CAMPUR ADUK

Wednesday, April 29, 2020

UNTUK AYAH

Geby belajar memasak sama Ibunya, Gisel. Geby senang sekali di bimbing Ibu. Masakkan buatan Geby telah matang dan Ibu mencicipinya.

"Enak masakkan buatan Geby. Anak Ibu yang pintar," kata Ibu, Gisel.

"Terima kasih Ibu. Ayah belum pulang juga. Padahal Geby masakkan untuk Ayah juga," kata Geby.

"Tunggu sebentar lagi ya nak. Ayah pasti pulang," kata Ibu.

"Iya, Ibu," kata Geby.

Geby pun menunggu Ayah pulang, sampai Geby ke tiduran di sofa. Makanan yang di buat Geby di bereskan Ibu dan di masukkan ke kulkas, kalau mau makan di panaskan saja.

Ayah, Gading pun sampai di rumah setelah urusan kerjaannya sudah selesai.

"Aku pulang," kata Ayah, Gading.

"Iya," saut Ibu, Gisel.

Gading duduk di sofa melihat anaknya, Geby tidur dengan pulasnya.

"Anak Ayah yang cantik," kata Gading.

"Ayah pulangnya telat. Geby nunggu in Ayah untuk mencobaain Masakkan buatan Geby," kata Gisel.

"Iya. Ayah salah, pulangnya telat. Masalahnya banyak kerjaan," kata Gading.

Gading pun menggendong Geby yang tidur di sofa, ya di pindah untuk tidur di kamarnya. Geby pun tidur di kasurnya di selimuti. Gading pun mencium kening anaknya.

"Selamat malam Geby. Anak Ayah yang cantik," kata Gading.

Ayah pun mau keluar dari kamar Geby. Ternyata Geby terbangun dari tidurnya dan berkata "Ayah".

Ayah pun berkata juga "Iya, Geby ada apa?".

"Selamat malam Ayah," kata Geby.

"Selamat malam juga," kata Ayah, Gading.

Geby pun tidur. Ayah keluar dari kamar anaknya. Ayah pun berbenah diri. Ibu menghangatkan makanan yang di buat Geby. Ayah pun makan masakkan buatan Geby, anak tersayang dan di temannin istri ya tercinta Gisel.

"Enak..masakan buatan Geby. Ibu, kamu pintar mengajar kan Geby...pandai memasak," pujian Ayah, Gading.

"Terima kasih Ayah," kata Ibu, Gisel.

Ayah terus menikmati makan buatan anaknya...sampai kenyang. Setelah itu istirahat karena hari sudah larut malam. Esok paginya. Geby bangun pagi-pagi. Bersama Ibu, Geby memasak untuk Ayah. Ayah sudah siap berangkat kerja.

Di ruang makan. Ayah duduk menyantap makan buatan Geby yang enak banget. Geby pun senang melihat menikmati makanan buatan Geby. Selesai sarapan. Ibu memberikan kotak berisi makan buatan Geby, untuk Ayah. Ya Ayah pun membawa kotak makan tersebut dan pergi ke kantor.

Geby pun di antara Ibu ke sekolah. Saat di kantor. Gading menaruh kotak makan di atas meja. Anwar masuk ruangan Gading dan melihat kotak makan di atas meja.

"Gading, bawa bekal makan...kaya anak TK...aja!" kata Anwar.

"Bekal makan itu buatan Geby," kata Gading.

"Geby sudah pinter masak toh sampai buat bekal makanan untuk Ayahnya. Aku ingin punya anak, kaya Geby," kata Anwar.

"Nikah dulu Anwar, baru punya anak, " kata Gading.

"Iya, aku tahu!" kata Anwar.

Anwar yang penasaran pun membuka kotak makan.

"Tengok Gading...ada pesannya makanan ini di susun rapih dan bertulis 'Love'," kata Anwar.

Gading pun melihatnya dan "Gisel, istri dan Ibu yang baik mendidik...Geby dengan baik," kata Gading.

Anwar ingin mencobain bekal makan buatan Gaby dengan mohon sama Gading, ya di bolehkan sih.

"Emm...Enak...makan ini. Gisel pinter jadi istri dan Ibu yang baik karena mendidik Geby...sampai bisa membuat makanan yang enak ini," pujian Anwar.

"Ya," saut Gading.

Anwar pun menutup kotak makan, karena ada urusan kerjaan. Gading dan Anwar pun segera rapat dengan teman kerja yang lainnya. Setelah urusan selesai baru deh Gading menyantap bekal makan buatan Geby yang enak banget...banget.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK