CAMPUR ADUK

Friday, August 7, 2020

KEBURUKAN DI TUTUPI DENGAN KEBAIKAN

Beni sedang asik duduk di bawah pohon yang rindang, ya sambil menonton acara kawinan yang tidak jauh dari tempat dirinya duduk. Yoyo menghampiri Beni yang duduk di bawah pohon rindang.

"Beni, ngapain di sini?" tanya Yoyo sambil duduk di sebelah Beni.

"Lagi nontonin acara kawinan tuh di depan," kata Beni.

Yoyo mengeluarkan rokok dari kotaknya dan menawarkan rokok juga ke Beni "Beni rokok!"

"Iya," kata Beni.

Beni pun mengambil rokok di kotak yang yang di pegang Yoyo. Kotak rokok pun di simpan. Rokok pun di hidupkan dengan korek gas. Beni dan Yoyo asik menghisap rokok.

"Keburukan di tutupi dengan kebaikan," kata Beni sambil menghisap rokok.

"Maksudnya Beni?" tanya Yoyo, ya sambil menghisap rokok.

"Kawinan di depan mata kita," kata Beni.

"Melisa dan Johan," kata Yoyo.

"Iya," kata Beni.

"Memang sih isunya sih. Melisa sudah hamil, ya gimana Johannya Melisa ke mana-mana...alias pacaran. Aku dapet kabar ya sih dari Renata, katanya Melisa di jebolinnya saat main ke pantai," kata Yoyo.

"Keburukan di tutupin dengan kebaikan," kata Beni yang tegas sambil mengisap rokoknya.

"Iya lah demi menutupi aib gitu. Pergaulan anak muda seperti itu adanya," kata Yoyo sambil menghisap rokoknya.

"Tidak semua anak muda kan. Aku cuma ngerokok aja sih," kata Beni.

"Sama aja dengan aku. Sudah kecanduan rokok jadi susah untuk melepaskanya. Tapi lebih baik kita lah Beni. Toni dan kawan-kawannya sampai narkoba dan juga tubuh pun di tatoin, katanya seni padahal kan nunjukin bahwa Toni dan kawan-kawan hebat gitu," kata Yoyo.

"Terjebak pergaulan lah. Aku ini sampai merokok begini," kata Beni.

"Pergaulan memang begitu lah tawarin ini dan itu dan akhirnya di coba, ya kecanduan deh. Sampai sekarang aku ingin berhenti susah juga, ya aku sadar sih karena memang pergaulan ku memang seperti ini. Walau begini adanya jalan rezeki ku pun lancar, ya Beni," kata Yoyo.

"Yo, i," kata Beni.

"Jadi keburukan di tutupi dengan kebaikan, sama kan Beni," kata Yoyo.

"Bedalah. Buruk tetaplah buruk, tidak pernah di tutupin dengan kebaikan. Kita ini tetap jojong ke sana ke sini ngerokok," kata Beni.

"Beda, ya....aku kira sama. Ya sudah lah ngobrol di sininya. Ayok pulang!" kata Yoyo.

"Ayo," kata Beni.

Beni dan Yoyo beranjak dari duduknya di bawah pohon rindang, ya berjalan menuju ke rumah masing-masing sambil menghisap rokoknya dengan asik.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK