Kelinci melompat lompat ke sana ke sini karena hatinya lagi riang dan gembira. Buaya pun ke luar dari air sungai dan berjalan menuju semak-semak. Bersembunyilah Buaya di semak-semak, diam saja di situ tidak bergerak seakan-akan diri Buaya kayu tua. Kelinci terus melompat ke sana ke sini, ya pada akhirnya ke hausan.
Kelinci pun menuju sungai. Makin lama makin mendekati sungai. Kancil sedang lewat pinggir sungai juga dan melihat Buaya yang diam saja kaya kayu tua...alias berbaur dengan keadaan. Kelinci mulai mendekati Buaya karena tidak sadar gitu.
Kancil pun berlari cepat untuk menyelamatkan Kelinci yang masuk perangkap Buaya. Ya Buaya pun bergerak untuk memangsa Kelinci. Kancil pun melompat dan menabrak Kelinci sampai terpental jauh.
"Dasar Kancil pengganggu, jadi lepas mangsa ku, Kelinci yang bodoh itu," kata Buaya yang marah.
Kancil, ya di kejar Buaya. Karena Kancil lincah jadi Buaya tidak bisa menangkap Kancil.
Buaya pun kesal tidak bisa menangkap Kancil, ya jadi memutuskan kembali ke sungai saja. Kelinci pun mendekati Kancil.
"Kancil terima kasih atas pertolongannya. Untung ada kamu Kancil yang menolong aku. Kalau tidak ada kamu Kancil, aku sudah di makan sama Buaya," kata Kelinci.
"Lain kali hati-hati. Banyak predator yang mengincar kita untuk jadikan santapannya," nasehat Kancil.
"Iya, aku mengerti Kancil. Aku akan lebih berhati-hati lagi untuk keselamatan hidup ku. Sekali lagi terima kasih atas pertolongannya," kata Kelinci.
"Iya, sama-sama," kata Kancil.
Kelinci melompat lompat, ya meninggalkan Kancil. Ya Kancil pun meninggalkan tempat tersebut karena berbahaya masih kawasan Buaya. Sedangkan Buaya pun berenang ke sana ke sini, ya tujuann ya mencari mangsalah.
CAMPUR ADUK
Friday, August 7, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment