil truk yang mau menabraknya.

Pak sopir keluar dari mobilnya dan ingin melihat manusia yang berpakaian wayang yang di tabraknya.

"Nak..kamu..gak apa-apa?" tanya Pak sopir.

"Iya...gak apa-apa? Tapi ini...di mana ya...Pak?" 

"Ini Yogyakarta......nak."

"Kok.....di pinggir jalan banyak sekali gambar sepanduk gambar Presiden Pak Prabowo?"

"Presiden... Indonesia sekarang...memang Pak Prabowo."

"Kok....aneh ya...padahal di masa saya yang Presidennya bukannya Pak Joko Widodo?"

"Pak Joko Widodo...kalah dalam pemilu....nak. Sekarang ini....lagi proses mau menggugat ke MK alias sengketa Pemilu." penjelasan Pak sopir.

"Jangan-jangan dunia...paralel. Bukan dunia yang saya tuju. Di dunia ini Presidennya Pak Prabowo."

Krisna muncul di dunia paralel tersebut dan segera mengarahkan Gatot Kaca untuk masuk ke pintu waktu menuju dunia yang seharus di tuju. Gatot Kaca masuk ke pintu waktu dan menuju dunia yang di tuju dan langsung menyelamatkan Dewi Andini dengan ketepatan waktu saat Ranggar mau memanah Dewi Andini. Gatot Kaca sudah di hadapan Ranggar dan segera mematah panah dengan tangan Gatot Kaca dan sekalian di tinju Ranggar sampai terpental jauh menabrak pohon-pohon dan akhirnya pingsan.

Gatot Kaca menemui Dewi Andini.

"Kamu tidak apa-apa?"

"Tidak..apa-apa....kok. Terima kasih atas segala bantuannya."

Gatot Kaca langsung kembali masanya lewat pintu waktu yang dibukakan oleh krisna. Di masa sebenarnya Dewi Andini hidup kembali. Gatot Kaca senang sekali. Lalu Gatot Kaca pun menemui Krisna dan ingin tahu tentang dunia paralel?. Krisna menceritakan tentang dunia paralel pada Gatot Kaca dengan baik. Ternyata Gatot Kaca baru tahu bahwa di dunia paralel ternyata ibarat dunia di bolak balikan saja. Setelah urusannya selesai Gatot Kaca kembali ke pertapaannya di gunung Merapi.



Karya : No

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK