CAMPUR ADUK

Wednesday, July 24, 2024

PARI

Setelah nonton Tv yang acara musik yang bagus banget acaranya gitu, ya Budi duduk di depan rumahnya dengan santai sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Ceritanya berkisar pada iblis Iferit dan Auladhchakra, sebuah sekte setan di Bangladesh bertujuan untuk mengabadikan garis keturunan Ifrit. Mereka biasa menculik wanita dan memanggil setan untuk memperkosa mereka sehingga mereka bisa dihamili oleh keturunan setan. Profesor Qasim Ali dulu memimpin sekelompok penjaga yang mencari wanita yang dihamili oleh Ifrit, menahan mereka sampai mereka melahirkan, lalu segera membunuh bayi iblis dengan memotong kepala mereka dan menyegelnya di dalam toples kaca. Hal ini mendapat tentangan dari penduduk desa meskipun mendapat dukungan dan kelompok tersebut ditutup karena pendekatan radikal mereka yang keras. Rukhsana adalah putri dari salah satu wanita tersebut, yang menjadi korban ritual setan tetapi lolos dari penahanannya sebelum Profesor Ali dapat membunuh anaknya.

Arnab adalah seorang pemuda yang menjalankan percetakan. Piyali, seorang perawat, akan dijodohkan dengannya. Dalam perjalanan pulang di tengah hujan lebat, dia dan orang tuanya tidak sengaja menabrak seorang wanita tua. Wanita itu meninggal dan ketika polisi menggeledah rumahnya, sebuah gubuk tua di hutan, mereka menemukan Rukhsana kotor yang dirantai di dalamnya. Arnab, merasa simpatik dan bertanggung jawab setelah menyadari dia tidak punya siapa-siapa, menerimanya. Rukhsana tidak tahu apa-apa tentang dunia luar modern dan sering melihat penglihatan setan yang membuatnya takut. Arnab menganggapnya aneh tapi menawan. Saat keduanya menghabiskan waktu bersama, dia jatuh cinta padanya. Seorang asisten kamar mayat menemukan bahwa ibu Rukhsana memiliki tanda pemujaan di kulitnya dan memberi tahu Profesor Ali, yang telah mencari Rukhsana selama bertahun-tahun.

Suatu malam, Rukhsana jatuh sakit. Meskipun Arnab salah mengartikannya sebagai menstruasi, sebenarnya tubuhnya perlu memuntahkan racun yang dihasilkannya setiap bulan karena darah iblisnya. Dia diam-diam membunuh seekor anjing dengan menggigitnya dan melepaskan racunnya. Dia kemudian mengakui bahwa dia mencintai Arnab dan keduanya bercinta. Keesokan paginya, Profesor Ali menghadapkan Arnab dengan kebenaran tentang dia, tapi dia menolak untuk mempercayainya. Asisten kamar mayat melawan Arnab, melukainya. Rukhsana membunuh asisten itu sebagai pembalasan dan berada di antara Arnab dan Piyali, merasa cemburu. Ketika Arnab berdebat dengannya, dia mencengkeram lehernya dan mengangkatnya dari tanah.

Terganggu, Arnab menyadari bahwa Profesor Ali benar dan meneliti tentang Ifrit. Dia mengetahui bahwa bayi Ifrit lahir dalam satu bulan, bukan sembilan. Arnab menghubungi Profesor Ali. Saat dia tiba dengan anak buahnya, Rukhsana mengungkapkan kepada Arnab bahwa dia hamil. Orang-orang profesor mengikatnya dan menyiksanya sehingga dia mati karena racunnya sendiri. Meskipun dia menangis untuk Arnab, dia pergi, depresi. Setelah tiga minggu, Piyali mengunjungi Arnab di rumah orang tuanya dan dia mengatakan yang sebenarnya tentang Rukhsana. Percakapannya dengannya membuatnya sadar bahwa dia seharusnya tidak meninggalkannya untuk mati.

Rukhsana, setelah dipukuli berulang kali, membebaskan diri dan membunuh profesor tersebut sebelum menuju ke rumah Piyali. Dia melukai Piyali, tapi melahirkan. Piyali tidak dapat membunuhnya, menjadi perawat dan dengan masa lalunya sendiri melakukan aborsi. Sebaliknya, dia membantu Rukhsana melahirkan bayi yang memiliki tali pusar. Rukhsana menyerahkan bayi itu padanya dan menghilang. Arnab bergegas ke gubuk tua, di mana dia menemukannya hampir mati. Dia menangis dan memeluknya. Dia menahan keinginan untuk menggigitnya dan melepaskan racunnya, malah membiarkannya tetap berada di dalam tubuhnya. Sebelum meninggal, dia memberi tahu Arnab bahwa bayinya adalah manusia. Pada akhirnya, Arnab mengatakan bahwa cinta Rukhsana menjadikan bayi itu manusia, bukan kebencian Ifrit.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup kita ini....masih sama kan Budi?" kata Eko. 

"Hidup kita...memang sama sih Eko. Yaaa berasal dari keluarga tidak mampu, ya hanya lulusan SMA dan kerjaan buruh di perusahaan," kata Budi. 

"Ngomong-ngomong berita media ini dan itu tentang Pilkada...masih bergulir dengan baik Budi?" kata Eko. 

"Berita toh. Tentang Pilkada...toh. Masih sih beritanya bergulir dengan baik gitu," kata Budi. 

"Andai saja?" kata Eko. 

"Andai apa Eko?" kata Budi. 

"Andai saja...Budi berasal dari keluarga mqmpu yang menjalankan pendidikan dengan baik di Universitas sampai selesai mendapatkan gelar pendidikan dan kerja di pemerintahan berdasarkan tes seleksi CPNS atau kerja di perusahaan atau membuat usaha sendiri gitu," kata Eko. 

"Anda - andai....aku berasal dari keluarga mampu toh," kata Budi. 

"Budi pun berkecimpung di partai politik gitu," kata Eko. 

"Aku berkecimpung di partai politik toh. Berarti ada keinginan untuk jadi pemimpin, ya jadi kemungkinan ikut Pilkada," kata Budi. 

"Budi punya keinginan jadi pemimpin dan ikut Pilkada gitu," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ada sebuah cerita mahasiswa tentang pemilihan pemimpin BEM gitu. Ada sosok pemuda yang pinter di Universitas. Pemuda itu di minta untuk jadi pemimpin sama mahasiswa yang mendukungnya padahal pemuda tersebut tidak mengajukan diri ikut jadi pemimpin BEM. Pemuda jadi memutuskan ikut pemilihan jadi BEM karena permintaan dan cerita menang gitu. BEM pun di pimpin dengan baik gitu," kata Eko. 

"Cerita yang bagus. Apa kaitan cerita tentang pemuda yang jadi pemimpin BEM, yaaa dengan aku yang ingin jadi pemimpin di Pilkada gitu?" kata Budi. 

"Budi ingin pemimpin, ya ikut Pilkada dengan cara mengajukan diri. Atau, yaaa gimana kalau di minta jadi pemimpin pada hal Budi tidak ingin ikut tapi karena desakan jadinya ikut Pilkada!" kata Eko. 

"Maksudnya...mengajukan diri dan permintaan toh!" kata Budi. 

"Iya Budi. Mengajukan diri dan permintaan. Jadi Budi milih yang mana?" kata Eko. 

"Yaaa mengajukan diri...okey. Permintaan juga....okey. Di suruh milih, ya memang sih...lebih baik permintaan dari pendukung untuk jadi pemimpin tujuan menang di Pilkada!" kata Budi.

"Pilihan Budi...permintaan dari pendukung toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar obrolan andai saja kan Eko?" kata Budi. 

"Iyaaa sih...sekeder obrolan andai saja. Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Hidup kenyataan kita penuh pejuangan karena berasal dari keluarga tidak mampu," kata Eko. 

"Kenyataan hidup aku dan Eko, ya penuh perjuangan demi hidup ini...penuh dengan kompetisi," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh, yaaa silakan dengan baik Budi bercerita!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Owan dan Afan berteman baik gitu. Yaaa Owan kerja di perusahaan PT. ANDROMEDA, ya pemiliknya Julian. Yaaa rumah tangga Julian bersama Safira berjalan dengan baik dan bahagia gitu. Sebelum Julian bersama Safira, ya Julian pernah nikah sama Dania gitu. Rumah tangga yang di jalankan Julian dan Dania, ya berakhir cerai karena Dania selingkuh dengan Yuda. Ya Yuda pemilik perusahaan PT. BULE gitu. Yaaa Afan kerja di perusahaan PT. BULE gitu. Owan dan Afan mencintai cewek yang sama, yaaa Novia. Ya Novia kerjaannya model gitu. Namun, yaaa Novia lebih memilih Afan sebagai kekasihnya daripada Owan. Owan memilih untuk mengalah dan berkorban demi kebahagiaan Afan dan Novia. Yaaa Owan merelakan perempuan yang dicintainya bahagia dengan lelaki pilihannya. Namun, Owan berjanji akan selalu ada untuk Novia. Masalah semakin runyam ketika Novia mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Hal itu diketahuinya setelah dokter memeriksa kesehatannya. Di sisi lain, yaaa Afan mengalami kecelakaan motor dan meninggal dunia gitu. Di rumah sakit, yaaa Novia menangis setelah mengetahui bahwa Afan mengalami kecelakaan motor dan meninggal gitu. Owan berusaha untuk menenangkan Novia yang sedang sedih. Dia memberikan sebotol minuman kepada Novia. Ketika Novia berjalan di tengah hujan dengan perasaan sedih bercampur stres, yaaa ia tidak menyadari dirinya hampir ditabrak oleh mobil. Beruntungnya, yaaa ada Owan yang melihat Novia dan menyelamatkannya. Demi menutupi kehamilan Novia di luar nikah, yaaa Owan pun menikahi Novia gitu. Owan dan Novia setelah menikah keduanya menjalankan rumah tangga dengan baik tapi sebenarnya Owan dan Novia tidak pernah tidur satu kamar, ya pisah kamar gitu. Sampai pada waktunya, ya Novia melahirkan anak yang di berinama Unyil gitu. Owan dan Novia mencintai Unyil dengan baik gitu. Pada akhirnya karena cinta yang baik antara Owan dan Novia, ya jadi memutuskan satu kamar demi Unyil juga. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku, yaaa yang lebih baik itu...sinetron dan film gitu!" kata Budi. 

"Cinta dua cowok pada satu cewek," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Lika liku kisah cinta tokoh...Novia!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Eko. 

"Oke. Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Keluarga Somat dan Hantu dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK