Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil minum kopi dan juga makan roti yang murah meriah gitu.
"Berita di Tv, ya membicarakan tentang ganja medis," kata Budi.
"Ganja itu termasuk barang narkotika, ya maka peraturan pemerintahan, ya mengatur tentang ganja karena dampak buruknya. Sisi lain dari ganja, berita ya di Tv, ya ganja medis dengan tujuannya mengobati orang sakit gitu, ya berdasarkan penelitian kesehatan. Jadinya kerjaannya orang-orang lulusan Universitas, ya membahas tentang ganja," kata Eko.
"Dua hal yang terjadi pada tanaman ganja. Ya baik dan buruknya," kata Budi.
"Yang di takutin itu, ya penyalahgunaannya tentang tanaman ganja. Kalau kita cerita ke masa lalu, ya semasa SMA saja. Ada pemuda masih duduk SMA, ya yang buruk kelakuannya, ya make ganja gitu, bersama teman-temannya," kata Eko.
"Cerita masa lalu. Ya Bener sih omongan Eko. Tentang pemuda yang masih duduk SMA, ya make ganja," kata Budi.
"Keburukan merajalela. Ya kacau dunia ini," kata Eko.
"Ya pergaulan yang buruk. Sampai mempengaruhi pendidikan dan juga dunia kerja," kata Budi.
"Kita hidup di antara baik dan buruk, ya jadi berhati-hati dalam pergaulan," kata Eko.
"Manusia dalam kehidupan, ya make topeng untuk menutupi kelakuannya yang sebenarnya," kata Budi.
"Emmmmm," kata Eko.
"Kalau begitu aku bercerita pake wayang yang terbuat kardus bekas, ya kreatif gitu. Ya ceritanya cerita laga gitu!" kata Budi.
"Aku jadi penonton yang baik!" kata Eko.
Budi mengambil wayangnya di taruh di kursi, ya di mainkan dengan baik wayang dan juga Budi bercerita dengan baik pula lah. Eko menonton pertunjukkan wayang Budi dengan baik lah.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
Mencari balas dendam terhadap agen M16 James Bond atas kematian agen mereka Dr. No di Jamaika, ya sebuah organisasi kriminal internasional SPECTER mulai melatih agen untuk membunuhnya, sebelum memberikan tugas kepada pembunuh Irlandia Donald "Red" Grant. Untuk memikat Bond ke dalam jebakan, kepala perencana SPECTRE, grandmaster catur Cekoslowakia Kronsteen, menyusun rencana agar Bond berupaya mendapatkan perangkat kriptografi Lektor dari Soviet dari konsulat Soviet di Istanbul. Operator SPECTER Rosa Klebb, ya mantan SMERSH Kolonel, ya ditugaskan untuk mengawasi misi dan memastikan Grant dapat melakukan pembunuhan Bond pada saat yang tepat. Untuk mengatur jebakan, Klebb merekrut petugas sandi di konsulat, Tatiana Romanova, ya untuk tanpa disadari membantu dalam rencana tersebut, menipu Romanova agar percaya bahwa Klebb masih bekerja untuk SMERSH.
Di London, ya Bond dipanggil untuk bertemu dengan M dan diinformasikan bahwa Romanova telah meminta bantuan Bond untuk membelot ke Barat, dengan imbalan memberikan Lektor kepada intelijen Inggris. Persis seperti yang diprediksi Kronsteen, M mencurigai adanya jebakan tetapi memutuskan untuk memenuhi permintaan Romanova. Sebelum berangkat, Bond diberikan tas arase khusus oleh Q, ya berisi beberapa alat pertahanan dan senapan sniper ArmaLite AR-7, ya untuk membantu tugasnya. Setibanya di Istanbul, Bond bekerja bersama kepala cabang MI6 di kota, Ali Karim Bey, ya sambil menunggu kabar dari Romanova. Selama waktu ini, Karim diserang oleh agen Soviet Krilencu, yang menyebabkan masalah bagi para pria, tidak menyadari bahwa Grant membayangi Bond untuk melindunginya sampai dia mencuri Lektor. Setelah serangan terhadap orang-orang saat mereka bersembunyi di pemukiman gispi, ya Kerim membunuh Krilencu dengan bantuan Bond sebelum dia bisa melarikan diri dari kota.
Akhirnya, Romanova bertemu Bond di suite hotelnya, di mana dia setuju untuk memberikan rencana kepada konsulat untuk membantunya mencuri Lektor. Pasangan itu menghabiskan malam bersama, tidak menyadari SPECTER sedang merekam mereka sebagai bagian dari rencana Kronsteen. Setelah menerima denah konsulat dari Romanova, Bond dan Karim membuat rencana untuk mencuri Lektor, sebelum ketiganya bergegas untuk melarikan diri dari kota menggunakan Orient Express. Setelah kapal, Karim menemukan seorang petugas keamanan Soviet membuntuti mereka, memaksa Bond untuk membantunya menaklukkan petugas. Sementara Kerim tetap bersama petugas untuk mencegahnya melarikan diri, Bond kembali ke Romanova untuk menunggu pertemuan mereka dengan salah satu anak buah Kerim. Namun, Grant membunuh Karim dan petugas, memaksa Bond untuk tetap di kereta dan mempertanyakan motif Romanova.
Ketika kereta tiba di Beograd, ya Bond menyampaikan berita kematian Karim ke salah satu putranya menunggu mereka dan menerima instruksi untuk melakukan perjalanan ke Zagreb dan bertemu dengan agen Inggris bernama Nash. Namun, pria yang dia temui sebenarnya adalah Grant, yang telah membunuh Nash dan mengambil identitasnya. Setelah membius Romanova saat makan malam, Grant mengalahkan Bond. Dia dengan cepat mengungkapkan bahwa Romanova adalah pion dalam rencana SPECTRE dan bahwa Grant bermaksud untuk membunuh keduanya dan menjadikannya sebagai pembunuhan-bunuh diri, meninggalkan bukti pemerasan palsu yang akan menghebohkan komunitas intelijen Inggris. Bond menipu Grant untuk membuat jebakan dalam kasus atasenya sebelum membunuhnya. Mengambil Lektor dan film malam mereka bersama, Bond dan Romanova meninggalkan kereta di Istria, Yugoslavia dan gunakan rencana pelarian Grant. Mereka menghindari serangan helikopter dan kapal oleh agen SPECTER sebelum mencapai keselamatan.
Mengetahui kematian Grant dan kelangsungan hidup Bond, ketua penuh teka-teki SPECTRE, ya membuat Kronsteen dieksekusi karena kegagalan rencananya yang membawa bencana. Sebagai organisasi berjanji untuk menjual kembali Lektor ke Rusia, Klebb diperintahkan untuk memulihkan dan membunuh Bond. Klebb mencapai pasangan, saat mereka sedang beristirahat di sebuah hotel di Venesia, dan menyelinap ke kamar mereka menyamar sebagai pelayan. Klebb memerintahkan Romanova untuk meninggalkan ruangan sambil menahan Bond di bawah todongan senjata. Romanova kemudian masuk kembali, mengatasi Klebb dan menjatuhkan pistol ke tanah. Klebb dan Bond berjuang, dan Romanova mengambil pistol dan membunuh Klebb. Dengan tercapainya misi mereka, Bond dan Romanova menghabiskan waktu dengan naik perahu, ya membuat kisah romantis gitu.
***
Cukup lama Budi main wayangnya dan akhirnya selesai gitu. Eko memuji pertunjukkan wayang Budi dan juga ceritanya, ya bagus gitu. Budi menaruh wayang di kursi kosong. Ya keduanya memutuskan main catur lah.
No comments:
Post a Comment