CAMPUR ADUK

Sunday, July 21, 2019

OBROLAN

Langit malam yang indah sekali. Dono, Kasino, dan Indro sedang duduk asik di depan rumah sambil minum kopi susu yang enak.

Kasino mulai memainkan gitar sambil menyanyikan sebuah syair lagu dan Dono ikut bernyanyi dan menaruh Hpnya di meja yang tadinya sedang nonton ajang lomba musik dangdut....live...ya...seperti biasa Aulia yang berpenampilan cantik seperti biasanya. Indro lagi...asik minum kopi susu langsung di taruh meja. Indro bernyanyi dengan kawan-kawannya sambil bertepuk tangan mengimbangi permain Kasino.

Isi lagu yang di nyanyikan Kasino :

"Sejenak ku terdiam dan membisu
Membuat ku lelah dan tanpa arah
Coba mengertilah.....coba pahamilah
Aku cinta sesungguhnya
Dan le...takkan hatimu di sini
Ku berjanji kau takkan ku sakiti
Sejuk sepi sedan..... dan tanyakan bintang
Hanya kaulah yang ku sayang
Ku latih kau terbang di atas awan
Agar kau tegar dan tak terkalahkan
Jadilah jagoan seperti yang kuinginkan
Agar dapat ku banggakan
Namun sikapmu kini telah berubah
Membuatku resah dan serba salah
Kau berdiam diri membuat nadiku berhenti
Katakanlah hei kekasih

Coba kau pikirkan
Coba kau renungkan
Apa yang kau inginkan telah aku lakukan
Coba kau pikirkan
Coba kau renungkan
Hanya bintang bintang
Hanya kaulah yang ku sayang
Coba kau katakan apa yang kau inginkan
Apa yang kau butuhkan telah aku berikan
Coba kau katakan apa yang kau inginkan"

Kasino pun menyelesaikan permainkan gitarnya. Indro dan Dono bersorak-sorak sorai dengan hebohnya.

"Sudah cukup....kehebohan yang kalian buat," kata Kasino.

Dono kembali keurusannya nonton live musik dangdut dari Hpnya. Ya....Indro....asik lagi minum kopi susu yang enak. Kasino pun menaruh gitar di samping kursi.

"Kasino...berhenti...nyanyinya?" tanya Indro.

"Kan....gak ada yang bayar," saut Kasino.

"Gitu....aja perhitungan," saut Dono sambil serius nonton live musik di Hpnya.

"Ah...kalian. Kebiasaan selalu di seriusin. Bukan kalian berdua pandai menyanyi.....juga," kata Kasino.

"Salah...itu Kasino. Cukup bisa aja. Yang pandai menyanyi ini. Mareka yang sedang berlomba di ajang musik dangdut demi jadi terbaik di antara yang terbaik," penjelasan Dono sambil menunjukkan tontonannya di Hp ke Kasino dan Indro.

"Bener...itu kata Dono...yang pandai itu mereka yang berlomba di ajang musik dangdut," saut Indro.

"Kalau...itu...sih mereka yang sedang berlomba di ajang musik dangdut berusaha mengubah nasif dari bukan siapa-siapa.....menjadi seorang pemenang alias juara," kata Kasino.

"Jadi....mereka pandai menyanyikan," kata Dono.

"Ya..iya...lah. Saya...akui. Tapi ngomong-ngomong Dono siapa yang kamu dukung dalam lomba ajang menyanyi yang sedang....kamu tonton?" kata Kasino.

"Rahasia....," tegas Dono.

"Emmmm.....sikap netral lagi," saut Indro yang tahu perangai Dono.

"Netral. Kaya...sih. Kalau saya baca di Blog....bukannya....Rara, Selfi, Aulia....dan terakhir Putri. Tapi....kenapa...cewek....ya? Cowoknya....siapa....ya?" kata Kasino.

"Oh....saya...tahu. Yang pernah di tuliskan di Blog saya...pernah baca. Fildan, Irwan, dan terakhir Reza.....kalau yang lainnya Dono masih memperhitungkannya....mau di tulis dalam Blognya.....Randa," tambah Indro.

"Kebiasaan kamu.......Indro membuka rahasia tulisan.....saya..," saut Dono.

"Oh...begitu...toh rahasia tulisan....Blog....Dono...lagi di perhitungkan. Kenapa gak...tulis..Dono...cerita tentang Randa? .....atau jangan-jangan mau menulis...yang lainnya.....ya...masih kamu pertimbangkan alur ceritannya?" kata Kasino.

"Sebenarnya....omongan kamu ada benernya...Kasino. Saya lagi....mempertimbangkan...saja....alur cerita yang....pas aja. Tapi...itu pun gak perlu....jadi target ah...biasa aja," kata Dono.

"Oh...iya...Dono. Mau tanya...sesuatu?" kata Indro.

"Apa?" saut Dono.

"Penampilan....Aulia cantik gak..saat manggung...di lomba ajang musik dangdut?" kata Indro ....yang iseng aja.

"Cantiklah," jawab Dono yang tegas.

"Jelas....Dono puji....orang dia....penggemarnya...Aulia.....," tambahan dari Kasino.

"Jadi....penggemar itu harus begitu....ya..memuji penampilan artis yang di sukainya?" tanya Indro.

"Ya....kayanya...sih. Begitu. Kalau di survei data sosial media.....sih kebanyakan respon positifnya...sih pujian. Tapi respon negatifnya...menjatuhkan....lebih...rentan pola pikirnya iseng, gak suka....aja atau jengkel....dengan artis tersebut," penjelasan Kasino.

"Ya....bener di omongin Kasino. Berdasarkan....respon publik lewat media sosial. Tapi...kalau...saya konsisten....aja. Sebenarnya semua....yang berlomba di ajang lomba menyanyi itu....pantas mendapat pujian yang bagus. Maksudnya....sudah berusaha keras menunjukkan penampilan terbaiknya di atas panggung. Kalau...ada yang kurang...sih....ya...relatiflah. Gak terlalu di perhitungkan sedetel mungkin. Kan cuma perlombaan ajang menyanyi. Pasti ada yang bagus dan tidak bagus. Pada akhirnya....tujuannya...dinilaikan.
..untuk menentukan satu pemenang alias juara....
baru deh di sebut terbaik di antara terbaik," penjelasan Dono.

"Oh..begitu," saut Indro.

Tiba-tiba hujan turun. Dono berlari masuk ke dalam rumah. Indro pun mengikuti Dono. Kasino mengambil gitar dulu yang di taruh di samping kursi baru berlari masuk rumah. Ketiganya basah kuyup karena hujan dadakan.

Dono, Kasino, dan Indro berganti pakaian di kamar masing-masing. Ya....hari sudah terlarut banget Ketiganya memutuskan tidur....karena esok masih ada urusan pekerjaan yang harus di kerjakan sesuai dengan pekerjaan mereka bertiga mengelutinya dengan penuh tanggung jawab.


Karya : No

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK