CAMPUR ADUK
Wednesday, December 30, 2020
TIDAK SEMUA LAKI-LAKI
Tuesday, December 29, 2020
MENGIKUTI APA ENGGAK YA?
Monday, December 28, 2020
ATURAN!
Sunday, December 27, 2020
SALAH LEBIH BAIK DARI PADA BENER
Saturday, December 26, 2020
KENANGAN BURUK DAN BAIK
Friday, December 25, 2020
KAYA DAN MISKIN
KONSEP HIDUP
Thursday, December 24, 2020
MENJAGA HATI
MENGHORMATI
Wednesday, December 23, 2020
MUDAH
Tuesday, December 22, 2020
BERTEMU MANTAN
"Acara Tv-nya terkonsep dengan rapih banget," kata Indro.
Indro terus menonton Tv yang acara berita ini dan itu. Kasino sedang sibuk membuat pembukuan di kamarnya. Dono tiba-tiba berhenti baca bukunya. Roh pun muncul di sebelah kanan Dono.
"Dunia manusia tetap berjalan sesuai dengan rencana manusia mencapai tujuan," kata Roh.
"Hidup cuma begini- begini saja," kata Dono.
Dono melanjutkan baca buku saja. Saat iklan di Tv, ya Indro pindah duduknya di ruang tengah ke ruang tamu dan duduk di sebelah Dono.
"Don," kata Indro.
Dono berhenti baca buku dan berkata "Apa?"
"Apa yang di takukin manusia?" kata Indro.
"Kok nanya itu?" kata Dono.
"Sekedar obrolan saja Don, ya hal biasa kan," kata Indro.
"Sekedar obrolan saja. Yang di takutin manusia, ya takut miskin. Ya hidup susah, kekurangan segalanya dan pada akhirnya cepat mati. Lebih tepatnya manusia takut mati," kata Dono.
"Jadi miskin dan mati toh. Maka itu banyak yang berusaha sekeras mungkin jadi orang kaya, ya agar tidak miskin. Segala cara di gunakan manusia untuk mencapai kesuksesan jadi kaya raya, agar terhindar dari kemiskinan. Dan juga banyak orang sakit ingin cepat sembuh karena takut mati," kata Indro.
"Kenyataannya seperti itu. Pada hal jika tahu hidup itu sia-sia, jadinya ya menyesal kemudian. Apa yang di bangun cuma sekedar jadi sejarah saja. Dari tanah kembali ke tanah juga. Yang abadi hanya Tuhan Penguasa Alam Semesta," kata Dono.
"Manusia, makluk yang menciptakan pradaban. Sejarah menceritakan seperti ini dan itu. Kadang ada yang benar dan ada juga tidak, kalau itu sudah di proses ulang dengan penelitian yang ini dan itu. Memang benar omongan Dono. Pada akhirnya hidup sia-sia. Dari tanah kembali ke tanah. Adam dan Hawa jawabannya kebenaran itu untuk menunjukkan manusia itu makluk yang berbeda, ya memiliki kecerdasan di berikan Tuhan Penguasa Alam Semesta untuk mengisi dunia ini. Maka itu aturan di buat untuk menciptakan keseimbangan antara yang baik dan buruk," kata Indro.
"Kalau sudah tahu, ya nikmatin aja hidup ini," kata Dono.
"Memang harus menikmati saja dengan baik. Kalau begitu aku nonton Tv ah!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono melanjutkan baca bukunya. Indro ke ruang tengah untuk menonton Tv. Tiba-tiba Dono teringat dengan janji dengan Rara. Dono menghentikan baca bukunya dan buku di taruh di meja. Dono ke kamarnya untuk berganti pakaian gitu. Dono yang sudah rapih dan harum karena pake minyak wangi. Dono keluar dari kamarnya.
"Indro aku keluar dulu ya," kata Don.
"Kemana Don?" kata Indro.
"Ke rumah Rara," kata Dono.
"Ooooo," kata Indro.
"Assalamualaikum," kata Dono.
"Waalaikumsalam," kata Indro.
Dono pun keluar dari rumah dan membawa motornya dengan baik ke rumah Rara. Indro tetap asik nonton Tv. Kasino, ya selesai dengan kerjaannya. Kasino keluar dari kamar dan ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro.
"Dono mana?" kata Kasino.
"Ke rumah Rara," kata Indro.
