"Ibu. Ziva main ke rumah Lyodra," kata Ziva.
"Pulang jangan ke malaman ya!" kata Ibu.
"Iya Ibu," kata Ziva.
Ziva telah dapet izin main, ya segera keluar dari rumah. Ziva berjalan menuju rumah Lyodra. Selang berapa saat. Ziva sampai di rumah Lyodra. Ya Lyodra ada di rumah sih, jadi menyuruh Ziva masuk di rumah. Keduanya pun sepakat untuk bermain bonekaan sampai belajar bernyanyi dengan karokean gitu karena cita-cita keduanya ingin menjadi penyanyi terkenal gitu yang di puja-puja banyak penggemar. Sampai waktunya istirahat dari bernyanyi di karokean. Ziva mengambil buku di meja dan segera di baca dengan baik.
Isi buku yang di baca Ziva :
Di sebuah desa, ada seorang kakek yang tinggal bersama cucunya. Cucunya bernama Masha. Suatu hari, Masha ingin pergi ke hutan untuk mencari jamur.
“Jangan pergi terlalu lama. Cepatlah pulang,” pesan si kakek.
Masha terus berlari ke hutan tanpa mempedulikan ucapan si kakek. Sesampainya di hutan, Masha memetik jamur. Karena terlalu asyik berjalan memetik jamur, Masha tersesat. Ketika sedang mencari jalan pulang, Masha melihat sebuah gubuk. Dia pun segera membuka pintu gubuk itu. Karena kelelahan, Masha pun tertidur. Pondok itu sebenarnya milik beruang. Ketika beruang pulang, dia terkejut melihat ada manusia di rumahnya.
“Sejak hari ini kau harus bekerja untukku. Kau harus membersihkan rumah, memasak, dan mencuci,” kata beruang.
Masha pun menurut. Suatu hari, Masha membuat sebuah kue.
“Beruang yang baik, aku ingin sekali memberikan kue ini untuk kakekku,” kata Masha.
“Kau tidak boleh pergi. Biar aku saja yang akan mengantarkannya,” kata beruang.
“Baiklah, tapi kau harus janji tidak akan memakan kue ini. Aku akan mengawasimu dari atas pohon,” kata Masha.
Akhirnya, beruang pergi ke desa. Diam-diam, Masha bersembunyi di dalam keranjang kue. Di tengah perjalanan, beruang merasa lapar. Dia berencana untuk memakan sedikit kue yang dibawanya.
Ketika akan membuka keranjang, Masha langsung berteriak, “Kau tidak boleh makan kuenya! Aku mengawasimu, Beruang!”
Beruang pun tidak jadi memakan kue itu. Dia melanjutkan perjalanan ke desa. Sesampainya di depan rumah Masha, seekor anjing menyerang beruang itu. Mendengar keributan, kakek Masha segera keluar rumah. Melihat hal itu, Masha pun segera keluar dari keranjang. Dia berlari memeluk kakeknya. Masha menangis sambil meminta maaf karena tidak mendengarkan nasihat kakek.
“Syukurlah kamu sudah kembali," kata kakek sambil memeluk Masha.
Sejak saat itu, Masha menuruti nasihat kakeknya dan lebih berhati-hati lagi kalau mencari jamur di hutan.
***
Ziva berhenti baca bukunya.
"Cerita yang bagus. Di tulis di buku dari Rusia," kata Ziva.
Ziva terus membaca pesan moral yang di tulis di buku "Patuh Nasihat Orangtua. Patuhilah nasihat orangtua. Saat bermain, jangan pergi terlalu jauh. Jika sudah waktunya pulang, maka kalian harus cepat pulang."
Ziva memahami buku yang ia baca dengan baik dan buku di taruh di meja. Hari sudah sore, ya menjelang magrib.
"Aku keasikan main. Aku pulang ke rumah bisa kemalaman ini mah," kata Ziva.
Ziva pamitan sama Lyodra untuk pulang. Ya di persilakan sama Lyodra. Ziva segera berjalan cepat menuju rumahnya. Sedang Lyodra membereskan semuanya setelah bermain agar ibu tidak marah. Ziva berhenti berjalan. Dono yang berada di atas motor melihat Ziva dan menghampirinya.
"Ziva naik motor. Mas anter pulang ke rumah!" kata Dono menawarkan dirinya jadi ojek untuk Ziva.
"Iya. Mas Dono," kata Ziva.
Ziva naik motor, ya duduk di belakanglah. Dono membawa motor dengan baik. Selang beberapa saat sampai di rumah Ziva.
"Terimakasih Mas Dono," kata Ziva.
"Iya," kata Dono.
Dono segera meninggalkan tempat tersebut, ya membawa motornya dengan baik menuju arah pulang ke rumah. Ziva, ya masuk rumah dan segera berbenah diri dengan baik. Setelah itu. Nonton Tv bersama ibu di ruang tengah. Ayah masih sibuk dengan kerjaanya di ruang kerja.
No comments:
Post a Comment