Budi dan Eko duduk bersama di rumah Eko, ya sambil menikmati minum kopi dan roti murah meriah yang di beli warungnya Ibu Lisa.
"Cinta itu harus bisa memahami orang yang di sukai dengan baik," kata Eko.
"Aku mengerti omongan Eko, ya dengan baik lah," kata Budi.
"Demi orang di sukai. Aku bertanggungjawab dengan baik, ya di buat bahagia gitu. Dia bahagia, ya aku juga bahagia. Sampai punya anak, ya jadinya lebih bahagia. Cinta satu keluarga yang penuh dengan kebahagiaan," kata Eko.
"Ya kisah cinta Eko dan Purnama. Ya harapan masa depan menikah dan punya anak. Bahagia rumah tangga, ya di jalankan dengan penuh kesederhanaan yang baik gitu," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Kalau di pikir dengan baik, ya dunia ini isinya antara orang baik dan buruk," kata Budi.
"Ya ilah isinya dunia ini antara orang baik dan buruk. Maka itu Undang Undang atau peraturan, ya ada di dunia ini untuk mengatur dan menghukum manusia. Sedangkan agama, ya pendekatan yang baik lewat pendidikan untuk membentuk kepribadian manusia. Ya nama juga manusia, ya ada yang bisa jadi baik dan ada yang susah untuk jadi baik," kata Eko
"Pergolakan antara baik dan buruk terus terjadi setiap waktu di dunia ini, ya seperti cerita sinetron atau film saja," kata Budi.
"Sinetron dan film, ya sebuah bentuk hiburan dan contoh yang baik," kata Eko.
"Aku mau bercerita, ya cerita misteri pake boneka sarung tangan!" kata Budi.
"Kalau begitu aku jadi penonton yang baik!" kata Eko.
Budi mengambil boneka di kotak kardus dan segera di mainkan dengan baik boneka dan bercerita dengan baik. Eko menonton dengan baik pertunjukkan Budi dengan baik.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
Sasha adalah seorang anak laki-laki istal tertindas, ya berusia 15 tahun yang tinggal bersama bibi dan pamannya di sebuah penginapan yang mereka kelola di kota Vojvoda. Orang tua Sasha telah terbunuh dalam kebakaran rumah yang dituduhkan padanya dimulai melalui sihir. Pyetr adalah salah satu pemuda pemberani di kota itu, dan suatu hari dia diserang dan dilukai oleh Yurishev tua karena berhubungan dengan istri mudanya. Pyetr melarikan diri, tetapi kemudian mengetahui bahwa Yurishev sudah mati, dan bahwa dia telah dituduh membunuhnya dengan sihir. Pyetr bersembunyi di istal di penginapan, dan Sasha membantunya meninggalkan kota. Tanpa masa depan untuk dirinya sendiri di Vojvoda, Sasha menemani Pyetr yang terluka.
Pyetr dan Sasha berjalan berhari-hari melewati ladang dan memasuki hutan mati. Sasha tidak percaya bahwa dia adalah seorang penyihir, tetapi menemukan bahwa dia kadang-kadang memiliki kemampuan untuk berharap dengan sukses. Pyetr sama sekali tidak percaya pada penyihir, dan menertawakan keinginan Sasha. Kelelahan dan tanpa makanan, pasangan itu menemukan sebuah pondok di tepi sungai. Penghuninya, seorang penyihir bernama Uulamets, menyembuhkan Pyetr dan setuju untuk membiarkan mereka tinggal dengan syarat bahwa mereka membantunya menemukan putrinya, Eveshka, yang telah tenggelam ketika dia berusia 16 tahun dan sekarang menjadi rusalka. Pyetr curiga terhadap Uulamets dan tidak percaya pada rusalka. Kemudian, saat mereka bertiga mencari Eveshka, dia membuat dirinya terlihat oleh Pyetr, mengalahkannya, dan membawanya ke hutan. Rusalka terkenal karena menenggelamkan orang yang mereka pilih, tetapi Eveshka meninggalkan Pyetr dan menghilang lagi. Uulamets dan Sasha menemukan Pyetr tidak terluka, tetapi diserang oleh Hwiuur, seorang vodyanoi yang berubah berbentuk, ya yang diketahui menenggelamkan orang yang terlalu dekat dengan air.
Uulamets menjebak Hwiuur dan mengancam akan membunuhnya. Makhluk itu memohon untuk hidupnya dan mengaku menenggelamkan Eveshka, tetapi menyalahkan Chernevog, mantan murid Uulamets. Eveshka telah jatuh cinta pada Chernevog dan kabur bersamanya, tetapi Chernevog telah menggunakan sihir yang baru diperolehnya untuk mengendalikannya, dan kemudian menyerahkannya kepada Hwiuur. Bahkan sebagai rusalka Chernevog masih mengontrol Eveshka dan tidak akan membiarkan dia kembali ke ayahnya. Uulamets setuju untuk membiarkan Hwiuur pergi dengan syarat dia membantu mereka menemukan Chernevog.
Saat mencari Chernevog, Pyetr melihat Eveshka dan mengejarnya. Sasha ingin mengikuti Pyetr untuk melindunginya, tetapi Uulamets menginginkan Sasha untuk tetap tinggal. Uulamets telah mengenali potensi sihir Sasha dan mengajarinya cara menggunakan bakatnya, tetapi menekankan bahaya keinginan yang tidak terkendali dan pentingnya mempertimbangkan konsekuensinya terlebih dahulu. Pyetr, yang sekarang memiliki perasaan terhadap Eveshka, dan perlahan-lahan menerima dunia baru penyihir, rusalka, dan makhluk sungai ini, menemukannya dan bersama-sama mereka menemukan rumah Chernevog di hutan. Chernevog segera menguasai Pyetr dan memerintahkan Hwiuur untuk menjaganya. Saat Uulamets dan Sasha mendekati rumah, Chernevog mulai mengirimkan petir ke arah mereka, tetapi Uulamets dapat mengarahkan mereka kembali ke rumah, membakarnya. Dalam kekacauan, Pyetr membebaskan diri dari Hwiuur dan mengalahkan Chernevog yang melemah. Uulamets kemudian melemparkan mantra sekali seumur hidup seorang penyihir dan memerintahkan Eveshka untuk "hidup!". Keinginan terakhir ini membunuh penyihir tetapi membangkitkan Eveshka. Sasha menemukan bahwa mantra itu juga memberinya semua pengetahuan dan kemampuan penyihir.
Chernevog tidak sadarkan diri, tetapi Sasha tidak dapat membunuhnya dan malah membuatnya tertidur lelap. Hwiuur telah menghilang, dan Leshys, Roh hutan, muncul dan merayakan kejatuhan Chernevog. Mereka menempatkan dia di atas batu di lingkaran pohon dan setuju untuk menjaganya. Dengan daging dan tulang Eveshka lagi, dia dan Pyetr akhirnya bersatu, dan Sasha, yang sekarang menjadi penyihir, memiliki tanggung jawab baru untuk diurus.
***
Budi cukup lama main bonekanya dan akhirnya selesai juga gitu. Eko memuji pertunjukkan boneka Budi, ya begitu dengan ceritanya. Budi menaruh boneka di kotak kardus. Ya keduanya memutuskan main catur dengan baik lah.
No comments:
Post a Comment