CAMPUR ADUK

Friday, July 22, 2022

ANASTASIA

Budi duduk di depan rumahnya, ya sedang menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah, ya gorengan buat lah dan bahannya beli di pasar tradisional lah. Ya sebenarnya Budi lagi asik banget,  ya mendengarkan radio lah. Lagu-lagunya bagus-bagus gitu. Hoby Budi, ya suka bernyanyi dan main alat musik gitar, ya otomatis menyukai jenis gendre musik yang di sajikan radio gitu dan tambahan gitu, ya nilai plusnya Budi punya grubband di bangun dari masa SMA, ya tidak exsis sih grub bandnya karena sibuk dengan mengejar mimpi masing-masing dan diusahakan dengan baik sampai jadi kenyataan, ya sukses berdasarkan ilmu yang di gelulutin gitu dan juga doa selalu di panjat dengan baik gitu. Abdul dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya. Abdul duduk dengan baik dan berkata "Asik mendengarkan radio....Budi?" 

"Ya begitulah realitanya,"  kata Budi.

"Kalau saja kita masih meneruskan keinginan main musik. Mungkin kita jadi artis, ya lagu kita di dengerkan dengan baik sama semua orang, ya salah satunya radio gitu," kata Abdul.

"Kalau saja. Kenyataannya kita memilih jalan masing-masing karena keadaan," kata Budi.

"Ya memang realitanya kita milih jalan masing-masing," kata Eko.

"Padahal jadi artis, ya mungkin mudah mendapatkan cewek yang di sukai gitu. Ya contohnya : Abdul dengan Putri," kata Budi.

"Mungkin?" kata Abdul.

"Kok mungkin?" kata Budi.

"Kalau kan obrolon ini?!" kata Abdul.

"Iya juga sih. Obrolan seandainya. Hal paling susah kan menyakini cewek, ya bawah cowok yang menyukainya itu adalah masa depan yang baik, ya bisa juga jadinya buruk. Ya belajar dari kisah-kisah orang-orang yang patah hati," kata Budi.

"Cinta itu menyakitkan kalau patah hati. Perkara ini dan itu," kata Abdul.

Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya. Eko duduk dengan baik gitu dan berkata "Asik dengerin musik di radio dan juga asik ngobrolin apa?"

"Kalau?" kata Budi.

"Seandainya?" kata Abdul.

"Maksudnya apa?" kata Eko.

"Kalau kita masih eksis grub band, ya mungkin jadi artis. Ya mundah mendapat cewek yang di sukai. Contohnya : hubungan Abdul dan Putri," kata Budi.

"Kaya cerita para artis terkenal gitu," kata Abdul.

"Ooooooooooooo begitu. Padahal untuk mendapatkan cewek di sukai, ya tidak perlu jadi artis. Contohnya : aku. Ya kisah cinta aku dan Purnama. Semua berkat doa dan usaha. Tuhan mengabulkan doa ku. Ya Purnama di gerakkan hati dan pikirannya, ya menerima cinta aku," kata Eko.

"Omongan Eko bener banget," kata Budi.

"Iya. Omongan Eko bener. Doa dan usaha untuk mendapatkan cewek yang di sukai," kata Abdul.

"Kalau begitu aku mau bercerita pake boneka sarung tangan. Ya radio aku matikan!" kata Budi.

"Aku jadi penonton yang baik!" kata Abdul.

"Ya aku jadi penonton yang baik!" kata Eko.

Budi mengambil boneka di kotak kardus, ya setelah mematikan radio dan segera di mainkan boneka dengan baik, ya bercerita dengan baik. Eko dan Abdul, ya menonton pertunjukkan bonekanya Budi, ya dengan baik.

Isi cerita yang ceritakan Budi :

Pada tahun 1916 Petrograd, Rusia pada pesta perayaan tiga abad Romanov, Janda Permaisuri Marie memberikan sebuah kotak musik dan kalung bertuliskan kata-kata "Bersama di Paris" sebagai hadiah perpisahan untuk cucu perempuan bungsunya, Grand Duchess Anastasia yang berusia delapan tahun . Bola tiba-tiba diinterupsi oleh Grigori Rasputin, seorang penyihir dan mantan penasihat kerajaan sampai dia diasingkan karena pengkhianatan. Mencari balas dendam, Rasputin menjual jiwanya dengan imbalan relikui yang tidak suci, ya yang ia gunakan untuk mengutuk Romanov, memicu Revolusi Rusia. Saat kaum revolusioner mengepung istana, Marie dan Anastasia melarikan diri melalui jalan rahasia, dibantu oleh bocah pelayan berusia 10 tahun, Dimitri. Rasputin menghadapi dua bangsawan di luar di sungai yang membeku, hanya untuk jatuh melalui es dan tenggelam. Pasangan itu berhasil mencapai kereta yang bergerak, tetapi saat Marie naik, Anastasia jatuh dan kepalanya terbentur peron, kemudian mengalami amnesia. 

Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1926 Rusia berada di bawah kekuasaan komunis dan Marie secara terbuka menawarkan 10 juta rubel untuk mengembalikan cucunya dengan selamat. Sekarang bekerja sebagai penipu, Dimitri dewasa dan teman atau mitra kejahatannya, Vlad, mencari Anastasia yang mirip untuk dibawa ke Paris sehingga mereka dapat mengumpulkan hadiah. Di tempat lain, Anastasia berusia 18 tahun,, ya sekarang disebut "Anya". Anya meninggalkan panti asuhan pedesaan tempat dia dibesarkan, dan mulai mencari keluarganya dengan kalungnya sebagai satu-satunya petunjuk yang dia miliki untuk menemukan mereka. Ditemani oleh anak anjing liar yang dia beri nama Pooka, dia memutuskan untuk pergi ke Paris, terinspirasi oleh tulisan di kalungnya, tetapi mendapati dirinya tidak dapat meninggalkan Rusia tanpa visa keluar. Seorang wanita tua menyarankan dia untuk melihat Dimitri di istana yang ditinggalkan, ya di sana, kedua pria itu terkesan dengan kemiripan Anya dengan Anastasia "asli", dan memutuskan untuk membawanya ke Paris, sama sekali tidak menyadari identitasnya.

Sementara itu, antek kelelawar albino Rasputin, Bartok, ada di dekatnya dan menyadari bahwa relik tuannya yang tidak aktif tiba-tiba dihidupkan kembali oleh kehadiran Anya, ya itu menyeretnya ke limbo, ya di mana dia menemukan mayat hidup Rasputin telah dikurung. Marah mendengar bahwa Anastasia lolos dari kutukan, Rasputin mengirim antek-antek iblisnya dari relikui untuk membunuhnya. Setan menyabot kereta trio dengan memanaskan mesin dan memisahkannya dan gerbong bagasi yang hancur dari sisa kereta saat mereka meninggalkan St. Petersburg, tetapi trio berhasil melarikan diri sebelum lokomotif dan gerbong yang terbakar jatuh melalui jembatan yang rusak dan meledak di tanah di bawah. Kemudian, iblis mencoba memikat Anya untuk berjalan dalam tidur dari kapal mereka ke Prancis. Ketiganya tanpa disadari menggagalkan kedua upaya tersebut, memaksa Rasputin dan Bartok untuk melakukan perjalanan kembali ke permukaan untuk membunuh Anya secara pribadi. Selama perjalanan mereka, saat Dimitri dan Vladimir mengajari Anya etiket istana dan sejarah keluarganya, Dimitri dan Anya mulai jatuh cinta.

Ketiganya akhirnya mencapai Paris dan pergi menemui Marie, yang telah menyerah pencarian setelah bertemu banyak penipu. Meskipun demikian, sepupu Marie, Sophie, menanyai Anya untuk mengonfirmasi identitasnya. Meskipun Anya menawarkan setiap jawaban yang diajarkan kepadanya, Dimitri akhirnya menyadari bahwa dia adalah Anastasia yang sebenarnya ketika dia atau tanpa diajari gitu, ya samar-samar mengingat bagaimana dia membantunya melarikan diri dari pengepungan istana. Sophie, juga yakin, mengatur pertemuan dengan Marie di Paris Opera House. Di sana, Dimitri mencoba untuk memperkenalkan tetapi Marie menolak, percaya Anya akan menjadi penipu lain dan telah mendengar skema awal Dimitri untuk menipunya. Anya sengaja mendengar percakapan itu dan pergi dengan marah. Dimitri kemudian menculik Marie di mobilnya untuk memaksanya melihat Anya, akhirnya meyakinkannya ketika dia menyajikan kotak musik yang dijatuhkan Anastasia selama pelarian mereka. Saat Marie dan Anya berbicara, Anya mendapatkan kembali ingatannya, dan keduanya menyanyikan lagu pengantar tidur yang dimainkan oleh kotak musik, sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh mereka berdua. Marie mengenali Anya sebagai Anastasia, dan keduanya dipertemukan kembali dengan gembira.

Marie menawarkan Dimitri uang hadiah pada hari berikutnya, mengenalinya sebagai anak pelayan yang menyelamatkan mereka, tetapi dia menolaknya, mengejutkannya, dan pergi untuk kembali ke Rusia. Pada perayaan kembalinya Anastasia, Marie memberi tahu dia tentang sikap Dimitri, membuat Anastasia terpecah antara tinggal atau pergi bersamanya. Anastasia berjalan ke Pont Alexandre III, di mana Rasputin menjebak dan menyerangnya. Dimitri kembali untuk menyelamatkannya, tetapi diserang oleh patung Black Pegasus yang disihir oleh Rasputin. Dalam perjuangannya, Anastasia berhasil mendapatkan relikui Rasputin dan meremukkannya di bawah kakinya, membalaskan dendam keluarganya saat iblis Rasputin menyerangnya dan menghancurkannya, sehingga mengakhiri kutukan Romanov selamanya.

Setelah kejadian itu, Anastasia dan Dimitri berdamai, ya mereka kawin lari, dan Anastasia mengirim surat perpisahan kepada Marie dan Sophie, berjanji untuk kembali suatu hari, yang diterima Marie dengan senang hati. 

***

Budi cukup lama main bonekanya dan akhirnya selesai. Eko dan Abdul, ya memuji pertunjukkan boneka Budi, ya begitu juga dengan ceritanya, ya bagus gitu. Budi menaruh boneka di kotak kardus.

"Apa pendapat Eko dan Abdul. Tentang berita, ya tentang citayem fashion week gitu?" kata Budi.

"Berita citayem fashion. Aku pendapatku sih baik saja," kata Abdul.

"Kalau berita, ya bagus saja. Aku cuma sekedar pembaca, pendengar dan penonton saja," kata Eko.

"Oooooooooo begitu pendapat Abdul dan Eko. Ya nilai promosi terlihat banget. Kalau gitu, ya sudah kita main kartu remi saja!" kata Budi.

"Ok. Main kartu remi!" kata Eko.

"Ok. Main kartu remi!" kata Abdul.

Budi telah mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu di kocok dengan baik lah dan dibagikan dengan baik. Ketiganya main kartu remi dengan baik, ya permainannya permainan cangkulan lah.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK