Indro sedang asik duduk santai di ruang tamu sambil memainkan gitar dan menyanyikan sebuah syair lagu.
Isi syair lagu yang di nyanyikan Indro :
"Jelaskan padaku
Isi hatimu
Seberapa besar
Kau....yakin padaku
Untuk tetap bisa
Bertahan denganku
Menjaga cinta ini
Pertengkaran ....yang terjadi
.....Seperti semua salahku
Mengapa slalu aku yang mengalah
Tak pernahkah kau berfikir
Sedikit tentang hatiku
Mengapa ku yang harus slalu mengalah
Pantaskah hatiku
Masih bisa bersamamu"
Selesai menyanyikan sebuah syair lagu. Indro menaruh gitarnya di taruh di meja. Dono pun baru pulang dari kerjaanya.
"Asalamualaikum," salam Dono.
"Waalaikum salam," jawab Indro.
Dono langsung duduk di ruang tamu sambil memberikan kotak makan ke Indro.
"Apa ini Don?" tanya Indro.
"Kue....," jawab Dono.
"Asik...makan enak," kata Indro.
Indro menikmati kue yang enak banget.
"Gimana kerjaan kamu...Don," tanya Indro sambil mengunyah makan.
"Baiklah....gak ada masalah. Alias mulus banget jalannya sampe ke tujuan," kata Dono.
"Oh..iya..Don...saya tanya sesuatu tentang ...Gubernur KEPRI di tangkap KPK?"
"Ya...benar sih. Saya sampe ngeceknya ke lingkungan tempat tinggal saya di Batam...bahwa Gubernur KEPRI di tangkap KPK?"
"Jadi...bener toh. Gimana...sebenarnya perekonomian di kota Batam...ya Don?"
"Pertumbuhan sih. Tapi...masyarakat kecil harapannya sih....ingin kerja di perusahaan karena gajinya gede. Ya....pada akhirnya kehidupan di kota Batam .....Relatif,"
"Oh...begitu toh. Sama aja di kota Jakarta. Mau hidup di kota mana pun berarti jawabannya adalah kepintaran...," kata Indro.
"Tepat....sekali. Kepintaran. Permasalahan....dengan adat kebiasaan masyarakat gak....di kota-kota besar sih sama aja. Ya...copet lah, ya...maling lah dan banyak...nilai-nilai kejahatan yang terselubung di masyarakat," kata Dono.
"Maksudnya ...penipuan....ya..Don,"
"Ya..begitulah adanya. Contohnya begini...ada cerita di film mengangkat suku batak tukang copet....ya...kenyataannya ya bener tukang copet. Ada film lagi mengangkat suku cina penipu....ya kenyataannya ya....penipu. Jadinya ya..kompleks kehidupan di masyarakat.....sampai kata orang bahwa orang flores baik..ya kalau ke temu yang baik. Kalau ketemu yang....buruk...ya...di copet," kata Dono.
"Jangan ini cerita penulis yang sebenarnya di dunia kenyataan bahwa pernah di copet orang-orang ini," kata Indro
"Ya...begitulah. Alias lengah aja. Di ajak berteman baik....eeee...malah nyolong. Nama juga penyakit masyarakat. Maka itu hidup ini banyak hati-hatinya. Karena banyak mencelakai seseorang.....ke dalam perkara apapun padahal bukan kebencian atau dendam....tapi ingin menjerumuskan...orang untuk di hancurkan atau lebih tepatnya di miskin...kan," penjelasan Dono.
"Memang hidup harus hati-hati menjalankan hidup ....jangan salah berkawan. Tapi kayanya...ada cerita kenyataan temannya penulis di jatuhkan orang pemerintahan," kata Indro.
"Ah...itu..mah..motif untuk mencari ke untungan. Teman penulis mengeluarkan uang dan akhirnya urusan selesai. Padahal mau di sebar luas kan ....masalah KKN...itu. Kaya ..siapa ya?" kata Dono.
"Kaya... Ibu Baiq Nuril. Yang menyebarkan data kejaringan sosial media pada akhirnya ke UU ITE," kata Indro menyambungkan omongan Indro.
"Iya.....seperti Ibu Baiq Nuril. Tapi...masalahnya kalau temannya penulis ....gak kena UU ITE...karena di pikirkan dua kali dapet saran dari penulis yang tahu tentang persoalan UU yang telah di berlakukan Indonesia dan dampak seperti apa?Ya...penulis tahu...proses pembuatan UU yang ada di Indonesia kenapa di tetapkannya," penjelasan Dono.
"Ya..iya...penulis tahu. Tinggal hubungin teman-teman penulis di dalam pemerintahan.....data langsung di kirimkan ke email penulis. Ya....permasalahan selesai. Selamat semua dan tidak terjebak masalah yang berkepanjangan," kata Indro.
"Astaga.. saya lupa. Ada....kencan sama Rara. Udah..lah ngobrolnya," kata Dono.
"Ya..sana...yang lagi kasmaran," saut Indro.
Dono pun langsung bergerak menuju rumahnya Rara. Indro kembali menikmati kue yang enak dan sambil berpikir tentang Ibu Baiq Nuril dan berkata "Kasihan juga ya....terjebak masalah....sampe di hukum seberat itu. Padahal kalau...di cari di data masyarakat sih....Relatif...banget. Karena...masyarakat sekarang lebih penting ngurusin masalah persoalan diri dan keluarga dari pada ngurusin masalah orang lain. Kadang data yang berkembang di sosial media dianggap gak....penting. Atau...jangan-jangan ada unsur mencari ke untungan di dalamnya....sama ceritanya dengan pokok permasalahan temannya penulis. Menciptakan perkara demi....uang. Kalau begitu sih KKN...susah di hapuskan. Ya...benerlah...kalau KPK ...itu ada untuk memberantas permasalahan KKN yang ada di dalam sistem pemerintahan."
Indro pun menyelesaikan makan kuenya dengan minum air aqua gelas. Indro beranjak dari ruang tamu menuju ruang tengah untuk menonton Tv acara sepak bola. Dengan santai Indro menikmati tontonan sepak bola yang bagus baget.
Karya : No
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment