CAMPUR ADUK

Wednesday, October 7, 2020

CINTA DAN PERMAINAN

Dono, yang lagi asik nonton Tv.

"Jejak Petualangan Gundul...tetap bagus. Cerita ya sesuai dengan kehidupan sehari-hari orang Indonesia," kata Dono.

Dono terus menyaksikan acara Tv yang bagus itu. Indro, ya menghentikan main game di Hp-nya dan segera pindah duduknya dari ruang tamu ke ruang tengah. Indro, ya duduk di sebelah Dono.

"Don....aku ingin pendapat mu?!" kata Indro.

"Ya ngomong aja. Tentang apa?!" kata Kasino.

"Menyukai cewek terkenal itu termasuk Cinta yang obsesi...ya?!" kata Indro.

"Tergantung dari mana menilainya," kata Dono.

"Dari apa nilainya?!" kata Indro.

"Positif dan negatifnya. Kalau aku analisa sesuai ilmu pisikologis, ya cenderung negatiflah," kata Dono.

"Berarti bener dong omongan Kasino. Aku termasuk Cinta obsesi!" kata Indro.

"Ya kalau merasa sih tidak ada masalah sih. Kan kebiasan Indro dan Kasino....tidak jauh beda permainan saja," kata Dono.

"Memang iya sih," kata Indro.

"Aku sendiri termasuk Cinta obsesi saja dalam tulisan ku, ya biasa menggunakan nama-nama artis di dalam tulisan ku. Sekedar permainan saja," kata Dono.

"Memang iya sih....Don. Tetap saja nilai positifnya banyak. Cuma tulisan saja, ya tidak ada tindakan. Beda dengan orang-orang yang menjalankan," kata Indro.

"Itu tahu, jadi tidak perlu aku berikan masukan lebih jauh lagi!" kata Dono. 

"Iya," kata Indro.

Indro dan Dono, ya asik nonton Tv acara Jejak Petualangan Gundul. Indro pun teringat dengan artikel yang ia baca, ya tentang Pilkada. 

"Don....apa pendapat mu dengan Anak Joko Widodo, ikut Pilkada dan juga lawannya kalau tidak salah pekerjaan tukang jait gitu?!" kata Indro.

"Pendapat ku sih. Kalau mampu, ya silakan ikut Pilkada saja. Semua berhak ikut permainan tersebut. Dasarnya ilmu," kata Dono.

"Ilmu yang mengangkat derajat manusia. Maka itu jika berhasil...ya jauh lebih di hargai orang karena punya Ilmu. Paling utama jadi kebanggaan orang tua," kata Indro.

"Itu tahu," kata Dono menegaskan omongan Indro.

Tahu-tahu acara Tv, ya Jejak Petualangan Gundul di ganti acara Makan Receh.

"Acara Tv sudah berubah jadi makan yang bikin aku laper," kata Dono.

"Acara makan. Aku jadi ngiler gitu," kata Indro.

Dono dan Indro terus nonton Tv yang acara bagus itu. Indro teringat dengan permainannya seperti biasanya "Don, permainan?!" 

"Permainan apa?!" kata Dono. 

"Lesti apa Rara yang paling kamu suka?!" kata Indro. 

"Cinta obsesi...ini mah," kata Dono. 

"Iya, Jan sering di tulis....untuk sekedar permainan saja. Nilai positif gitu," kata Indro. 

"Aku pilih dengan baik. Lesti sudah dengan Risky Billar dan Rara...dikaitkan dengan Gunawan. Jadi aku tidak milih kedua-duanya," kata Dono. 

"Kok tidak di pilih. Kenapa Don?!" kata Indro. 

"Karena aku memilih dengan baik, ya ada kaitan dengan penulis. Nama Meli," kata Dono. 

"Meli toh. Temannya penulis, ya jelas aja di pilih. Kenyataan dan khayalan dijadikan satu seperti biasanya," kata Indro. 

"Sudahlah jangan di bahas lagi. Aku ingin fokus nonton Tv!" kata Dono yang tegas. 

"Iya," kata Indro. 

Indro dan Dono pun fokus nonton Tv yang acaranya bagus gitu. Kasino di ruang tamu, ya asik main game di Hp-nya. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK