Dono berjalan menuju rumah seusai mengaji di mesjid. Ketika melewati gardu biasa di gunakan warga jaga malam. Ada sesosok gadis cantik duduk gardu dan sedang menangis.
Dono sebenarnya gak ikut campur urusan orang, apalagi cewek, takut ketiban sial. Di lihat seksama oleh Dono, gadis yang menangis di gardu.
"Loh, Lira," kata Dono.
Dono pun mendekati Lira.
"Lira kenapa kamu menangis?" tanya Dono.
Lira pun melihat Dono dengan baik dan berkata "Anu....anu....Mas....".
"Jangan-jangan kamu putus cinta ya," kata Dono memotong omongan Lira.
Lira menangis lagi karena dengan omongan Dono "Putus".
"Waduh....kacau. Beneran ini mah. Lira putus cinta," kata Dono yang bingung melihat Lira nangis.
Lira pun berhenti menangisnya dan beranjak dari tempat duduknya di gardu dan berjalan gitu aja.
"Lira, kamu mau kemana?" tanya Dono.
"Pulang," kata Lira.
Motor pun berhenti di samping Dono.
"Ada apa Don?" tanya Toing.
"Ini....Lira nangis. Gimana.....anterin Lira pulang ke rumahnya dari pada jalan sendirian karena patah hati," kata Dono.
"Ok, beres aku anter Lira ke rumahnya," kata Toing.
Toing pun menghampiri Lira dengan motornya dan mengajaknya Lira ikut dengannya, ya di anterin ke rumah Lira. Lira pun menerima niat baiknya Toing yang mau mengantarkan Lira ke rumahnya.
Lira duduk di belakang, ya Toing membawa motornya dengan baik ke rumah Lira. Dono pun senang melihat Lira di antar pulang oleh Toing. Sampai di rumah.
"Asalamualikum," salam Dono.
"Waalaikumsalam," jawab Indro dengan suara banter.
Dono masuk rumah, ya langsung ke ruang tengah melihat Indro yang asik nonton Tv.
"Asik nonton Indro," kata Dono.
"Iya, musik dangdut," kata Indro.
"Oh...gitu," kata Dono.
Dono pun ke kamarnya dan segera menghidupkan leptopnya, ya seperti biasa mengetik.
"Ide ceritanya apa ya?" kata Dono yang berpikir.
"Oh iya, cerita tentang Lira yang menangis di gardu karena patah hati," kata Dono.
Dono langsung mengetik dengan penuh ide dan ide yang baik dari dalam dirinya. Indro terus asik nonton Tv, yang acaranya musik dangdut. Kasino pun masuk rumah dan tidak lupa mengucap salam "Asalamualaikum".
"Waalaikumsalam," jawab Indro dengan suara banter.
Kasino langsung berjalan ke ruang tengah dan melihat Indro asik nonton Tv.
"Indro asik nonton Tvnya," kata Kasino.
"Iya, acara musik dangdut," kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
Kasino pun masuk ke kamarnya untuk berbenah diri. Dono pun selesai mengetiknya di kamarnya, ya keluar dari kamar dan duduk bersama Indro untuk nonton Tv.
"Don hari ini mengetik tentang apa?" tanya Indro.
"Patah hati, ada gadis di daerah sini yang gagal dalam urusan percintaannya. Ya aku angkat ceritanya," kata Dono.
"Oh begitu," kata Indro.
Indro tidak nanya lagi ke Dono dan kembali asik nonton Tv, ya begitu juga dengan Dono yang asik nonton Tv....acara musik dangdut.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment