"Beritanya tentang yang lagi hits di beritakan tentang demo ini dan itu," kata Budi.
Budi terus membaca koran dengan baik. Dari berita-berita di dalam negeri dengan bentuk persoalan yang ini dan itu, ya sampai berita-berita luar negeri dengan persoalan ini dan itu. Berita olah raga di baca dengan baik juga sama Budi lah. Berita tentang artis Indonesia, ya di baca dengan baik sama Budi juga sih. Eko yang selesai dengan urusannya, ya ke rumah Budilah. Eko membawa motornya dengan baik dan juga memakai perlengkapan berkendaraan dengan baik, ya satunya helm dan juga masker karena masih dalam keadaan urusan kebijakan pemerintahan dalam urusan kesehatan manusia, ya covid-19. Eko membawa dengan baik surat-surat motor dan juga sim lah. Kan ada cerita di masyarakat tentang motor curian, maka itu polisi memeriksa surat-surat kelengkapan kepemilikan motor. Sedangkan sim, ya ada cerita di masyarakat tentang orang yang tidak memiliki sim tapi mengendarai motor atau juga mobil, ya jadinya polisi bertindak tegas lah. Abdul yang selesai urusan kerjaannya, ya ke rumah Budi lah. Abdul membaca motornya dengan baik dan juga memakai pelengkapan berkendaraan dengan baik juga demi keamanan diri. Di jalan Eko mengikuti aturan berlalu lintas yang baik, ya demi keselamatan diri dan juga orang lain....tujuannya menghindari musibah kecelakaan di jalan raya. Abdul pun berkendara bermotor, ya mengikuti aturan di jalan raya dengan baik lah.
Singkat waktu, ya Eko sampai di rumah Budi. Eko memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi lah. Eko pun duduk bersama Budi lah. Eko pun melihat di meja, ya ada satu piring berisi wortel, satu gelas berisi kopi dan juga ada benda-benda untuk membuat kopi lah.
"Budi," kata Eko.
Budi pun menghentikan baca korannya dengan baik dan koran di taruh di mejalah.
"Apa Eko?" kata Budi.
"Tumben tidak ada gorengan. Yang ada wortel," kata Eko, ya sambil menunjuk wortel di piring di mejalah.
Budi mengambil wortel di piring.
"Wortel ini makan sehat Eko," kata Budi.
Budi memakan wortel tersebut dengan baik.
"Emmmmm....rasanya manis wortel," kata Budi.
"Budi. Kaya kelinci saja makan wortelnya seperti itu. Seharus tuh wortel di olah Budi, ya jadi makan apa atau minuman apa gitu?!" kata Eko.
"Aku maunya makan wortel, ya seperti ini saja. Sehat dan alami gitu," kata Budi.
"Memang sih sehat dan juga alami. Ok. Aku coba makan wortelnya," kata Eko.
Eko mengambil wortel di piring, ya di makan dengan baik wortel sama Eko lah.
"Emmmmmm enak. Manis. Wortelnya," kata Eko.
"Manis kan wortelnya," kata Budi.
Budi dan Eko makan wortelnya dengan baik sih. Budi selesai makan wortel satu buah, ya mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik lah kopi. Eko juga selesai makan wortel satu buah, ya segera Eko membuat kopinya. Setelah kopi jadi, ya Eko minum kopinya dengan baik. Budi menaruh gelas berisi kopi di meja. Abdul dateng, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi lah. Eko menaruh gelas berisi kopi di meja lah. Abdul duduk bersama dengan Budi dan Eko. Abdul membawa makan di plastik sih. Abdul melihat di piring ada wortel, ya Abdul berkata "Wortel. Biasa gorengan."
"Ya memang biasa gorengan. Cuma Budinya kepengen tuh makan wortel," kata Eko.
"Wortel kan makanan sehat," kata Budi.
"Ya memang wortel makan sehat," kata Abdul.
Abdul mengambil wortel di piring dan segera di makan.
"Manis wortel ini," kata Abdul.
"Memang wortelnya rasanya manis," kata Eko.
"Wortel memang manis," kata Budi.
"Aku bawa makan," kata Abdul, ya menaruh plastik yang berisi makanan di meja. "Ya seperti biasa gorengan," kata Abdul.
"Gorengan. Abdul membeli gorengan," kata Eko.
"Gorengan toh," kata Budi.
Abdul menghabiskan wortel satu buah dan segera membuat kopilah. Eko dan Budi, ya mengambil gorengan di plastik dan di makan dengan baik. Kopi jadi, ya Abdul segera meminum kopinya dengan baik.
"Gorengan yang di beli Abdul. Enak rasanya gorengannya. Penjual gorengannya pinter buat makan yang enak. Murah meriah makanan gorengan," kata Eko.
"Memang gorengan yang di beli Abdul. Enak rasanya gorengannya. Tapi....kalah sih manis sama wortel," kata Budi yang sedikit becanda gitu.
Abdul menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Ya....wortelnya manis," kata Abdul menegaskan omongannya Budi.
"Kalau begitu main remi saja!" kata Eko.
"Ok..main kartu remi," kata Budi.
"Ok main kartu remi," kata Abdul.
Budi selesai makan satu buah gorengan, ya mengambil gelas berisi kopi di meja dan segera di minum dengan baik. Ya Eko selesai sih makan gorengan satu buah dan segera mengambil gelas berisi kopi di meja dan di minum dengan baik lah.
"Kartunya di mana Budi?!" kata Abdul.
Budi menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Di bawah meja," kata Budi.
Abdul segera mengambil kartu di bawah meja. Eko menaruh gelas berisi kopi di mejalah. Abdul mengocok kartu dengan baik banget dan di bagikan dengan baik. Budi, Eko dan Abdul main kartu remi dengan baik, ya permainannya cangkulan lah.
No comments:
Post a Comment