"Ooooooo," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Sampai di rumah Rara. Dono memarkirkan motornya di halaman rumah Rara. Dono mau masuk ke dalam rumahnya Rara ya memang pintu terbuka karena Rara ada tamu....jadi Dono mengucap salam "Assalamuaikum."
Rara menghentikan obrolan dengan tamunya di ruang tamu karena ada Dono yang dateng. Rara beserta tamunya Rara, menjawab salam "Waalaikumsalam."
Rara menghampiri Dono dan berkata "Mas Dono masuk."
"Iya," kata Dono.
Dono masuk ke ke dalam dan hendak duduk di ruang tamu. Sontak Dono terkejut dengan tamunya Rara.
"Sisi," kata hati Dono.
"Mas Dono," kata hatinya Sisi.
"Mas Dono kenalkan teman Rara. Mbak Sisi," kata Rara.
Dono dan Sisi berkenalan seperti orang baru kenal saja, agar Rara tidak curiga gitu tentang hubungan Sisi dan Dono di masa lalu. Dono, Sisi dan Rara ngobrol dengan akrab banget seputar hal yang berkaitan dengan kerjaan ini dan itu saja. Sampai urusan ketiganya pun selesai. Sisi pun meninggalkan rumah Rara langsung pulang ke rumahnya. Dono pun meninggalkan rumah Rara juga. Rara merasa ada keganjilan dari obrolan antara Dono dan Sisi, tapi Rara mengabaikan perasaan itu sementara waktu. Dono segera pulang ke rumah. Sampai di rumah.
"Assalamualaikum," kata Dono sambil membuka pintu rumah dan masuk ke dalam.
"Waalaikumsalam," jawab Kasino dan Indro dengan lantang.
Kasino dan Indro tetap jojong nonton Tv yang acaranya bagus gitu. Dono duduk di ruang tamu dan berkata "Sisi lagi!"
Roh muncul di sebelah kanan Dono.
"Masa lalu masih mengikuti," kata Roh.
"Memang. Aku yang salah. Seharusnya aku tidak mencoba mencintai Sisi....pada masa lampau," kata Dono.
"Ujian ini masih berlangsung. Kisah Adam dan Hawa," kata Roh.
"Aku paham," kata Dono.
Dono pun mengambil bukunya di meja dan segera di baca dengan baik. Sedang Sisi di rumahnya.
"Aku tetap tidak bisa melupakan orang yang pernah aku cintai," kata Sisi.
Sisi melanjutkan aktivitas dengan biasanya di rumahnya.
Monday, December 21, 2020
KENYATAAN HIDUP SAJA
Sunday, December 20, 2020
KENANGAN MANIS
Saturday, December 19, 2020
CINTA TERSEMBUNYI
Friday, December 18, 2020
MISTERI CINTA
"Seperti biasanya kehidupan ini. Pedagang, pembeli, dan keamanan sana sini," celoteh Indro.
Indro pun ke tempat langganan satu persatu dengan baik, ya membeli barang yang di perlukan. Selang berapa saat. Indro telah mententeng dua plastik besar, ya barang yang telah ia beli.
"Aku pulang," celoteh Indro.
Indro pun segera pulang dengan naik motornya menuju rumah. Singkat waktu. Indro sampai di rumah. Indro pun membereskan semua belanjaannya di belakang.
"Semua di plastikin, ya agar praktis. Kemajuan zaman. Tapi plastik bermasalah karena sekali pakai di buang, jadinya sampah. Padahal proses plastik sekali pakai, ya menguntungkan bagi produsen pembuat plastik. Jadi minat masyarakat pada penggunaan plastik terus menerus. Keuntungan dari penjualan plastik, ya bisa membayar segala hal, ya termasuk gaji karyawan. Semua plastik sekali pakai ini aku bakar saja agar tidak jadi sampah. Kalau di buang di depan rumah, ya nunggu tukang sampah mengambilnya. Jadi prosesnya repot juga sampai ke pembuangan sampah. Setiap hari cuma ngurusin sampah ini dan itu. Daun jatuh ke tanah saja di bilang sampah. Hidup sudah kaya orang gila semuanya," celoteh Indro.
Indro membereskan semuanya dengan baik. Barulah Indro mulai memasak di dapur. Singkat waktu. Masakan yang di buat Indro jadi semua dan di taruh di lemari makan semuanya.
"Aku istirahat ah!" kata Indro.
Indro pun membuat kopi di dapur. Kopi pun jadi, ya di bawa ke ruang tengah oleh Indro. Ya Indro duduk di ruang tengah menaruh gelas kopi di meja dan mengambil remot di meja, ya segera menghidupkan Tv untuk menonton acara Tv yang bagus banget. Kasino di tempat kerjaannya, ya sedang melihat keadaan di balik jendela kaca.
"Keadaan seperti biasanya mengikuti peraturan pemerintahan yang urusannya berkaitan dengan Covid -19. Polusi debu, polusi asap sampai penyakit terbang di udara. Keadaan kehidupan sekarang ini tidak seteril lagi. Kadang lebih baik hidup seperti dulu dari pada hidup di zaman sekarang.....sakit semuanya termasuk ekonomi bagi yang masih sakit," celoteh Kasino.
Kasino pun mengerjakan pekerjaannya dengan baik di kantor. Dono sedang main sepedah, ya keliling lingkungan untuk melihat keadaan lingkungan. Dono pun berhenti menggoes sepedahnya di pinggir jalan.
"Semua seperti biasanya. Di ulang-ulang seperti biasa dengan tujuan masing-masing," kata Dono.
Roh pun muncul di sebelah kanan Dono.
"Kenyataan hidup seperti apa adanya," kata Roh.
"Kadang aku ingin hidup seperti dulu aja, ya tidak serunyem sekarang ini. Kesehatan di nomor satukan, maka itu manusia pake masker...tujuan mencegah ini dan itu," kata Dono.
"Hidup manusia itu. Ada yang jujur dan ada yang bohong. Kadang kebohongan ribuan tahun pun di jalankan demi hidup di muka bumi ini. Sedang yang jujur yang paling benar telah terabaikan dari dulu. Jadi lah hidup sekarang ini," kata Roh.
"Kenyataan memang hidup harus mengikuti keadaan. Kebohongan terus terjadi. Kejujuran telah terabaikan. Hidup memang semu segalanya. Sampai dunia ini hancur dengan kebodohan manusia itu sendiri," kata Dono.
"Manusia yang berbuat, ya manusia yang bertanggungjawab. Apa saja yang telah di bangun di muka bumi ini dengan tujuan yang di rencanakan manusia yang menjadi pemimpin di muka bumi ini," kata Roh.
"Kenyataan hidup seperti itu adanya," kata Dono.
Dono pun menggoes sepedahnya dengan baik. Ketika masuk gang menuju rumah. Dono berhenti melihat cewek yang ia sukai di depan rumahnya.
"Kenapa aku tidak bisa bersama cewek itu, padahal aku menyukainya dari dulu?" kata Dono.
"Urusan Hawa dari zaman awal manusia turun ke bumi ini untuk mengisi bumi ini tidak pernah selesai.....urusan seperti itu," kata Roh.
"Ya aku paham," kata Dono.
Dono pun menggoes sepedahnya lagi dengan baik menuju rumah. Sampai di rumah. Dono, ya duduk di ruang tamu, ya istirahat karena capek main sepedah. Indro pindah duduknya ke ruang tamu.
Dono pun bercoleteh sebuah kata "Sisi"
Indro memang mendengar omongan Dono kata 'Sisi', jadi bertanya ke Dono 'Sisi....siapa Don?"
"Sisi....cinta yang tersembunyi," kata Dono.
"Cinta yang tersembunyi. Berarti ada kisah cinta lain dong, biasanya Wulan dan Rara?!" kata Indro.
"Bisa di bilang begitu," kata Dono.
"Misteri cintanya Dono," kata Indro.
"Kenyataanya seperti itu. Laki-laki tetap tidak bisa mencintai satu cewek kan," kata Dono.
"Itu cuma alasan saja, Don," kata Indro.
"Jalan kehidupannya yang berbeda. Itulah kenyataannya," kata Dono.
"Ooooo karena jalan kehidupannya berbeda toh. Jadi tidak bersama dengan Sisi toh. Jadilah Misteri cintanya Dono," kata Indro.
"Sudah ah aku mau beres-beres diri dulu di belakang," kata Dono.
"Iya," kata Indro.
Indro pun kembali ke ruang tengah untuk menonton Tv. Dono, ya beres-beres di diri di belakang. Selang berapa saat, ya Dono telah selesai beres-beres diri. Dono pun di kamarnya, ya mulai mengetik di leptopnya dengan baik untuk membuat cerita seperti biasa dengan bahan yang di ambil dari lingkungan sekitar saja.
Thursday, December 17, 2020
MENCIPTAKAN
Wednesday, December 16, 2020
MAKLUK YANG BERPIKIR
TITIK
PUJIAN
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...