Indro selesai nonton Tv di ruang tengah, ya memang Tv di matikan dengan pake remot gitu. Indro pindah duduknya ke ruang tamu. Sebenarnya sih Indro ingin main game di Hp gitu, ya jadi tidak jadi karena tertarik dengan buku di taruh Dono di ruang tamu.
"Pinokio...Pinokio...Boneka Kayu Yang Lucu," kata Indro bernyanyi karena memang Indro teringat lagu saat masih anak-anak gitu.
Indro mengambil buku di meja dan segera di bacanya buku tersebut dengan baik banget.
Isi buku yang di baca Indro dengan baik banget :
Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang tukang kayu bernama Geppeto. Dia tinggal sendiri di rumah sederhananya yang hanya berisi barang barang dari kayu. Gepeto bermimpi memiliki anak laki laki yang akan menemaninya. Pada suatu malam ketika dia merasa kesepian. Dia membuat sebuah boneka kayu. Gapeto adalah pemahat yang handal. Boneka itu sangat terlihat nyata.
“Aku akan memanggilmu Pinokio.” Ucapnya.” Oh aku berharap kamu adalah benar benar anak laki laki..”
Setelah selesai membuat boneka itu Gapeto pun tertidur.
Ketika Gapeto tertidur, peri biru datang dan berbisik padanya. “Gapeto yang baik kamu selalu menjadi orang yang baik untuk semua orang. Aku akan memberikan kehidupan untuk pinokio kecilmu.” Dan Peri biru mengayunkan tongkat ajaibnya. (suara sihir) Pinokio pun hidup.
Lihat aku, aku bisa bicara, aku bisa berjalan dan aku bisa menari.” Ucap pinokio bersemangat.
Gapeto bangun mendengar suara berisik di rumahnya. Dia sangat terkejut, dia menemukan bahwa mimpinya menjadi kenyataan.
“Boneka kayu anakku kamu hidup.” Gapato sangat bahagia dan memeluk Pinokio.
Di pagi hari berikutnya. Gapeto memberi pinokio uang untuk membeli buku dan mengirimnya ke sekolah.
“Pinokio sekarang kamu harus sekolah. Jangan berhenti sebelum sampai ke sekolah. Disana kamu akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan.” Gapeto berpesan kepada Pinokio.
Pinokio sangat bergembira, dia berjalan menuju sekolahnya. Di perjalanan dia bertemu seorang anak laki laki yang sedang bermain.
“Hai kamu mau pergi kemana dengan uang sebanyak itu.” Tanya si anak laki laki.
“Aku akan pergi ke sekolah dan membeli buku.” Jawab Pinokio.
“Hai dari pada ke sekolah lebih baik uang itu untuk membeli permen. Rasanya sangat enak.” Ucap anak laki laki itu lagi.
Seekor belalang ajaib meloncat ke pundak Pinokio dan berbisik.” Jangan lakukan itu Pinokio. Jangan dengarkan anak itu.”
Tapi Pinokio tidak mendengarkan belalang ajaib, di pergi masuk ke toko permen.
“Apakah semua uang ini hanya untuk permen.” Pelayan toko bertanya kepada Pinokio.
“Iya ayahku ingin aku membelikan semua uang ini untuk permen.” Ucap Pinokio. Tiba tiba hidung Pinokio bertambah panjang.
Pada saat Pinokio keluar dari Toko, Si anak laki laki dengan cepat mencuri semua permen dari Pinokio dan melarikan diri. Pinokio telah di tipu. Belalang ajaib bertemu Pinokio kembali.
Belalang ajaib bertanya kepada Pinokio "Kenapa uang Pinokio berkurang?"
Pinokio menjawab, ”Uang nya jatuh dan hilang.”
Pada saat Pinokio berbohong hidungnya kembali bertambah panjang.
Pinokio pun melanjutkan perjalananya ke sekolah. Di perjalanan dia bertemu serigala dan seekor kucing. Mereka menegur Pinokio.” Hai. Kami akan mengajak kamu ke sebuah pertunjukan boneka. Kami punya satu tiket untukmu. Harganya hanya 5 coin.”
Pinokio berpikir itu adalah tawaran yang sangat menarik. Dan dia memutuskan untuk ikut. “Aku punya lima koin, ayahku menyuruh ku pergi ke pertunjukan yang menarik.”
Dan hidung Pinokio pun kembali bertambah panjang.
Pinokio pun pergi ke pertunjukan boneka. Namun ternyata tiket yang di belinya adalah tiket palsu. Penjaga pertunjukan tidak memperbolehkannya masuk. Pinkio pun duduk di pojok dan menangis. Seorang laki laki asing dengan rambut dan janggut panjang, menemunkan Pinokio menangis. Dia adalah Stromboli pemilik pertunjukan boneka. Dia sangat terpesona saat melihat Pinokio yang merupakan boneka hidup namun tidak memakai tali pengatur. Stromboli kemudian mengajak Pinokio bergabung kedalam pertujukan.
Pinokio naik ke panggung. Dia menari dan bernyanyi. Para penonton menyukai Pinokio. Mereka bertepuk tangan untuk Pinokio. Pinokio semakin bersemangat dan dia tidak melihat arah gerakannya. Dan tanpa sadar hidungnya yang panjang tersangut tali boneka yang lain. Akhirnya pertunjukan berhenti karena menjadi kacau. Seluruh penonton menertawakan pertunjukan itu.
Pinokio sangat lelah, dia merindukan Gapeto. Pinokio pun meminta ijin kepada Stromboli bahwa dia ingin pulang. Namun ternyata Strombolli memiliki pendapat yang lain. Dia memasukan Pinokio kedalam sangkar. “Kamu milikku sekarang.” Kata Stormbolli.
Ketika Pinokio duduk dan menangis di dalam sangkar. Belalang ajaib muncul kembali. ”Lihat Pinokio? Jika kamu pergi ke sekolah seperti apa yang minta oleh Geppeto, tentu kejadian ini tidak akan pernah terjadi.”
Belalang ajaib memberi kesempatan kedua untuk Pinokio agar mau berubah. Dia dengan cepat pergi ke rumah Gapeto dan memberitahunya apa yang telah terjadi pada Pinokio. Segera Gapeto pergi ke pertunjukan boneka dan menyelamatkan Pinokio dari Sangkar Stromboli.
“Pencuri, Pencuri.” Terikan Stromboli dan dia berlari mengejar Gepeto. “Boneka itu milikku.” Teriaknya.
Pinokio berpikir cepat. Dia membuat jebakan sehingga Stromboli jatuh menimpa kotak boneka BRAKK. Pinokio dan Gepeto pun bisa pergi melarikan diri.
“Oh Pinokio.” Kata Gepeto.” Lihatlah hidungmu. Itu yang akan terjadi jika kamu berbohong.”
Pinokio sangat malu. Dan dia akhirnya memutuskan selalu berkata jujur. Dan dia pun menepati janjinya, sehingga hidungnya mengecil mengecil mengecil dan kembali seperti semula. Dan akhirnya karena Pinokio mengetahui kesalahannya dan berubah menjadi anak yang baik. Peri biru memberi mantera sehingga Pinokio menjadi anak laki laki yang sesungguhnya. Gapeta dan Pinokio pun hidup bahagia.
***
Indro selesai baca bukunya.
"Cerita Pinokio bagus. Yang pinter itu pembuat ceritanya. Cerita Pinokio...memang pernah di angkat ke film, ya filmnya bagus gitu. Cerita sepanjang masa," kata Indro.
Indro menaruh buku di meja dengan baik.
"Pinokio...Pinokio....Boneka Kayu Yang Lucu," kata Indro bernyanyi.
Indro segera main game di Hp-nya dengan baik banget. Dono ada urusan dengan Rara dan juga ada Tiara, ya ketiganya ngobrol asik di sebuah D' Cafe terkenal milik....artis yang terkenal Raffi Ahmad. Sedangkan Kasino ada urusan dengan remaja mesjid, potong kambing acara aqiqah anak pengurus mesjid gitu.
No comments:
Post a Comment