CAMPUR ADUK

Thursday, October 17, 2024

CHINA GATE

Malam yang tenang dengan keadaan lingkungan yang baik di kediaman rumah Budi gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya komedi, ya Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

"Nyanyi dan main gitar saja!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Andai sejak awal ku tahu akhirnya beginiKu tak akan mau mencintaimu tlah sedalam iniEntah apa salah dan dosaku hingga Tuhan pertemukanku denganmuHancurkan diriku
Hadirmu hanya menambah luka baru
Saat hatiku tlah percayaCinta ini kan selamanyaTapi mengapa hatimu berubahKau yang berjanji ku yang terluka
Masih kuingat kata setiaKau bilang takkan buat ku kecewaNamun kini kau menghilang pergiTanpa rasa bersalah
Hadirmu hanya menambah luka baruSaat hatiku tlah percayaCinta ini kan selamanyaTapi mengapa hatimu berubahKau yang berjanji ku yang terluka
Masih kuingat kata setiaKau bilang takkan buat ku kecewaNamun kini kau menghilang pergiTanpa rasa bersalah
Dengan sengajanya kaupatahkan semua harapanKini kau tinggalkan kenangan yang sulit kulupakanWo wo oh
Saat hatiku tlah percayaCinta ini kan selamanyaTapi mengapa hatimu berubahKau yang berjanji ku yang terluka
Masih kuingat kata setiaKau bilang takkan buat ku kecewaNamun kini kau menghilang pergiTanpa rasa bersalah
Saat hati ni telah percayaCinta ini kan selamanya haTapi mengapa hatimu berubah ahKau yang berjanji ku yang terluka
Masih kuingat kata setiaKau bilang takkan buat ku kecewaNamun kini kau menghilang pergiTanpa rasa bersalah
Namun kini kau menghilang pergiTanpa rasa bersalah"

***

Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik gitu dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Kolonel Krishnakant Puri dan sepuluh orang dari unitnya diberhentikan secara tidak hormat dari Angkatan Darat India karena gagal dalam Misi China Gate. Krishnakant menentang keputusan komando tinggi militer dan mengajukan kasus tersebut ke pengadilan sipil selama 17 tahun, tetapi putusan akhir dijatuhkan kepadanya dan timnya. Karena frustrasi, ia hendak bunuh diri ketika seorang wanita muda bernama Sandhya mengetuk pintunya.

Setelah menyaksikan pembunuhan brutal ayahnya, Sunder Rajan, yang merupakan seorang Petugas Kehutanan, di tangan perampok yang ditakuti, Jageera, Sandhya menemui Kolonel dan meminta bantuannya untuk mengakhiri teror yang dilakukan Jageera di wilayah Devdurg. Krishnakant setuju untuk membantunya dan memanggil sepuluh rekan perwira dan bawahannya untuk membantunya dalam misi ini. Mereka berkumpul di Devdurg dengan amunisi dan senjata yang diperlukan untuk melawan Jageera, tanpa menyadari bahwa Jageera memiliki pengaruh terhadap satuan polisi setempat, yang akan mencegah Krishnakant dan anak buahnya memiliki senjata api dan senjata apa pun. Hal ini tidak menghalangi mereka, dan mereka terus tinggal di Devdurg. Mereka juga mendapatkan kepercayaan dari penduduk desa.

Penduduk desa tidak tahu bahwa Krishnakant dan anak buahnya telah diberhentikan secara tidak hormat dari ketentaraan karena pengecut. Pada saat pertemuan pertama dengan kelompok Jageera, tim Krishnakant menyadari bahwa mereka tidak dalam kondisi prima dan telah kehilangan naluri serta kemampuan bertarung karena usia. Dengan izin dari Kolonel Krishnakant, Mayor Gurung mulai melatih mereka lagi.

Suatu hari, Jageera menangkap mereka dengan bantuan polisi korup Barot, tetapi mereka akhirnya melarikan diri dan menangkap Jageera. Kolonel Krishan Puri dan beberapa petugas bermaksud membunuhnya, tetapi pemimpin Kolonel Puri menyerahkannya kepada inspektur polisi Barot. Akibatnya, Jageera dibebaskan lagi dan membunuh Mayor Sarfaraz.

Kini seluruh tim Kolonel Krishnakant beserta penduduk desa mengejar Jageera untuk membalas dendam terakhir. Mereka memberi pelajaran terakhir kepada Inspektur Baarot. Krishnakant mengetahui bahwa Sandhya dan penduduk lainnya disandera oleh Jageera. Udit berhasil menyelamatkannya. Setelah pertarungan mematikan itu, kelima prajurit termasuk Kewal membunuh Jageera hanya untuk membalas kematian Sarfaraz.

