Malam gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acara musik dangdut di chenel TVRI, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Namun, Guy tidak peduli dengan kesejahteraan Annie, berencana untuk membuang Annie kembali ke sistem asuh setelah pemilihan dan memotong Hannigan dari kesepakatan. Pada saat Nona Hannigan berubah pikiran, Annie telah diculik oleh para penipu. Nona Hannigan memberi tahu Will tentang peran Guy dalam skema tersebut, dan Will memecatnya.
Will, Grace, Nona Hannigan dan para gadis menaiki helikopter Will; dibantu oleh polisi, mereka mengejar mobil pelarian ke taman. Para penculik percaya bahwa Will membayar mereka untuk menculik Annie daripada Guy, jadi Annie marah dan menghukum Will, mengira dia yang mengatur penculikan dan penyelamatan. Untuk membuktikan dirinya tidak bersalah, Will mengumumkan kepada pers pengunduran dirinya dari pemilihan walikota, setelah itu Annie membantu Grace dan Will mengakui cinta mereka satu sama lain. Annie mengetahui bahwa orang tuanya sudah meninggal yang menjelaskan mengapa mereka tidak pernah kembali untuknya.
Will menyemangati Annie ketika dia memutuskan untuk mengadopsinya, lalu ketiganya menari dan bernyanyi dengan gembira. Annie mengumumkan pembukaan "Pusat Literasi Tumpukan", untuk membantu anak-anak seperti dirinya, yang tidak bisa membaca. Semua orang menyanyikan "Tomorrow" milik Annie; bercanda, Nona Hannigan mencoba untuk terus bernyanyi setelah lagu selesai, hanya untuk menerima tatapan yang mengisyaratkan dia untuk berhenti.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Nyanyi saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan, dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng gitu.
"Ngopi dulu!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil gelas, sendok, dan kopi sasetan gitu. Kopi sasetan di buka dengan baik, ya isinya di masukkan ke dalam gelas dan bungkus kopi di buang ke tempat sampah. Eko mengambil tekok kaleng yang berisi dengan air panas, ya air panas di tuangkan dengan baik sama Eko, ya air panas masuk ke dalam gelas gitu. Cukup terisi air panas di dalam gelas gitu. Tekok kaleng di taruh di anglo gitu. Eko mengaduk kopi dengan menggunakan sendok dan kopi di minum dengan baik.
"Emmm...enak rasa kopinya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Maxim dan Romeo berteman baik gitu. Ya Maxim kerja di perusahaan. Romeo kerjaannya dokter di rumah sakit gitu. Maxim dan Romeo sering ke sebuah kafe, yang ada live musiknya gitu. Di kafe, ya Romeo dan Maxim jatuh hati dengan pegawai kafe yang bernama Ariel Tatum gitu. Romeo dan Maxim bersaing dengan baik untuk bisa jadian sama Ariel Tatum gitu. Ariel Tatum kerja dengan baik di kafe, ya Boyen pemilik kafe gitu. Adiknya Ariel Tatum bernama Dika, ya Dika menjalankan dengan baik kuliah di Universitas. Adara teman kuliahnya Dika gitu. Karena Dika suka dengan Adara, ya jadi Dika berusaha dengan baik jadian sama Adara gitu. Memang Ibunya Adara yang bernama Ayu tidak suka Dika gitu karena sebenarnya Ayu mau menjodohkan Adara dengan Rakha. Ya Rakha pemilik restoran gitu. Dika berjuang dengan baik untuk jadian sama Adara dan juga mendapetkan restu dari Ibu Adara, ya Ayu gitu. Maxim dan Romeo bersaing dengan baik untuk jadian sama Ariel Tatum gitu. Pada akhirnya yang membuat Ariel Tatum senang adalah Maxim gitu. Ya Maxim jadian sama Ariel Tatum gitu. Romeo yang gagal jadian sama Ariel Tatum tidak ada masalah sih. Dika berusaha dengan baik jadian sama Adara, ya pada akhirnya berhasil juga sih...jadian gitu. Hubungan kisah cinta Dika dan Adara di jalankan masih diam-diam karena belum dapet restu dari Ibu Adara, ya Ayu gitu. Maxim dan Ariel Tatum menjalankan kisah cinta dengan baik gitu. Sampai pada akhirnya, ya hubungan kisah cinta Maxim dan Ariel Tatum harus berakhir karena Maxim ketahuan menjalin kisah cinta sama cewek bernama Dinda gitu. Ya Dinda kerjaannya model gitu. Ariel kecewa dengan Maxim yang menjalin hubungan dengan Dinda. Ya Ariel Tatum memutuskan fokus dengan baik kerja kafe gitu. Dika dan Adara ketahuan Ayu menjalin hubungan kisah cinta. Ya Ayu menyuruh Adara putus hubungan dengan Dika gitu!. Ya Dika tetap berjuang dengan baik untuk bersama Adara gitu. Ceritanya sampai Dika lulus kuliah, ya sarjana dan kerja di perusahaan gitu. Adara juga lulus kuliah, ya sarjana dan kerja di perusahaan gitu. Dika tetap berjuang untuk bersama Adara gitu. Kegigihan Dika yang ingin bersama Adara dasarnya cinta, ya Ayu luluh juga untuk merestui Adara bersama Dika gitu. Dika dan Adara senang dapat restu dari Ayu gitu, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Rakha yang tidak bersama Adara, ya Rakha menikah dengan Mala gitu. Ya Mala kerjaannya dokter, ya teman masa SMA-nya Rakha gitu. Ariel Tatum kerja dengan baik di kafe Boyen gitu. Romeo yang masih menyukai Ariel Tatum, ya Romeo berusaha jadian sama Ariel Tatum gitu. Ya Ariel Tatum pernah kecewa sama Maxim. Ariel Tatum awalnya tidak mau sama Romeo karena Romeo berkaitan dengan Maxim gitu. Ya Maxim telah menikah dengan Dinda, ya keduanya menjalankan rumah tangga dengan baik gitu. Ariel Tatum mencoba bersama Romeo. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Romeo dan Ariel Tatum baik, ya sampai keduanya menikah dan bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Ariel Tatum," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Tokoh Dika berjuang dengan baik untuk bersama tokoh Adara," kata Eko.
"Demi cinta harus berjuang dengan baik," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu main ular tangga saja!" kata Eko.
"Okey...main ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Budi masih ngumpulkan data ini dan itu kan?" kata Eko.
"Masih sih Eko, ya aku mengumpulkan data ini dan itu," kata Budi.
"Masih toh.....Budi mengumpulkan data ini dan itu. Penelitian Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ngomong-ngomong Budi, ya apa pendapat Budi tentang sistem kerja yang di jalankan menteri-menterinya Presiden Prabowo?" kata Eko.
"Pendapat aku," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Umum...kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa umum...lah!, yaaa aku dan Budi, ya hanya rakyat kecil yang kerjaannya buruh di perusahaan gitu. Kalau khusus kan, ya orang-orang yang punya kepentingan yang meneliti dengan baik sistem kerja dari menteri-menterinya Presiden Prabowo," kata Eko.
"Umum. Berarti berdasarkan berita media ini dan itu. Yaaa memang sih yang namanya berita versinya dari A bisa sampai Z. Aku berpendapat tentang sistem kerja menteri-menterinya Presiden Prabowo, ya lebih baik mengikuti berita saja. Ya kata beritanya...bagus tuh sistem kerja menteri, ya aku ikut saja...berpendapat bagus. Kata beritanya...buruk tuh sistem kerja menteri, ya aku ikut saja berpendapat...buruk gitu," kata Budi.
"Pendapat Budi...umumnya mengikuti berita toh. Okey tidak masalah sih," kata Eko.
"Sedangkan Eko. Gimana pendapat Eko tentang sistem kerja menteri-menterinya Presiden Prabowo gitu?" kata Budi.
"Aku biasa nonton berita Tv termasuk berita TVRI....sih, ya jadi aku sama aja dengan Budi sih. Mengikuti apa kata berita saja tentang sistem kerja yang di jalankan menteri-menterinya Presiden Prabowo?. Kan umum," kata Eko.
"Sama aja toh!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment