CAMPUR ADUK

Friday, April 10, 2020

KRITIK

Indro, ya sedang asik nonton Tv di Hpnya sambil menikmati keadaan lingkungan sekitar. Kasino, selesai juga merawat tanaman di potnya dan duduk bersama Indro, ya segera menuang tekok berisi teh ke gelas dan segera di minum.

"Asik benar Indro, nonton TV-nya?" kata Kasino, ya menaruh gelas teh yang masih isi sih di meja.

"Ya, menikmati hidup saja," kata Indro.

"Berita hari ini, tentang apa Indro yang lagi hits?" tanya Kasino.

"Berita hari ini, ya masih seputar ini dan itu menangani covid 19," kata Indro.

"Berarti tetap saja dari kemarin," kata Kasino.

"Cuma ada beda ya sih. Hari ini pelaksanaan PSBB-nya di kota Jakarta, kata yang membuat berita. Bukan aku ya bikin berita..nanti di kirain hoax lagi," kata Indro.

"Aku mengerti, Indro. Jangan di dramatisir kaya Film Cinta," kata Kasino.

"Film Cinta, yang dramatisir....malah lebih menarik untuk di tonton," kata Indro.

"Iya sih, Film Cinta yang di dramatisir lebih menarik di tonton gitu karena memang mempengaruhi perasaan orang yang menonton. Sudahlah Jangan di bahas," kata Kasino.

"Oh, ya Kasino...dunia aneh tapi nyata...ya," kata Indro.

"Maksudnya?" tanya Kasino.

"Acara Tv. Katanya 'DI RUMAH AjA', tapi orang yang bekerja di Tv dan Radio, ada di tempat kerjaan. Gak sesuai dengan slogan yang di omongin mereka itu 'DI RUMAH AJA'...," kata Indro.

"Omongan kamu, Indro bener juga. Ya nama juga tuntutan dari pekerjaan mereka di Tv dan Radio. Kalau mereka tidak bekerja, ya mereka tidak bisa makan untuk memenuhi ekonomi keluarga," kata Kasino.

"Tuntutan hidup, apa boleh buat di jalanan dengan baik. Tapi memang sih, aku akui kehebatan mereka bekerja di TV dan Radio...demi menunjukkan kualitas dan kuantitas diri sendiri dan kelompok demi kemajuan acara yang di bangun dari nol menjadi nilai yang luar biasa," pujian Indro.

"Kualitas dan kuantitas, kaya orang-orang mau menyelesaikan sekripsinya saja. Indro," kata Kasino.

"Oh, ya aku tidak sadar dengan omongan aku," kata Indro.

Terdengar suara adzan magrib, ya Kasino dan Indro ya mengerikan pembicaraan keduanya dan segera beres-beres gitu untuk melaksanakan sholat magrib do rumah, ya berjamaah. Dono, yang sibuk ngetik di kamar ya menghentikan pekerjaannya dan di simpen gitu baru tuh leptop dimatikan. Dono, ya keluar dari kamar dan segera ke belakang untuk mengambil wudu. Kasino dan Indro, ya telah mengambil wudu sih dan sudah bersiap sholat di kamar, yang di khususin untuk sholat gitu.

Dono, ya selesai wudu dan segera masuk menuju ruang sholat. Indro sudah siap jadi imam sholat, ya karena giliran sih jadi imam. Sholat magrib pun di jalan in Dono, Kasino dan Indro dengan penuh khusuk sampai selesai.

Baru setelah itu, ya Dono keluar dari ruangan sholat ke dapur untuk masak makan malam. Kasino dan Indro, ya keluar dari ruangan sholat dan duduk di ruang tengah untuk nonton Tv.

"Kok nonton ya berita lagi Kasino?" tanya Indro.

"Aku dari tadi kan belum nonton Tv, ya otomatis ingin lihat berita hari ini baru nonton apa gitu yang menarik hari ini?!" kata Kasino.

"Ya Sudahlah aku ikut saja," kata Indro.

"Gitu dong, teman yang baik," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya asik nonton Tv...berita gitu. Dono dengan cekatan sih masak di dapur ya jadi deh makan malem sudah di taruh di meja makan. Dono, ya berkata dengan suara keras untuk memanggil ke dua temannya "Kasino, Indro...makan!".

"Iya," jawab Kasino dan Indro bersamaan.

Kasino dan Indro pun bergerak dari ruang tengah menuju ruang makan, ya makan malam gitu. Dono, ya dulu an sih. Kasino dan Indro langsung lihat mengisi piring dengan nasi, sayur, sambel dan lauknya ikan emas goreng gitu. Ketiga ya menikmati makan malem dengan penuh ke santai gitu sampai perut kenyang. Selesai makan, ya Kasino dan Indro...suit gitu untuk cuci piring dan gelas gitu. Ternyata, ya Kasino kalah...jadi ya nyuci piring dan gelas gitu. Dono, ya segera melanjutkan ngetiknya di kamarnya. Indro, ya nonton TV di ruang tengah dengan asiknya.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK