"Berita menarik-menarik," kata Budi.
Budi terus membaca korannya dengan baik. Eko sampai di rumah Budi, ya segera memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi lah. Eko pun duduk bersama Budi. Karena ada Eko, ya Budi berhenti baca koran dan koran di taruh di atas meja. Memang di meja ada gorengan sih di piring, ya jadinya Eko mengambil bakwan goreng. Ya bakwan goreng di makan dengan baik sama Eko. Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik.
"Aku punya cerita Eko," kata Budi.
Budi menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Budi punya cerita saja!" kata Eko.
Eko terus makan bakwannya.
"Cerita tentang seorang pemuda yang berhasil dengan ilmunya, ya mendengar kan suara-suara roh.Ya memang roh menjelaskan banyak hal tentang kehidupan ini. Kenyataan kehidupan, ya manusia lebih senang yang pasti saja seperti contohnya : makan atau minuman. Pemuda paham dengan manusia-manusia yang tidak bisa mendengarkan suara-suara roh. Pemuda itu tetap di nyatakan pembohong karena tidak bisa di buktikan kebenaran tentang suara-suara roh, ya pada manusia-manusia yang lain. Ya sebenarnya pemuda itu, ya malas untuk mengajarkan ilmunya pada manusia-manusia lain karena resikonya terlalu berat, ya kematian lah. Maka itu lah pemuda itu cuma cerita saja seperti kebiasaan para pemuka agama menceritakan cerita tentang para nabi sampai dengan para dewa. Setiap cerita yang di ceritakan para pemuka agama, ya ada tujuannya untuk menasehati dan mengajarkan manusia berjalan di jalan kebaikkan. Pemuda itu terus mencari orang-orang yang memiliki kemampuan sama dengan dirinya dengan tujuannya, ya pemuda itu tidak di golongkan golongan pembohong. Inginnya pemuda itu masuk golongan kejujuran dari ilmunya yang dapat mendengarkan suara-suara roh yang membimbing dirinya di jalan kebaikkan. Pemuda itu sering menonton Tv dengan asik di rumahnya, ya menonton manusia-manusia yang punya kemampuan lebih dari ilmu pendidikan sampai mendapatkan gelar pendidikan yang tinggi banget dan juga kedudukan di pemerintahan, ya jadi pemimpin di negeri ini dan negeri lain. Pemuda itu pun belum mendapatkan petunjuk tentang manusia-manusia yang dapat mendengarkan suara-suara roh tersebut. Pemuda itu tetap saja menjalankan hidupnya seperti biasanya, ya sambil mencari manusia-manusia yang mampu mendengarkan suara-suara roh dan tujuannya pemuda itu masuk dalam golongan kejujuran. Begitulah ceritanya," kata Budi.
Ternyata Eko telah makan gorengan dua buah, ya karena mendengarkan cerita Budi lah. Eko membuat kopi dengan baik, ya semuanya telah di sediakan Budi di meja untuk membuat kopi lah. Eko pun berkata pada Budi "Cerita yang bagus."
Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. Eko selesai membuat kopinya dan segera di minum dengan baik kopi.
"Misterinya kehidupan ini," kata Eko.
Eko pun menaruh gelas berisi kopi di meja. Budi pun menaruh gelas berisi kopi di meja lah.
"Memang misterinya kehidupan ini," kata Budi.
"Bagi yang memahami ilmu-ilmu pasti. Ya harus di buktikan dengan baik. Agar manusia percaya. Apalagi tentang ilmu-ilmu yang dapat mendengarkan suara-suara roh, ya harus bisa di buktikan dengan baik, ya agar manusia lain percaya gitu dengan ilmu-ilmu tersebut," kata Eko.
"Kalau tidak bisa di buktikan, ya bisa di bilang mitos saja kan, ya Eko?" kata Budi.
"Ya begitulah kenyataan hidup ini. Tidak bisa di buktikan dengan baik, ya bisa di bilang mitos saja," kata Eko.
"Karena manusia telah berhasil pergi keluar angkasa dengan kemajuan teknologi. Maka itu harus di buktikan. Ilmu-ilmu tingkat Universitas," kata Budi.
"Manusia-manusia yang berpendidikan tinggi yang belajar di Universitas, ya terus meneliti ini dan itu. Untuk membuktikan ini dan itu. Apakah benar semua atau kah salah?" kata Eko.
"Ya sudahlah tidak perlu di bahas lagi. Sekedar bahan obrolan saja. Lebih baik kita main catur saja!" kata Budi.
"Ok main catur!" kata Eko.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan yang enak banget gitu.
No comments:
Post a Comment