CAMPUR ADUK

Saturday, May 22, 2021

DUKUN HEBAT

Dono di dalam kamar, ya sedang mengetik di leptopnya seperti biasa membuat cerita yang baik gitu. Kasino masik sibuk dengan kerjaannya di kamarnya. Indro di ruang tengah sedang asik nonton Tv, ya biasa acara berita tentang seputar kehidupan ini dan ini dengan pokok permasalahan yang ini dan itu. Indro sampai terkejut dengan berita tentang kantor polisi yang di bakar sama penjahat gitu.

"Kacau. Daerah yang kantor polisinya di bakar penjahat. Berarti kejahatan di daerah tersebut merajalela banget. Takut ah banget," kata Indro.

Indro terus menonton Tv dengan baik banget. Kasino akhirnya menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, ya jadinya keluar dari kamarnya menuju ruang tengah untuk menonton Tv. Duduklah Kasino di sebelah Indro.

"Acaranya berita, ya Indro?" kata Kasino.

"Iya," kata Indro.

Kasino santai nonton Tv yang acaranya berita gitu.

"Ooooo iya Kasino. Ilmu-ilmu kesesatan itu masih di pelajari manusia.....apa tidak?" kata Indro.

"Ilmu-ilmu kesesatan. Ya masih sih. Contohnya : untuk lancarkan jalan kehidupan, ya agar tidak di usir dari tempat ia menumpang di tanah orang. Maka dengan menanam pohon yang di suruh sama dukun," kata Kasino.

"Berarti masih toh," kata Indro.

"Ada cerita lagi sih. Batu yang memiliki kemagisan di taruh di dompet. Dengan tujuan usaha yang di jalankan laris gitu. Kenyataan sih memang laris gitu," kata Kasino.

"Hebat juga tuh batu yang memiliki kemagisan itu. Dukunnya hebat juga tuh ngasih penarik rezeki. Agar usaha lancar gitu," kata Indro.

"Ada juga cerita ilmu gendam dan pelet di gunakan untuk menggaet cewek. Tapi ternyata niat yang aslinya, ya mencuri perhiasan ceweklah. Kalau zaman sekarang lebih cenderung Hp yang mahal di pegang cewek lah," kata Kasino.

"Hebat juga ilmu gendam dan pelet itu dapat menggaet cewek. Sebenarnya ilmu gendam dan pelet kaya ilmu hipnotis sih. Dukunnya hebat. Kalau aku sih tidak perlu mencuri harta cewek. Aku inginnya istri dua. Poligami gitu," kata Indro.

"Maunya Indro...poligami," kata Kasino.

"Nama juga cowok. Mencintai satu cinta kan kurang. Kalau dua bolehlah...cukup gitu," kata Indro.

"Aku paham sih. Cowok...Indro itu!" kata Kasino yang tegas.

"Ilmu sirep itu masih ada apa enggak?" kata Indro.

"Ilmu sirep mungkin masih ada. Tujuannya membuat orang tidur dan segera melancarkan kejahatan. Mencuri atau merampok, ya rumah orang kaya jadi sasarannya," kata Kasino.

"Berarti. Polisinya di sirep agar tidur dan di laksanakannya kejahatan untuk membakar kantor polisi," kata Indro.

"Ya bisa jadi sih. Kalau di kaitkan dengan cerita ilmu-ilmu kesesatan gitu," kata Kasino.

"Kacau. Daerah tersebut. Kantor polisi di bakar. Kejahatan makin merajalela itu mah," kata Indro.

"Kantor polisi di bakar. Ya memang kacau lah. Kejahatan makin berani melawan penegak hukum," kata Kasino.

"Takut ah ke daerah itu," kata Indro.

"Kalau takut ke daerah situ, ya di daerah sini aja!" kata Kasino yang tegas.

"Iya," kata Indro.

Indro dan Kasino fokus nonton Tv. Acara berita berganti menjadi acara film yang bagus gitu. Kasino dan Indro, ya terus asik nonton Tv. Sampai Indro teringat sesuatu dan berkata "Kasino."

"Apa?" kata Kasino.

"Ilmu kesesatan tidak di punyai. Biasanya yang melakukan kejahatan dengan menipu salah satunya, uang palsu kan," kata Indro.

"Kalau uang palsu sih. Aku pernah kejadian gitu sih. Kenyataan dalam hidup sih. Memang menipu sih...orang-orang yang berbuat kejahatan itu," kata Kasino.

"Bisa saja dengan cara seperti ini. Saat orang menyewa ojek. Penumpangnya itu membawa alat suntik yang mengandung obat bius di suntikkan di bagian leher tukang ojek tersebut. Tukang ojek yang pingsan itu di buang di tempat sampah. Ya motornya di bawa kabur gitu sama penjahat," kata Indro.

"Nama kejahatan. Ya bisa terjadi seperti di ceritakan Indro," kata Kasino menegaskan omongan Indro.

"Padahal ide cerita itu aku ambil dari terkenal di Tv tentang jarum suntik vaksin covid-19," kata Indro.

"Oooo begitu," kata Kasino.

"Jika kejahatan itu di jalankan sama cewek yang ingin mengambil mobilnya orang-orang kaya dengan cara menyuntikan obat bius. Ya orang-orang kaya yang hidung belang. Cowok yang suka main cewek gitu," kata Indro.

"Membuat kapok cowok hidung belang. Kehilangan mobilnya," kata Kasino.

"Maksudnya begitulah," kata Indro.

"Nama juga kejahatan bisa terjadi sih. Kita kan cuma cerita saja," kata Kasino.

"Memang cuma cerita saja!" kata Indro yang tegas.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv lagi. Dono masih asik mengetik di leptopnya dengan baik banget.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK