CAMPUR ADUK

Wednesday, July 24, 2024

DO LAFZON KI KAHANI

Malam yang gelap, ya bulan purnama bersinar terang gitu. Setelah nonton Tv yang acara musik, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Suraj adalah seorang mantan petinju yang melakukan banyak pekerjaan untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin, tetapi menjalani kehidupan yang sepi di Malaysia. Selama pekerjaan barunya sebagai petugas parkir, ia akhirnya bertemu Jenny, ya seorang gadis buta dan ceria yang bertahan hidup di kota sendirian. Mereka segera menjadi teman dan terjalinlah chemistry di antara keduanya. Pelatih lama Suraj, Om memanggilnya kembali ke klub tetapi Suraj mengatakan kepadanya bahwa ia telah berhenti bertarung. Ia mengungkapkan bahwa tiga tahun lalu, selama pertandingan tinju, istri lawannya memohon padanya untuk kalah karena ia membutuhkan uang hadiah untuk pengobatan putrinya. Untuk membantu, Suraj kalah dalam pertarungan dengan sengaja tetapi kemudian menemukan bahwa itu semua adalah rencana yang diatur oleh petinju lawan. Setelah menghancurkannya di sebuah klub malam, Suraj kehilangan lisensi tinjunya dan juga berhenti mempercayai atau peduli pada siapa pun. Ia kemudian, mulai bekerja sebagai agen pemulihan tetapi selama salah satu kasus pemulihan tersebut, seorang pria melompat keluar dari jendela apartemennya di jalan, yang menyebabkan kecelakaan mobil. Suraj harus menjalani hukuman 2 tahun penjara dan sejak itu ia mengurus perawatan pria tersebut.

Kembali ke masa kini, Suraj jatuh cinta pada Jenny dan ingin mengungkapkan cintanya, tetapi saat tiba di rumah Jenny, dia mendapati bos Jenny melecehkannya. Suraj memukulinya, yang membuat Jenny marah karena dia takut kehilangan pekerjaannya. Suraj berjanji untuk merawatnya dan membawanya pulang. Dia melamar Jenny dan bertanya tentang orang tuanya. Suraj kemudian terkejut saat mengetahui bahwa kebutaan Jenny dan kematian orang tuanya disebabkan oleh kecelakaan mobil yang sama 3 tahun lalu. Dibebani rasa bersalah, Suraj memutuskan untuk mengoperasi Jenny tetapi membutuhkan 300.000 rupee dalam waktu sebulan. Suraj, yang telah kembali bertinju paruh waktu, meminta bantuan dari pelatihnya.

Saingan lama Suraj, Sikandar, menawarinya untuk bergabung dengan klub pertarungan ilegal, di mana pemiliknya, Gavin, membayarnya 300.000 untuk kalah dalam pertarungan. Om mencoba menghentikan Suraj karena pertarungan semacam ini dapat menyebabkan kematian petarung atau cacat permanen. Selama pertarungan, Sikandar memprovokasi dia dan Suraj memukulinya. Gavin yang marah memberi Suraj kesempatan terakhir untuk membayar kembali dengan mengirimkan sekantong obat-obatan. Saat Jenny dioperasi di rumah sakit, Suraj mengirimkan paket tersebut hanya untuk ditabrak oleh mobil Sikandar, yang menyebabkan cedera tulang belakang yang parah. Setelah mendapatkan kembali matanya, Jenny kecewa karena tidak melihat Suraj dan mengira dia telah meninggalkannya. 6 bulan kemudian, Jenny bekerja di rumah sakit yang sama sebagai fisioterapis, tempat Suraj dirawat tetapi tidak mengenalinya. Suraj juga tidak mengungkapkan identitasnya kepada Jenny, karena kondisi lumpuhnya. Setelah bisa berjalan dengan kruk, Suraj memutuskan untuk akhirnya mengakui perasaannya kepada Jenny, tetapi melihatnya bersama pria lain, berasumsi bahwa Jenny telah melupakannya. Suraj pergi dengan berat hati dan mengunjungi tempat di mana mereka berdua biasa menghabiskan waktu bersama. Saat mencari Suraj, Jenny tiba di tempat yang sama dan mereka bersatu.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada mainan topeng di atas buku gambar gitu, ya Eko mengambil mainan topeng gitu. 

"Ini...topeng," kata Eko. 
"Emmm," kata Budi.

"Ini topeng biasa buatan Budi dari kardus gitu," kata Eko. 

"Memang topeng buatan aku dari kardus. Apa Eko inget tentang topeng yang di pegang Eko itu?" kata Budi. 

"Topeng ini...berkaitan dengan film," kata Eko. 

"Memang topeng berkaitan dengan film. Yaaa kartunnya juga ada sih tentang topeng yang di pegang Eko!" kata Budi. 

"Topeng yang berkaitan dengan Dewa Loki, ya The Mask," kata Eko. 

"Iya bener Eko. The Mask!!!" kata Budi. 

Eko memakai topeng gitu. 

"Kok. Aku tidak berubah!" kata Eko. 

"Becanda kan Eko?" kata Budi. 

"Iya...aku cuma becanda saja. Topeng mainan....mana bisa berubah!" kata Eko. 

Eko melepaskan topengnya yang di pakainya dan topeng di taruh di meja gitu. 

"Cerita film The Mask dan juga kartunnya...bagus kan Budi?" kata Eko. 

"Iya sih...film dan kartun The Mask!" kata Budi. 

"Topeng yang memiliki kekuatan Dewa Loki. Tergantung siapa yang memakainya...berdasarkan cerita di film dan kartun?" kata Eko. 

"Baik dan buruk!" kata Budi. 

"Sedangkan cerita Dewa Loki di film yang di produksi Marvel...bagus juga kan Budi?" kata Eko. 

"Iya...Eko. Cerita Dewa Loki di film yang produksi Marvel bagus!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hiburan," kata Eko. 

"Hiburan," kata Budi. 

"Film dan sinetron berkaitan dengan ekonomi!" kata Eko. 

"Yaaa ekonomi dan ekonomi!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil buku gambar gitu. 

"Apa yang di gambar Budi....di buku gambar ya?" kata Eko. 

"Eko. Kali ini...jangan di buka buku gambarnya!" kata Budi.

"Kenapa tidak boleh...buka buku gambarnya?" kata Eko. 

"Yaaa aku merasa malu....sih dengan gambar yang aku buat sih," kata Budi. 

"Malu. Karena gambar yang Budi buat di buku gambar. Maksudnya....sengaja Budi buat gambar yang jelek, ya kaya gambar tidak jelas gitu, ya Budi?" kata Eko. 

"Bukan gambar yang jelek!" kata Budi. 

"Jadi apa dong?" kata Eko. 

"Pokoknya....aku malu saja!" kata Budi. 

"Malu terus. Aku buka saja buku gambarnya!" kata Eko. 

Segera Eko membuka buku gambar gitu. Eko melihat gambar-gambar yang di buat Budi di buku gambar. 

"Kawaii...gambarnya," kata Eko. 

"Kawaii...omongan Eko....sebuah kata dari bahasa Jepang!" kata Budi. 

"Memang gambar yang di buat Budi....kawaii," kata Eko. 

"Gambar yang aku buat di buku gambar....cewek-cewek cantik," kata Budi

"Gambar-gambar cewek-cewek cantik....idenya dari acara Tv kartun...kan Budi?" kata Eko. 

"Iya sih. Idenya dari acara Tv kartun!" kata Budi. 

"Gambar Sailor Moon dan teman-teman. Budi...ngomongnya malu. Padahal hal biasa saja sih," kata Eko. 

"Memang sih.....hal biasa saja gambar cewek-cewek cantik di buku gambar. Yaaa niat aku kan...becanda saja....ngomong malu, ya kaya cewek gitu, ya sisi feminim gitu," kata Budi. 

"Aku ngerti becandaan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja dengan baik gitu. 

"Ada kemauan pasti bisa membuat sesuatu yang di sukai. Yaaaa nilai kreatifitas dari gambar yang di buat Budi...di buku gambar gitu," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kalau begitu sih. Main permainan Keluarga Somat dan Hantu saja!" kata Eko. 

"Okey main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan Keluarga Somat dan Hantu dengan baik gitu. 

"Biasanya Budi bercerita," kata Eko. 

"Eko mau mendengarkan cerita aku?" kata Budi. 

"Iya. Aku mau dengerin cerita Budi!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Jhon berteman baik dengan Owan. Ya Owan kerjaannya penjual bakso demi hidup ini gitu. Ya urusan kisah cinta sih, ya Owan telah menikah dengan Mely dan rumah tangga di jalankan dengan baik karena cinta saling pengertian gitu. Jhon kerjaannya sopir pribadi, ya bosnya Jhon nama Pari gitu. Ya Pari pemilik perusahaan PT. JAYA gitu. Nama cowok, ya pasti punya khayalan sih....ingin bersama Pari yang cantik dan kaya gitu, ya sekedar khayalan saja jadi Jhon tetap fokus kerja jadi sopir demi hidup ini gitu. Kisah cinta Pari, ya pernah gagal menikah sama cowok yang bernama Julian. Ya Julian pemilik perusahaan PT. ANDROMEDA gitu. Julian memilih menikahi dengan Dania gitu. Ya Dania pemilik perusahaan PT. MANDIRI gitu. Pari sekarang sedang dekat dengan Azam gitu. Ya Azam lebih memilih kerja jadi pengacara gitu, ya padahal Ayahnya Azam yang bernama Sule, ya Sule pemilik perusahaan PT. SENTOSA. Kakak Azam yang bernama Nando, ya yang menjalankan perusahaan dengan baik gitu. Nando telah menikah dengan Saleha, ya menjalankan rumah tangga dengan baik gitu. Hubungan Azam dan Pari berjalan dengan baik masih sebatas teman gitu, ya pada hal sudah pendekatan dengan baik gitu. Sampai Pari tahu ada cewek yang menyukai Azam. Cewek itu bernama Yasmin gitu. Ya Yasmin kerjaannya model gitu. Pari yang tidak ingin gagal urusan cinta lagi gitu, ya jadi Pari pendekatan dengan baik sama Azam gitu. Jhon selalu membantu Pari untuk pendekatan dengan Azam, ya tujuan urusan kisah cinta berhasil dan menikah gitu. Pari dan Yasmin jadi bersaing untuk bisa jadian sama Azam gitu. Ya Azam sering jalan bareng sama Yasmin gitu. Pari merasa dirinya, ya akan gagal bersama Azam gitu. Pari memilih liburan ke Bali selama seminggu. Jhon tidak kerja selama seminggu karena Pari liburan, ya Jhon menikmati liburan dengan jalan-jalan dengan motor kesayangannya gitu. Ketika Jhon di taman, ya bertemu dengan cewek cantik, ya ternyata teman masa SMP gitu, ya namanya Neetii gitu. Ya Neetii kerja di perusahaan PT. ANROMEDA gitu. Jhon yang masih jomlo, ya jadi berusaha dengan baik untuk bisa jadian sama Neetii gitu. Masa lalu kisah cinta Jhon pernah gagal sih dengan cewek bernama Laura karena Laura lebih memilih dengan cowok bernama Tono gitu. Ya Laura yang kerjaannya di mall gitu dan Tono kerjanya polisi di Kepolisian Lapor Pak!. Sampai Pari selesai liburan di Bali, ya Jhon kerja lagi jadi sopir pribadi gitu. Pendekatan yang di jalankan Jhon dengan Neetii berjalan dengan baik gitu. Neetii inginnya dapat cowok yang selevel dirinya, ya minimal kerja di perusahaan sama dengan Neetii gitu. Jhon terus berjuang dengan baik untuk bisa jadian sama Neetii gitu. Memang sih Jhon sering sih jalan bareng sama Neetii dan terkadang pake mobilnya Pari, ya di bolehkan gitu. Sampai Jhon menyatakan cinta sama Neetii, ya Jhon di tolak gitu. Ternyata Neetii telah jadian sama Alex yang wajahnya lebih tampan dari Jhon gitu. Ya Alex kerja di perusahaan PT. SENTOSA gitu. Jhon menerima sih di tolak Neetii dan Jhon pun tahu sih, ya Neetii lebih memilih Alex karena satu level gitu. John berkata "Hidup ini tetap sama saja, ya cewek lebih memilih yang lebih baik dari segi ekonomi dan juga tampang gitu". Ya Jhon fokus dengan kerjaannya sopir pribadi gitu. Neetii urusan hubungan kisah cinta dengan Alex berjalan dengan baik gitu. Azam dan Yasmin ternyata hanya berteman saja gitu, ya jadi Azam memilih jadian sama Pari. Yaaa Pari senang sih jadian sama Azam dan keduanya ada rencana nikah dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 








No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK