Indro lagi asik main gitar di ruang tamu dan menyanyikan syair lagu.
Isi syair lagu yang di nyanyikan Indro :
"...Kau sering pergi tinggalkan aku
....Ku juga suka meninggalkanmu
....Lama-lama kamu dan kau menjauh
Hati bagai air dan api yang tak bisa menyatu
Akhirnya cinta putus lagi
Mencari cari cinta yang pasti
....Mungkin tak semudah yang kau alami
....Cinta sejati datang dan pergi
Cinta bisa ke mana saja yang mungkin dia sukai
Yang di tinggalkan patah hati
Bukannya aku tak takut mati
Hanya karena sering patah hati
Yang aku takut bila patah hati
Engkau nekad lalu bunuh diri
wouooo.....yeye...hii
wouooo.....oohh...ohh..o.."
Indro menyelesaikan nyanyiannya. Dono baru pulang dari urusan kerjaannya dan mengucap salam masuk rumah "Asalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab Indro.
Dono duduk langsung di sofa.
"Capek bener....hari ini," kata Dono.
"Dono.....kaya...orang kerja rodi...aja....sampe ngeluh...seperti itu," kata Indro.
"Ya....begitulah....kenyataannya......
saya....dapet kerjaan tambahan. Lumayan hasilnya...sih," kata Dono.
"Kalau....puas hasilnya dari kerjaan...itu...mah baguslah....jadi pekerjaan yang kamu kerjaan seimbang dengan hasilnya," kata Indro.
"Yo...i...., oh...iya ngomong-ngomong tumben...nyanyi lagu patah hati dari Radja....? Atau...jangan-jangan lagi patah hati...ya...? Di tinggal menikah....sama Saskia.....ya....karena cinta di tolak....makanya tenda biru di depan rumah Saskia terpasang di tambah janur kuning....lagi?" kata Dono.
"Iya....Dono....saya gagal mendapatkan....Saskia. Malah....milih..si...Tejo.....orang kampung yang kaya raya karena Bapaknya...punya usaha...minyak wangi cap nyongyong," kata Indro hampir mengeluarkan air mata.
"Saya....sedih..juga dengernya Indro....sebagai...temen....turut berduka cita....atas kepergian Saskia," kata Dono.
"Tunggu....dulu....apa saya gak salah...denger....Don. Turut berduka cita.....kayanya maksudnya...Saskia meninggal dunia. Padahal.....kan enggak," kata Indro.
"Saskia....gak meninggal. Cuma....kamu...bohong....patah hati...karena cinta...kamu di tolak Saskia," kata Dono.
"Kan...cuma...becanda. Eee..malah di patahin...ceritanya....gak seru...main...bohong-bohongannya. Saya....cuma...iseng aja...nyanyi lagu...Patah Hati," kata Indro yang menjelaskan semuanya.
"Ya...saya sudah tahu kamu...Indro. Oh....iya ada makan gak saya laper?" tanya Dono.
"Ada...di meja makan. Saya...masak sayur asem, ikan asin dan sambel terasi yang saya ulek sendiri....yang pastinya enak deh," kata Indro.
"Kalau...gitu saya makan..dulu ah," kata Dono.
Dono pun beranjak dari dapur menuju meja makan ya...untuk makanlah. Sedangkan Indro menyetel Tv untuk menonton acara kesukaannya. Dengan asiknya Indro nonton Tv sampai terbawa suasana gitu.
"Oooo...ada penampilan...Rara toh...hari ini," kata Indro.
Indro tetap menyaksikan tontonannya dengan santai. Dono selesai makannya langsung duduk bersama Indro nonton Tv.
"Asik bener...nontonnya..
Indro sampai....terbawa suasana," kata Dono yang mengajak bicara Indro.
"Iya...Don...penampilan mereka bagus. Tapi saya mau tanya....apa pendapat kamu dengan penampilan mereka....yang lagi tanding musik dangdut?" tanya Indro.
"KDI....kan?!" jawab Dono.
"Bukan...D Star?" tegas Indro.
"Oh...acara yang kamu tonton...toh Indro. Saya..kirain...acara KDI. Ya...jawabnya...
Netral," kata Dono.
"Kok...Netral....jangan-jangan karena ada Rara...tampil..ya?" tanya Indro.
"Enggak...juga. Saya...ingin.....Netral aja," kata Dono.
"Atau....jangan-jangan...ada..Rani...yang salah satu tokoh yang kamu tulis di Blog Don...?" tanya..Indro.
"Enggak..juga. Cuma..ingin...Netral aja. Alasannya....saya....merasa ada yang ganjil...aja," kata Dono.
"Jangan-jangan....karena tulisan kamu tentang....Pendapat Dono...ya? Pastinya...kamu...resah. Karena biasanya....tujuan nulis Blog...kan mengungkapkan perasaan aja....dan lebih cenderung....Netral. Tapi...berpihak....kaya...membela...Selfi?" kata Indro.
"Ya....begitulah. Saya...merasa...ada rasa bersalah aja. Padahal...tulisn Blog yang di kaitkan ke artis itu hanya....sekedar permainan teka-teki aja. Agar lebih menarik aja. Contoh....saya menulis Dwi Persik cantik penampilannya...di acara D Star....alasannya...yang jujur ya...memuji aja. Tapi....yang bohong...nya nanti di kirain gombal alias mengambil hatinya. Padahal...itu...semua cuma teka-teki dalam tulisan mengungkapkan perasaan...aja," penjelasannya Dono.
"Pada...akhirnya...jujurkan..........
bahwa penampilan...Dwi Persik cantik di acara D star....bukan bohongan...kan niat tidak mengambil hati....hanya...memuji," Indro mempertegas omongan Dono.
"Ya...begitu..lah," saut Dono.
"Oh..iya...Dono kenapa kamu...tidak memberi pendapat...pada cowok...yang sedang bertanding di musik dangdut?" tanya Indro.
"Karena...eeee...karena. Agak...gimana muji....cowok...gitu ganjel di hati....," kata Dono.
"Kalau...begitu...sih..jawabannya...diperhitungkan....semua...yang kamu tulis....menjadi tokoh di dalam tulisan Blog kamu," kata Indro.
"Tepat...sekali. Rasa...gak enak gitu...artinya...saya...males berkomentar atau saya....males memasukkan dalam Blog saya....itu saja," penjelasan Dono.
"Bener-bener di perhitungkan....semuanya. Ah....sudah ngobrolnya. Nonton lagi...acara Tvnya," kata Indro.
"Iya," saut Indro.
Dono dan Indro asik nonton Tv yang acara berlangsung dengan baik. Tetap Dono bersifat....Netral dan tidak ingin berpendapat tentang penampilan para artis di Tv.
Karya : No
No comments:
Post a Comment