"Gimana ya?!" celoteh Dono.
Roh muncul di sebelah kanan Dono.
"Urusah Hawa itu mudah banget," kata Roh.
"Ooooo Iya. Aku telah memutuskan hubungan dengan Sisi, ya urusan cinta. Berarti perjanjian telah berakhir," kata Dono.
"Mudah kan. Jadilah pemimpin yang bijaksana dalam memutuskan perkara yang baik untuk kamu dan orang lain," kata Roh.
"Aku mengerti," kata Dono.
Dono yang sudah dapet jalan keluar urusannya dengan Sisi, ya mudah banget. Dono pun mengambil buku di meja dan di bacanya dengan baik. Indro dan Kasino sedang nonton Tv di ruang tamu.
"Kasino aku ingin pendapat mu?!" kata Indro.
"Tentang apa?" kata Kasino.
"Biasa tentang cewek gitu," kata Indro.
"Cewek lagi. Kaya tidak ada obrolan yang lain saja," kata Kasino.
"Ada yang lain sih. Ya hantu," kata Indro.
"Nontonnya sinetron tema cinta, kenapa jadi hantu yang di kaitkan?" kata Kasino.
"Sekedar obrolan saja!" kata Indro.
"Ooooo begitu. Baiklah, tentang cewek apa itu?" kata Kasino.
"Suka cewek umurnya di atas kita atau di bawah kita?" kata Indro.
"Aku kirain penting banget. Itu hal biasa. Baiklah. Sebenarnya suka pada cewek, ya tidak perlu di perhitungan umurnya di atas kita atau di bawah kita. Yang suka aja dan mau menjalin kan hubungan dengan baik," kata Kasino.
"Tidak perlu di perhitungan toh. Biasa aja. Tapi kenapa Kasino dapet jodoh di bawah umurnya Kasino?!" kata Indro.
"Sama aja dengan Indro kan!" kata Kasino.
"Iya sih. Alasannya aku suka sama cewek itu," kata Indro.
"Kalau sudah tahu jawabannya, kenapa nanya?" kata Kasino.
"Sekedar ingin pendapat Kasino saja!" kata Indro.
"Ya...," kata Kasino.
"Ooooo Kasino. Aku baca artikel tentang cewek yang katanya ada beberapa cewek di kategorikan tercantik di dunia," kata Indro.
"Maksudnya? Bidadari!" kata Kasino.
"Kok nyambungnya ke Bidadari?!" kata Indro.
"Cewek cantik. Pujian tertingginya Bidadari, karena mampu memancarkan aura kecantikannya yang luar biasa," kata Kasino.
"Kalau di pikir dengan baik. Ia juga sih. Bidadari. Cewek yang turun dari khayangan. Memang cantik banget. Jadi cewek yang di kategori cantik di dunia itu gimana Kasino?!" kata Indro.
"Balik ke situ lagi. Penilai itu relatif di lihat dari sisi apa tuh cewek di kategorikan cantik di dunia? Dan juga di perbandingkan antara yang satu dengan lain. Terpilihlah yang paling cantik di dunia!" kata Kasino.
"Relatif berdasarkan penilaian ini dan itu. Jadi terpilih yang paling cantik. Kalau begitu, ya artikel tentang penilaian cewek yang di kategorikan cantik di dunia.....ya benar lah," kata Indro.
"Yang baca Indro tuh artikel dan yang menilai, ya Indro. Jawabannya, ya benar lah. Cewek itu cantik di dunia, kaya Bidadari," kata Kasino menegaskan omongan Indro.
"Memang sih. Cewek itu. Cantiknya kaya Bidadari karena memancarkan aura kecantikan yang luar biasa," kata Indro.
"Sudahlah jangan bahas lagi. Segala suatu itu di bikin mudah bukan di bikin ribet. Fokus nonton Tv!" kata Kasino.
"Iya, sekedar minta pendapat saja kan!" kata Indro.
Indro dan Kasino ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. Dono tetap saja asik baca bukunya.
No comments:
Post a Comment