Ya Dono berhenti dari nonton vidio di Hp-nya dan berkata "Masak makan apa Indro untuk berbuka puasa?"
"Pindang ikan patin," kata Indro.
"Patin itu bintang yang bersinar dengan terang yang di kagumin semua orang," kata Dono niat bercanda gitu.
"Patin itu bintang bersinar masa iya? Padahal enak di makan gitu," kata Indro yang gak nyambung gitu.
"Maksud ku artis Fatin!" kata Dono meluruskan omongannya.
"Ooooo artis Fatin. Aku kirain masih urusan pindang ikan patin. Ya kalau artis Fatin sih bintang yang bersinar di kagumin semua orang," kata Indro.
"Mau mempermainkan. Malah di permainkan. Dasar Indro," kata Dono.
"Kartu permainan ketahuan dengan baik," kata Indro.
"Iya deh aku akui," kata Dono.
"Lagi asik nonton vidio apa Dono?" kata Indro
"Vidio tentang artis Raffi dan Nagita lagi bagi sembako," kata Dono.
"Orang dermawan ya," kata Indro.
"Sebutan untuk orang baik," kata Dono.
Terdengar adzan magrib dari mesjid.
"Buka puasa," kata Dono.
"Iya," kata Indro.
Dono dan Indro beranjak dari duduknya di ruang tamu ke ruang makan untuk berbuka puasa. Kasino yang berhenti baca Al-Qur'an juga mendengar adzan dari mesjid. Kasino beranjak duduknya di halaman belakang menuju ke dalam rumah langsung ke kamar untuk menaruh kitab Al-Qur'an di meja belajar. Baru setelah itu Kasino ke ruang makan. Dono dan Indro menyantap makanan yang buat Indro. Kasino pun segera menyantap makanan yang di buat Indro. Ketiga menikmati makan dan minuman, ya sampai kenyang. Seperti biasa untuk menentukan siapa yang cuci piring dengan cara hompimpa dan juga suit? Yang mencuci piring adalah Dono karena kalah bermain hompimpa dan juga suit. Kasino dan Indro ke kamar yang khusus untuk sholat magrib, ya nunggu Dono selesai mencuci piring di belakang. Di tunggu dengan sabar sih. Dono ke kamar untuk sholat berjamaah bersama Kasino dan Indro.
Seperti biasanya untuk menentukan imam sholat dengan cara hompimpa dan suit? Yang kalah jadi ternyata Dono, ya Dono jadi imam sholat. Segera sholat magrib di jalankan dengan khusuk banget sampai selesai.
"Malam ini mulai i'tikaf di mesjid," kata Dono.
"Iya," kata Kasino.
"Di mesjid menjalankan i'tikaf demi mendapatkan lailatul qadar," kata Indro.
"Ayo berangkat ke mesjid. Untuk sholat tarawih dan langsung i'tikaf!" kata Kasino.
"Ayo!" kata Indro.
"Emmm," kata Dono.
Dono, Kasino dan Indro, ya keluar dari rumah menuju mesjid terdekat untuk melaksanakan sholat tarawih di mesjid. Sampai di mesjid. Segera ketiga melaksanakan sholat bersama umat yang lainnya, ya di jalankan dengan penuh khusuk sampai sholat pun selesai. Acara i'tikaf pun di mulai dengan baca Al-Qur'an secara bergantian gitu. Roh pun muncul di atas kepala Dono.
"Seperti biasanya menjalankan i'tikaf demi malam penuh dengan kemuliaan malam lailatul qadar," kata Roh atau Malaikat.
Dono mendengarkan omongan Roh dengan baik tetap Dono fokus mendengarkan baca Al-Qur'an dari Kasino dengan baik.
"Kemuliaan di berikan pada manusia yang mencari kebaikan di malam penuh rahmat ini," kata Roh atau Malaikat.
Dono tetap fokus mendengarkan bacaan Al-Qur'an Kasino.
Roh pun menghilang. Acara i'tikaf di mesjid berjalan dengan baik banget sampai selesai. Dono, Kasino dan Indro pulang ke rumah untuk sahur di rumah. Di rumah. Ya ketiganya menikmati makan sahur sambil nonton acara Tv yang bagus banget.
No comments:
Post a Comment