Kenalkan nama aku fitrah, kisah ini berawal waktu aku duduk di bangku smp, waktu itu sedang liburan semesteran. Jadi aku diajak kakakku dan suaminya liburan ke daerah pulau samosir, sebenarnya kami hanya ingin berlibur di tempat itu hanya seharian saja, tapi sewaktu kami mau ke kapal penyeberangan sekitar pukul 20.00 wib kami samapai. Kapal yang ingin kami tumpangi adalah kapal terakhir jadi kami ketinggalan deh.
Suami kakakku memutuskan akan mencari penginapan di sana, sesampainya kami di penginapan suami kakakku menyewa 2 buah kamar, 1 untuk mereka berdua satu lagi untuk aku dan keponakanku, tetapi sang penjaga penginapan berpesan “Jangan masuk ke sebuah kamar dekat pojokan itu karena sudah ada ketentuan oleh pemilik penginapan ini” begitu katanya, teryanta kamarku bersebelahan dengan kamar itu, jadi perasaanku mulai sedikit takut, tapi aku percaya yang kayak gituan itu gak ada.
Setelah kami semua tertidur dan aku terbangun karena mendengar suara orang berkata “Pergi pergii!” lalu aku tersentak dari tidurku, kulihat jam menunjukan sekitar pukul 03.15 wib, lalu aku beranjak ke kamar mandi.
Tiba tiba suara itu terdengar lagi, aku semakin penasaran dibuat suara itu, jadi aku memutuskan untuk melihat kamar itu meskipun hatiku berkata “Jangan” aku memberanikan diri keluar,
Kulihat ruang bagian luar sunyi ditambah lagi hawanya dingin sekali, lalu kudengarkan suara tadi ke pintu kamar itu, tidak ada apa apa, tapi aku masih penasaran, jadi kucoba sekali lagi, tiba tiba terdengar suara langkah kaki semakin mendekat dan pintunya seperti ada yang memukul keras “Brak!” kuberanikan diriku membuka pintu itu, kulihat hanya sebuah tong hitam besar di pojok ruangan dan berbagai alat musik lalu kututup kembali kamar itu dan aku kembali tidur.
Paginya kami berangkat pulang, saat di perjalanan hatiku masih bertanya tanya siapa di dalam ruangan itu.
Karya: Mhd. Fitrah
Suami kakakku memutuskan akan mencari penginapan di sana, sesampainya kami di penginapan suami kakakku menyewa 2 buah kamar, 1 untuk mereka berdua satu lagi untuk aku dan keponakanku, tetapi sang penjaga penginapan berpesan “Jangan masuk ke sebuah kamar dekat pojokan itu karena sudah ada ketentuan oleh pemilik penginapan ini” begitu katanya, teryanta kamarku bersebelahan dengan kamar itu, jadi perasaanku mulai sedikit takut, tapi aku percaya yang kayak gituan itu gak ada.
Setelah kami semua tertidur dan aku terbangun karena mendengar suara orang berkata “Pergi pergii!” lalu aku tersentak dari tidurku, kulihat jam menunjukan sekitar pukul 03.15 wib, lalu aku beranjak ke kamar mandi.
Tiba tiba suara itu terdengar lagi, aku semakin penasaran dibuat suara itu, jadi aku memutuskan untuk melihat kamar itu meskipun hatiku berkata “Jangan” aku memberanikan diri keluar,
Kulihat ruang bagian luar sunyi ditambah lagi hawanya dingin sekali, lalu kudengarkan suara tadi ke pintu kamar itu, tidak ada apa apa, tapi aku masih penasaran, jadi kucoba sekali lagi, tiba tiba terdengar suara langkah kaki semakin mendekat dan pintunya seperti ada yang memukul keras “Brak!” kuberanikan diriku membuka pintu itu, kulihat hanya sebuah tong hitam besar di pojok ruangan dan berbagai alat musik lalu kututup kembali kamar itu dan aku kembali tidur.
Paginya kami berangkat pulang, saat di perjalanan hatiku masih bertanya tanya siapa di dalam ruangan itu.
Karya: Mhd. Fitrah
No comments:
Post a Comment