Malam itu Dono sedang asik menonton Film Amazing Spiderman diruang tengah. Tiba-tiba suara motor terdengar di halaman depan. Tak berapa lama suara pintu di ketok "Tok-tok." Dibarengi dengan salam "Asalamualaikum." Dono pun sontak menjawab "Waalaikum salam."
Dono bergerak ke ruang tamu hendak membuka pintu. Dono pun melihat di balik jendela kaca terlihat Kasino berdiri di depan pintu.
"Dono.......," panggilan Kasino.
"Iya...bentar..saya lagi mencari kunci," kata Dono.
"Oh..ya..udah saya tunggu," kata Kasino duduk di teras depan.
Dono pun mencari kunci di ruang tamu tetap menemukannya.
"Oh..iya.....saya bawa ke meja makan," celoteh Dono.
Dono bergerak menuju ke meja makan dan mencari kunci. Terlihat jelas kunci di atas toples kue.
"Ini yang saya cari," kata Dono.
Dono langsung bergerak ke ruang tamu dan membuka pintu depan.
"Masuk.....Kasino...," kata persilakan Dono.
"Iya..........," saut Kasino.
Dono pun duduk di kursi yang butut bersama Kasino.
"Dono.......Indro ada?" tanya Kasino.
"Gak ada............keluar dari sore tadi..., saya lagi sibuk nonton Film Amazing Spiderman," kata Dono.
"Jadi kamu.....sendirian......di rumah....?" tanya Kasino.
"Ya....begitulah namanya bujangan...," jawab Dono.
Dono meninggalkan Kasino di ruang tamu. Lalu Dono mengambil segelas air putih dan kue dari meja makan ke ruang tamu. Sedangkan Kasino mengeluarkan leptop dari tasnya.
"Jangan repot-repot...Dono," kata Kasino.
"Gak repot kok...hanya menghormati tamu. Ya..saya hanya menyuguhi...sesuai pol kemampuan saya," kata Dono.
"Pol kemampuan......maksudnya....takaran rezeki kamu....," kata Kasino.
"Ya..itu..maksudnya," ujar Dono.
"Paham agama kamu Dono........tentang menyambut tamu yang baik," kata Dono.
"Ya..gak juga sih.......saya..hanya menerapkan apa yang saya pelajari dari pondok pesatren," kata Dono berusaha merendah.
"Iya....saya..tahu....anak pondok didik supaya berprilaku yang baik. Untuk dirinya dan orang banyak. Toh itu akan membuka pintu rezekinya. Dan di mudahkan segala urusannya," kata Kasino menjelaskan.
"Betul...sekali.....terkadang hidup ini lebih berarti kalau saling memberi masukan atau nasehat. Agar tidak salah langkah. Ya...namanya manusia tidak luput dari lupa dan lalainya," kata Dono sedikit menjelaskan.
"Pinter..kamu..gak salah jebolan pondok pesantren," kata Kasino memuji.
Kasino menaruh leptopnya di meja. Lalu memakan dan minum yang di sajikan Dono. Dengan santai menikmati sajian yang penuh dengan kesederhanaan.
"Ngomom-ngomong...kamu main ke sini...ada perlu apa?," tanya Dono.
"Oh itu.........saya cuma mau ada urusan dengan beberapa program komputer. Makanya saya butuh Indro untuk mengajarkan saya. Masalah saya lagi sibuk ngurusin data anak sekolah," kata Kasino.
"Oh...begitu..., ngomong-ngomong......kamu masih honor atau di angkat di tempat kamu ngajar," tanya Dono.
"Masih..honor....Dono....., Ini pun berusaha untuk jadi PNS. Tetap gagal saat ujian tesnya. Kalau saya baca dari sikon sih. Kompetisi antara terbaik dengan terbaik jebolan Universitas demi bangku kosong," kata Kasino.
"Maksudnya bangku kosong itu.............jabatan menjadi guru resmi atau diangkat jadi PNS," saut Dono.
"Ya..itu maksudnya......... Pokoknya...susah...Dono...contohnya 10.000 orang yang punya potensi yang terbaik lalu di tes dan hasilnya adalah 1. Jadi pemenang itulah yang jadi PNS," penjelasan Kasino.
"Oh...kalau begitu sih...susah..banget jadi PNS ya. Sedangkan saya hanya pedagang di pasar. Susahnya hanya kalau gak ada yang beli barang dagangan saya," kata Dono.
"Nah...itulah...hidup penuh dengan cobaan.....kalau gak sabar-sabar ya bisa hancur dengan ambisi yang gak kesampaian. Contonya pingin punya uang banyak, tapi caranya di perhitungkan. Kalau salah perhitungan jawabnya gila dan masuk penjara," kata Kasino.
"Gila berati tidak bisa mengatasi persoalanya sampai kerusakan memori. Sedangkan penjara berarti berjalan di kehidupan ini melanggar semua tatanan yang di atur demi ego atau ambisi sesaat," kata Dono menjelaskan.
"Itulah...manusia makluk yang rapuh...., makanya butuh saling menasehati antara teman. Agar tidak hancur di dalam menjalankan hidup," kata Kasino.
"Hebat...pola pembicaraan kamu.....Kasino..memotivasi orang. Tapi sayang rezeki mu untuk menjadi PNS tertunda," kata Dono.
"Ya..mau apalagi ? saya sudah jelaskan Kompetisi jawaban semuanya," kata Kasino.
"Oh..iya..kompetisi .......kaya main sepak bola," saut Dono.
Kasino pun mengambil leptopnya dan mulai mengerjakan kerjaannya. Sedangkan Dono meninggalkan Kasino yang lagi asik dengan kerjaannya bergerak ke ruang tengah untuk nonton TV. Dengan asik Dono menonton Film Amazing Spiderman. Selang berapa lama pekerjaan Kasino pun selesai. Lalu Kasino bergerak menuju ruang tengah. Kasino melihat Dono yang asik nonton Film. Duduk Kasino bersama Dono di ruang tengah dengan beralaskan tiker pandan.
"Dono..........masih suka nonton Film Spiderman......," tanya Kasino.
"Ya....sering sih kalau salah satu cenel TV menanyangkannya," jawab Dono.
"Jadi sesuai program TV toh...," kata Kasino.
"Ya..begitulah..............," ujar Dono.
"Saya ganti..ya..acaranya..nya...?" kata Kasino sambi memegang remot.
"Jangan.....saya..lagi..asik..dengan alur ceritanya," saut Dono.
"Pas..iklan Dono.....saya ingin melihat acara perbincangan," kata Kasino.
"Pas..iklan .....gak ada masalah. Dan juga masalah perbincangan hari ini boring sekali," kata Dono.
"Kenapa boring?" tanya Kasino.
"Mereka semua menceritakan pokok permasalahan yang sudah saya pelajarin di bangku perkuliahan," kata Dono.
"Jelas kamu...boring.....kamu kuliah jurusan Ilmu Pemerintahan. Jadi kamu tahu kelemahan dan kelebihan dari pemerintahan. Apalagi kalau masalah peraturan. Tambah kamu lebih paham," kata Kasino.
"Ya...mau gimana lagi? mereka yang menciptakan pekerjaan...eh seling berapa saat malah masalah. Kan orang bodoh. Kata mereka yang duduk di pemerintahan orang pinter. Ternyata untuk menyelesaikan masalah saja butuh waktu yang lama," kata Dono.
"Kan harus di usut Dono..........dicari siapa dalangnya?" kata Kasino.
"Ya...jelas saja...dalagnya mereka semua.....orang masalahnya di awal pekerjaan. Siapa menciptakan pekerjaan ya dia lah yang harus bertanggung jawab, walaupun tidak menjabat lagi. Ya resiko pekerjaan. Harus di pertangungjawabkan penuh. Bukan omong kosong," kata Dono.
"Dono...ribet..urusan pemerintahan.............kamu cuma belajar di bangku kuliahan. Beda dengan orang yang terjun langsung. Karena masalahnya di jatuhin oleh temannya sendiri di dalam sistem pemerintahan," kata penjelasan Kasino.
"Ya..itu..kan sudah saya bilang resiko..........Orang saya dagang aja......kalau saya lalai dengan dagangan saya. Ya otomatis di colong orang. Namanya hidupkan ada yang jalan lurus dan ada yang jalannya bengkok," kata Dono.
"Bener..kamu...Dono........... Hidup pait banget.....," kata Kasino.
"Jadi gak..ganti cenel TVnya....?" tanya Dono.
"Gak...lah..lebih baik saya nonton Film Amazing Spiderman.....," kata Kasino.
"Ya..udah..kita nonton lagi...toh iklannya sudah habis.....lanjutan Filmnya di mulai. Jadi Diam!" perintah Dono.
"Iya...," saut Kasino.
Dono dan Kasino asik menonton Film Amazing Spiderman sampai Indro pulang.
No comments:
Post a Comment