Cerita berakhir dengan seluruh tim berangkat untuk petualangan berikutnya untuk menyelesaikan misi baru setelah Udit menjadi suami Sandhya.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong gorengan gitu. 

"Eko belum datang juga. Kalau begitu aku main game Tetris," kata Budi. 

Budi mengambil game Tetris di bawah meja, yaaa dan game Tetris di mainkan Budi dengan baik, ya sambil minum teh dan makan singkong goreng gitu. Cukup lama sih, ya Budi main game Tetris dan pada akhirnya....Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Ya Budi mengakhiri main game Tetris dan game Tetris di taruh di bawah meja gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup ini...tetap sama kan Budi?" kata Eko. 

"Yaaa hidup ini...tetap sama Eko!" kata Budi. 

"Manusia yang punya impian yang diinginkan, ya berjuang dengan baik demi impiannya tercapai dengan baik," kata Eko.

"Demi impian yang diinginkan di perjuangkan dengan baik, ya sampai tercapai. Usahanya pantang menyerah!" kata Budi. 

"Bagi yang manusia yang berhasil dari apa yang di usahakan, yaaa senangnya bukan main," kata Eko. 

"Memang berhasil itu senang bukan main," kata Budi. 

"Bagi manusia yang belum berhasil, ya tetap usaha di jalankan dengan baik dan masih berandai-andai dalam pikiran gitu," kata Eko. 

"Ya nama juga usaha dan pasti ada pikirlah andai-andai itu," kata Budi. 

"Berarti...?" kata Eko. 

"Berarti apa Eko?" kata Budi. 

"Ya berarti...Pak Prabowo jadi Presiden, ya senang hatinya. Sedangkan Pak Anies dan Pak Ganjar, ya tidak jadi Presiden..jadinya ada pikiran andai-andai gitu..tentang jadi Presiden," kata Eko. 

"Omongan Eko...tujuannya di berita di Tv toh!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Nama juga manusia. Yaaa senanglah Pak Prabowo...jadi Presiden. Sedangkan Pak Anies dan Pak Ganjar, yaaa di pikiran sih...ada sih kemungkinan andai-andai gitu...tentang jadi Presiden," kata Budi. 

"Catur!" kata Eko. 

"Urusan pemerintahan memang berkaitan dengancatur Politik di jalankan dengan baik!" kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Pak Joko Widodo di gantiin sama Pak Prabowo. Sebagai rakyat kecil, ya generasi muda yang baik. Aku berterima kasih dengan baik dengan kepemimpinan Pak Joko Widodo selama menjabat Presiden Indonesia," kata Budi. 

"Aku juga berterima kasih dengan kepemimpinan Pak Joko Widodo selama menjabat Presiden," kata Eko. 

"Sebenarnya?" kata Budi. 

"Sebenarnya apa Budi?" kata Eko. 

"Yaaa aku ingin dapat buku autobiografi...Pak Joko Widodo dan juga tandangannya," kata Budi. 

"Serius apa becandaan Budi?" kata Eko. 

"Yaaa mana bisa serius lah. Aku rakyat kecil yang cuma lulusan SMA saja!" kata Budi. 

"Becandaan Budi," kata Eko. 

"Yaaa kalau serius sih mau sih...dapat buku autobiografi dan juga tanda tangannya Pak Joko Widodo, tapi hal yang tidak mungkin buat aku rakyat kecil gitu," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

"Aku cukup senang sih...tentang ilmu-ilmu pemerintahan yang aku dapat dari berita Tv, ya tujuannya menambah wawasan gitu," kata Budi. 

"Aku juga sama dengan Budi, ya senang dengan ilmu-ilmu berkaitan pemerintahan dari berita Tv," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Budi mengambil boneka tangan di bawah meja gitu. 

"Aku mau cerita Eko, ya berceritanya pake boneka tangan gitu!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Andre dan Ayu tinggal di kota Makasar gitu. Ya rumah tangga yang di jalankan Andre dan Ayu di jalankan dengan baik, ya bahagia bersama anak yang bernama Aliando. Ya Aliando menjalankan sekolah SMA dengan baik dan juga hoby olahraga sepak bola gitu. Tetangga sebelah rumah Aliando bernama Selfi, ya Ya Aliando berteman baik dengan Selfi. Ya Selfi beda sekolah SMA dengan Aliando. Rizky dan Lesti, ya orang tuanya Selfi gitu dan adik Selfi bernama Rara gitu. Ya Rara menjalankan sekolah SMP dengan baik gitu. Hoby Selfi menyanyi dan menari gitu. Di sekolah SMA, ya ada cowok yang menyukai Selfi. Ya cowok itu, ya bernama Randa gitu. Ya Randa anak orang kaya gitu dan hoby Randa main motor gitu. Sebenarnya Selfi menyukai teman baiknya, ya Aliando gitu. Tapi Aliando selalu menggap Selfi teman baik gitu, ya pada hal diinginkan Selfi, ya Aliando menyatakan cinta gitu pada Selfi gitu. Aliando sedang dekat dengan cewek yang baik bernama Prilly. Ya Prilly satu kelas dengan Aliando dan Prilly hobynya baca buku novel tentang cinta gitu. Randa yang suka dengan Selfi, ya berusaha dekat dengan Selfi dengan baik. Ketika Randa dekat sama Selfi, ya teman-teman sekolahan gitu berkata "Cie..cie..cie pendekatan nih". Randa dan Selfi pada akhirnya jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik, ya jalan-jalan berdua ke tempat-tempat yang menyenangkan tujuan happy-happy gitu. Aliando mengetahui Selfi jadian sama Randa senang saja gitu. Ya Aliando yang menyukai Prilly, ya jadian gitu. Hubungan di jalankan dengan baik, ya Prilly dan Aliando gitu, ya jalan bareng berdua ke tempat-tempat menyenangkan tujuannya happy-happy gitu. Sampai hubungan Selfi dengan Randa ada masalah gitu. Selfi sebagai pacarnya Randa, ya kayanya Selfi tidak di anggap gitu karena Randa terlalu sibuk dengan hoby motornya dan teman-teman satu geng motor gitu. Sebenarnya Randa punya masalah dengan kedua orang tuanya gitu. Aziz dan Nunung, ya orang tua Randa gitu. Aziz dan Nunung yang bertengkar karena Aziz ketahuan selingkuh dengan perempuan bernama Hesti gitu. Randa yang kesal karena pertengkaran kedua orang tuanya, ya lebih baik ke hobynya main motor dari pada bersama Selfi. Ya Randa menjauh dari Selfi gitu. Selfi yang tidak betah, ya tidak di anggap sama Randa jadi Selfi pun curhat urusannya kisah cinta sama Aliando. Ya Aliando mengerti dengan keadaan hubungan Selfi yang merasa tidak di anggap sama Randa gitu. Sampai Selfi berkata "Andai". Aliando mendengar omongan Selfi, ya Aliando berkata "Andai apa Selfi?". Selfi malu untuk menunjukkan niat aslinya. Aliando mendesak Selfi dengan baik. Selfi berkata "Andai kita hubungan tidak sebatas teman". Rasa suka di dalam hati Selfi pada Aliando, ya tersimpan baik pada akhirnya terasa plong karena telah berkata dengan baik pada Aliando gitu. Yaaa Aliando mengerti omongan Selfi gitu. Ya Aliando memang merasa ada rasa suka sama Selfi, ya tapi tidak terucap dan di simpanan di dalam hati gitu. Ya Aliando telah menjalin hubungan baik sama Prilly, ya Aliando berpikir dengan baik dan berkata "Sebaiknya kita tetap teman saja!". Selfi mengerti omongan Aliando gitu. Hubungan Selfi dan Aliando tetap teman baik gitu. Ya Selfi tetap menjalankan sekolahnya SMA dengan baik, ya begitu juga Aliando menjalankan sekolah SMA dengan baik. Sampai pada akhirnya, ya Aziz memutus hubungan dengan Hesti gitu, ya jadi Aziz kembali bersama Nunung gitu. Randa senang sih, yaaa urusan  masalah kedua orang tuanya selesai gitu. Ya Randa yang bersalah sama Selfi karena tidak menganggap Selfi pacar gitu dan Randa menjauh dari Selfi, ya yang di takutin Randa sih bertengkar sama Selfi maka Randa lebih ke hoby main motornya gitu. Setelah Randa di maafkan dengan baik sama Selfi gitu, ya Selfi dan Randa menjalin hubungan kisah cinta dengan baik gitu. Ya Aliando sampai tahu tentang hubungan Selfi dan Randa kembali baik, ya jadi Aliando senang gitu. Ya Aliando berkata "Andai". Memang Aliando berpikir dengan baik gitu. Aliando berkata "Andai...aku memutuskan untuk bersama Selfi, ya berarti aku akan menyakiti dua orang, ya Prilly dan Randa". Aliando tetap menjalankan sekolah SMA dengan baik, ya hubungan kisah cinta dengan Prilly tetap baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

Budi selesai bercerita dengan baik, ya boneka tangan di taruh di meja gitu. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Andai," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika Liku kisah cinta tokoh Aliando!" kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil boneka tangan di meja, yaaa boneka tangan di taruh di bawah meja dan mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK