CAMPUR ADUK

Monday, January 22, 2018

MEMBELI MAINAN ROBOT

Siang hari di pinggiran pertokoan. Dono baru pulang dari membeli sebuah mainan robot gundam. Dono sangat suka dengan mainan yang di belinya. Dengan berjalan cepat Dono ingin segera merakit robot mainan gundamnya di tumahnya. Di tengah jalan bertemu dengan Kasino. 

"Hay...Dono...," sapa Kasino.

"Ehhhhhh.....Kasino......," jawab  Dono.

"Kok..kelihatan buru-buru sih Dono?" tanya Kasino.

"Ini...saya....ingin cepet pulang, langsung merakit mainan robot gundam," kata Dono.

"Wah...hebat...tu....pasti seru.......hobi mengoleksi mainan robot gundam," kata pujian Kasino.

"Ya....begitulah...sedikit menyisihkan uang saku....demi hobi saya yang kekanakan ini," kata Dono.

"Boleh tahu gak robot gundam yang kamu beli?" tanya Kasino keingin tahuannya.

"Boleh.....tunggu sebentar..ya," saut Dono.

Dono mengeluarkan kotak mainan yang ada dalam plastik putih. Kotak mainan robot gundam tersebut langsung di berikan pada Kasino. Dengan tangan kanannya Kasino mengambilnya dan melihat dengan seksama.

"Wahhhhhh....Gundam Wing........," kata Kasino.

"Bagus....ya...............," saut Dono.

"Bagus...banget...salah...satu karakter......robot yang punya sayap malaikat," kata Kasino.

"Bener...banget.....saya juga sering mainin game gundamnya di rumah...," kata Dono.

"Asik...banget....tuh.......Dono.......main game gundamnya...saya juga....," ujar Kasino.

"Oh...kapan-kapan kita main bareng bersama," ajak Dono.

"Ok..........kita adu kehebatan kita dalam pertarungan gundam di dalam dunia game," kata Kasino.

"Sip........saya tunggu di rumah hari minggu," ajakan Dono.

"Ok...saya..siap bersedia," jawab Kasino.

"Niihhhh...robot...mainan gundamnya," kata Kasino sambil tangan kanannya menyerahkan mainan robot gundam ke arah Dono.  

Dengan Santainya Dono mengambil kotak mainan robot gundamnya langsung di masukkan di kantong plastik.

"Udah dulu..ngobrolnya.....saya ada keperluan," kata Kasino.

"Saya juga...sama.......mau...merakit robot gundam," kata Dono.

"Dah....Dono sampai hari minggu.....ya..," kata Kasino.

"Ok...beres.......saya tunggu hari minggu...kita main game gundam di rumah saya," kata Dono.

Kasino pun pergi menjauh. Sedangkan Dono berjalan dengan penuh kegembiraan menuju rumah. Tiba -tiba di persimpangan bertemu dengan Indro yang membawa dua kresek hitam yang cukup besar.

"Woy...Dono... seneng bener kelihatannya..?" tanya Indro.

"Iya...saya baru beli mainan baru pake uang saku saya....," kata Dono.

"Hebat...anak pinter yang mampu menyisikan uang sakunya demi satu keinginan yang di idam-idamkan," sanjungan Indro.

"Oh...Indro......kayanya berat banget yang di bawa kamu?" tanya Dono.

"Iya..berat..., isinya singkong mentah yang mau saya olah jadi keripik. Untuk jualan saya keripik singkong yang enak dan gurih cap Indro yang keren abis," kata Indro sedikit nyeleneh.

"Lebih...hebat kamu....Indro.........pola berpikirnya mencari rezeki...untuk diri sendiri dan selebihnya untuk membantu orang tua," kata Dono.

"Ya..itu..sih..tergantung...kitanya...Dono....., kalau saya bisa membaca keadaan ekonomi keluarga. Makanya saya berspekulasi...kecil-kecilan. Maklum lahir dari kemiskinan," kata Indro.

"Kalau...saya hobi...nya mainan terus..........., terkadang bantu..Emak di waruk dan bantu bapak di pertanian," kata Dono.

"Ya...itu sama..aja," kata Indro.

"Oh...jadi...itu sama ..aja..berarti saya anak yang berbakti," kata Dono memuji dirinya.

"Udah dulu....ya..Dono...ngobrolnya........  Saya sudah di tungguin orang di rumah," kata Indro.

"Ya........Indro...hati-hati di jalan ya..," sedikit nasehat Dono.

"Ya....," saut Indro.

Indro  berjalan dengan membawa 2 kantong kresek menuju rumahnya. Sedang Dono bergegas sampai di pulang ke rumah. Ketika persimpangan gang Dono melihat sesuatu yang benda aneh di pinggir jalan. Segera Dono menghampirinya benda tersebut dan mengambilnya.

"Oh...ini botol apa..an..ya? cantik banget bentuknya," kata Dono.

Dono terus memperhatikan botol tersebut. Di dalam botol terbangun makluk jin cantik yang bernama Jinny.

"Hore....hore..hore... mungkin dia Tuan baru saya yang membebaskan saya dari botol ini," kata Jinny.

"Ah...saya..buang...saja.............botol gak penting ini," kata Dono.

"Haaaaaaaaaaaa," kata terkejut Jinny sampai muram durja.

Dono menaruh kembali botol yang di temukannya. Berjalan Dono sampai di rumahnya dan langsung merakit mainan robot gundamnya.

"Nasip....saya...gimana...ini....penulis?.....saya kok di ajak mainnya sebentar," gerutu Jinny.

"Lain..kali...aja....cerita tentang Jinny oh Jinny.....ya.......," kata Penulis.

"Iya...deh ikut...aja............maunya penulis," jawab Jinny yang murung.

Jinny pun kembali di tidur dalam botolnya menunggu seseorang yang membebaskan dirinya dari kurungannya yang membosankan.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK