CAMPUR ADUK

Thursday, February 20, 2025

AIR AMERICA

Malam yang gelap bertabur bintang di langit dan bulan juga ada di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus di chenel MNCTV, ya seperti biasa biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada akhir tahun 1969, lisensi pilot helikopter Billy Covington dicabut karena melanggar peraturan keselamatan. Keahlian, keberanian, dan ketidakpeduliannya terhadap hukum diperhatikan oleh seorang agen pemerintah, yang menawarinya pekerjaan di Laos untuk bekerja di perusahaan "yang sepenuhnya sipil" Air America, yang ternyata merupakan kedok untuk operasi CIA.

Di Laos, ia diperkenalkan kepada pilot dan pesawat Air America yang tidak lazim, dan berada di bawah asuhan pilot Gene Ryack, yang menggunakan penerbangan resmi untuk membeli senjata pasar gelap untuk kepentingan pribadinya. Rencana pensiunnya adalah menghasilkan cukup uang untuk berhenti dari pekerjaannya di Air America.

Senator Davenport datang untuk menyelidiki rumor bahwa Air America mengangkut narkoba untuk pasukan Laos. Mayor Lemond dan Rob Diehl, pimpinan CIA Air America, mengajak Senator berkeliling Laos untuk mencegahnya mengetahui bahwa rumor itu benar. Sayangnya, Davenport kehilangan rasa hormat dari Jenderal Soong selama pertemuan pertama mereka di bandara karena mengira dia adalah petugas valet pembawa barang bawaan setempat. Soong terus mengingatkan Davenport tentang hal ini selama sisa kunjungannya.

Saat menjatuhkan ternak di pesawat kargo C-123 mereka, Billy dan Jack Neely tertembak jatuh, tetapi Billy berhasil mendaratkan pesawat C-123 di bekas landasan udara Jepang pada Perang Dunia II. Pilatus PC-6 milik Jenderal Soong tiba di lokasi kecelakaan dan para prajuritnya memuat opium dari pesawat yang jatuh, tetapi sengaja meninggalkan Billy dan Jack sementara pasukan Komunis setempat bergerak masuk. Gene dan pilot lainnya menyelamatkan mereka; Billy menaiki helikopter Gene.

Billy dan Gene ditembak jatuh setelah beberapa saat di udara dan ditangkap oleh suatu suku. Gene membuat kesepakatan untuk memasok mereka dengan senjata yang lebih baik. Di rumah Gene, Billy terkejut mengetahui bahwa Gene memiliki seorang istri dan anak-anak. Kecewa dengan tindakan AS di Laos, Gene meyakinkan Billy untuk berhenti dari pekerjaannya, tetapi Billy ingin membalas dendam dengan Jenderal Soong.

Davenport mulai kehilangan kesabaran dan menuntut untuk mengetahui siapa yang menyelundupkan heroin. Setelah mengetahui bahwa Jack telah terbunuh, Lemond dan Diehl mengklaim bahwa dialah dalang di balik perdagangan narkoba tersebut. Billy meledakkan pabrik heroin, tetapi para penjaga melihatnya melarikan diri. Davenport menuntut bukti yang lebih konkret.

Gene menemukan pembeli untuk persenjataannya, yang memungkinkannya keluar dari Air America dan membawa keluarganya keluar dari Laos. Billy menerima satu penerbangan lagi, membawa tepung ke kamp pengungsi saat ia diperintahkan untuk mengalihkan penerbangan untuk "pemeriksaan rutin." Karena curiga ada yang menjebak, Billy memeriksa kargo dan menemukan heroin. Ia mendarat darurat di landasan udara yang sama tempat ia jatuh sebelumnya dan menggunakan puing-puing kecelakaan sebelumnya untuk menyembunyikan pesawat.

Davenport menyadari sifat dari rencana itu dan mengancam akan membocorkan operasi Lemond dan Diehl ke Washington. Mayor Lemond membalas dengan membungkam Senator Davenport dengan menantangnya untuk mengatakan apa yang menurutnya ia lihat di Laos tetapi mengungkapkan bahwa hubungan politiknya sendiri yang melibatkan persahabatan dengan Presiden hanya akan menghancurkan karier politik Davenport.

Gene, dalam perjalanan untuk mengirimkan senjata terakhirnya, menyelamatkan Billy. Mereka menanggapi panggilan darurat dari kamp pengungsi yang terjebak dalam baku tembak. Petugas yang bertanggung jawab atas kamp menolak untuk pergi tanpa para pengungsi. Gene dengan berat hati membuang senjata-senjata itu untuk memberi ruang bagi para pengungsi, dengan banyak tekanan dari Billy, dan meledakkan tempat persembunyian mereka untuk menutupi pelarian.

Di udara, Gene dan Billy menyusun rencana untuk menjual pesawat demi mendapatkan kembali uang Gene. Dalam catatan akhir kredit penutup, terungkap bahwa Jenderal Soong akhirnya berhasil sampai ke Amerika dan mewujudkan mimpinya untuk memiliki dan mengelola Holiday Inn, bahwa Gene memenangkan lotere di Thailand pada tahun 1975, dan bahwa Billy dideportasi dari Thailand karena mengatur lotere yang sama agar Gene menang.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu.

"Emmm," kata Budi. 

"Langsung saja.....Budi main kartu gaplek Budi!" kata Eko.

"Okey main kartu gaplek!" kata Budi.

Budi mengambil kartu gaplek di bawah meja gitu, ya kartu gaplek di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu gaplek dengan baik gitu. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Budi mau cerita," kata Eko. 

"Ceritanya ada kaitan dengan hidup ini pilihan sih," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Boy yang tinggal di Seoul, ya Korea Selatan, ya memang sih Boy tinggal di rumah kontrakan, ya pemilik rumah kontrakan adalah Song Hye-kyo gitu. Ya Song Hye-kyo menjalankan rumah tangga dengan baik sama Lee Min-Ho gitu. Boy kerja dengan baik di perusahaan PT. SAMSUNG gitu. Seperti cowok kebanyakan sih, ya pastinya tertarik dengan Song Hye-kyo karena cantiknya dan juga baik gitu, ya jadi Boy tertarik dengan Song Hye-kyo tapi Boy sadar sih bahwa Song Hye-kyo sudah punya pasangan hidup yang baik, ya Lee Min-Ho. Boy sekedar suka saja pada Song Hye-kyo gitu. Selama tinggal di Seoul, ya Korea Selatan, ya Boy masih jomlo, yang di pikirkan Boy memikirkan cewek yang di sukai masa kuliah di Universitas yang ada di Bandung, ya Indonesia gitu, ya cewek itu yang bernama Salma gitu. Ya Boy kalah dari Dimansyah jadi Boy tidak bersama Salma dan Salma bersama Dimansyah gitu. Sekarang sih, ya Dimansyah dan Salma telah menikah dan rumah tangga di jalankan dengan baik gitu. Memang Boy baca artikel koran sih, ya ingin tahu tentang berita ini dan itu, ya seputar cerita kehidupan masyarakat Korea gitu. Yang paling menarik sih, ya artikel tentang cerita drama Korea tentang cerita perselingkuhan gitu. Ya Boy tetap menjalankan dengan baik kehidupannya di Seoul, ya Korea Selatan gitu. Boy memang berteman dengan baik dengan orang Korea asli, ya teman kerja di perusahaan dan namanya Kim Seon Ho. Ya Kim Seon Ho kisah cintanya gagal menikah, ya karena cewek meninggal dunia, ya karena penyakit kanker gitu. Sangking cinta Kim Seon Ho pada cewek yang di cintai yang bernama Chae Soo Bin, ya Kim Seon Ho merasa hantu Chae Soo Bin mendatangi diri Kim Seon Ho gitu. Sebenarnya sih Kim Seon Ho hanya berhalusinasi karena rindu dengan cewek yang di cintai Chae Soo Bin. Suatu hari Kim Seon Ho dan Boy, ya main club malam gitu tujuannya happy-happy. Kim Seon Ho masih tetap merindukan dengan cewek yang di cintai gitu Chae Soo Bin. Boy memberikan masukan baik pada Kim Seon Ho untuk melupakan Chae Soo Bin dan maju ke depan gitu karena di club malam banyak cewek cantik siapa tahu Kim Seon Ho suka salah satu cewek gitu?. Kim Seon Ho tidak tertarik cewek club malam, ya banyak rumor tentang cewek club malam begini dan begitu, ya yang diinginkan Kim Seon Ho cewek baik-baik dengan tujuan menjalankan rumah tangga di jalankan dengan baik gitu. Boy paham sih, ya omongan Kim Seon Ho yang menginginkan cewek baik gitu. Kim Seon Ho dan Boy, ya cuma asik mendengarkan musik yang bagus club malam gitu. Lalu Kim Seon Ho dan Boy ke restoran gitu, ya untuk makan gitu. Sampai di restoran, ya Kim Seon Ho dan Boy memesan makanan dan minuman dengan baik gitu. Boy tertarik dengan pelayan restoran yang cantik, ya begitu juga Kim Seon Ho gitu jadi keduanya bertaruh siapa yang duluan dapat nomor telponnya cewek cantik pelayan restoran gitu? Yang kalah bayar makanan dan minuman gitu. Yang menang otomatis Kim Seon Ho lah karena cewek asli Korea lebih akrab dengan cowok Korea gitu. Cewek cantik pelayan restoran namanya Bae Suzy. Boy yang kalah, ya jadi yang bayar makanan dan minuman gitu. Ceritanya ternyata sih, ya Kim Seon Ho jatuh hati pada Bae Suzy karena cantik dan baik gitu. Kim Seon Ho memulai lembaran baru dengan baik, ya jadi memutuskan untuk jadian sama Bae Suzy gitu. Ya ternyata Bae Suzy suka dengan Kim Seon Ho, ya jadi Bae Suzy menerima cinta Kim Seon Ho dengan baik gitu. Hubungan pacaran di jalankan dengan baik sama Kim Seon Ho dan Bae Suzy gitu. Boy senang sih dengan hubungan kisah cinta Kim Seon Ho dan Bae Suzy gitu. Ceritanya Kim Seon Ho dan Bae Suzy menikah dan bahagia gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Kim Seon Ho dan Bae Suzy gitu. Ya Boy yang masih jomlo, ya jadi iri sih dengan kisah cinta yang di jalankan Kim Seon Ho dan Bae Suzy baik sih. Boy memang menjalankan dengan baik kehidupannya di Seoul, ya Korea Selatan dan Boy kerja dengan baik di perusahaan PT. SAMSUNG gitu. Sampai suatu hari, ya Boy bertemu dengan cewek cantik di sebuah kafe gitu. Setelah berkenalan dengan baik...Boy jadi tahu nama cewek itu adalah YoonA. Boy dan YoonA jadinya berteman baik, ya Boy jadi tahu sih...kerjaan YoonA di club malam gitu. Mengingat omongan Kim Seon Ho bahwa cewek club malam rumornya begini dan begitu, ya Boy harus berpikir dua kali sih. Sebenarnya sih...dalam ajaran agama Islam, ya asalnya ceweknya tobat dengan cara ajaran agama Islam, ya ceweknya di terima dengan baik gitu. Boy yang suka dengan YoonA mencoba memberikan pemahaman agama Islam dengan baik. Ternyata YoonA memang ateis dan juga karena keadaan yang membuat YoonA kerja di club malam demi hidup ini, ya penuh dengan kompetisi gitu. Dengan cara pelan-pelan Boy memberikan pemahaman agama Islam sama YoonA dan YoonA menerima dengan baik pemahaman agama Islam dari Boy gitu. YoonA sadar sih, ya jadi keluar dari club malam gitu. Boy membantu YoonA untuk bisa kerja di perusahaan PT. SAMSUNG gitu. YoonA kerja juga di PT. SAMSUNG gitu. Boy dan YoonA ada rasa keduanya, ya jadi setelah YoonA masuk agama Islam gitu. Boy dan YoonA menikah dan bahagia gitu. Kim Seon Ho salut dengan baik Boy bisa menerima kekurangan dan kelebihan YoonA dan Boy tetap membimbing YoonA dengan baik jadi cewek muslimah gitu sesuai ajaran agama Islam gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja!. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku, yaaa yang lebih baik itu...film dan sinetron gitu!" kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Boy!" kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Hidup ini memang pilihan manusia yang menjalankan hidup ini, ya tokoh YoonA masuk agama Islam karena bimbingan dari tokoh Boy," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, yaaa tetap asik main kartu gaplek gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

ROUGH NIGHT

Malam yang gelap di langit ada bulan dan bintang gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel Garuda TV gitu, ya Budi dudu...

CAMPUR ADUK