Malam yang tenang di lingkungan sekitar rumah Budi. Ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Setelah penerbangan mereka dibatalkan karena cuaca badai, ahli bedah saraf Dr. Ben Bass dan jurnalis foto Alex Martin menyewa pilot pribadi Walter untuk membawa mereka dari Idaho ke Denver untuk menghubungkan penerbangan ke pernikahan Alex di New York. Penunjukan operasi darurat York dan Ben di Baltimore. Walter, yang belum mengajukan rencana penerbangan, menderita stroke fatal di tengah penerbangan, dan pesawatnya jatuh di puncak gunung di High Uintas Wilderness. Ben, Alex, dan Labrador Retriever milik Walterselamat dari kecelakaan itu tetapi kaki Alex terluka cukup parah. Ben merawat luka dan lututnya yang terluka, dan mengubur pilotnya saat dia tidak sadarkan diri.
Setelah sadar, Alex mengira Ben memiliki peluang lebih baik untuk mencari bantuan jika dia meninggalkannya, tetapi Ben menolak. Terdampar selama berhari-hari dengan perbekalan yang semakin menipis, Alex menjadi skeptis bahwa mereka akan diselamatkan, meskipun Ben ingin menunggu bantuan dengan reruntuhan pesawat. Dia setuju untuk mendaki punggung bukit untuk melihat apakah ada tanda-tanda jalan, tetapi tidak melihat apa-apa selain gunung dan menghindari jatuh ke samping.
Alex memeriksa barang-barang Ben dan mendengarkan pesan dari istrinya yang mengatakan, 'Aku senang bisa bersenang-senang denganmu'. Alex ditemukan oleh seorang tante girang, yang dengan kejam berkelahi dan melukai anjing itu. Dia menembakkan suar ke kucing besar itu, membunuhnya. Anjing itu kembali dan kemudian, saat Ben kembali, dia merawat luka anjing itu. Mereka memasak mayat tante girang untuk memberi mereka, pikir Ben, sepuluh hari makanan.
Keduanya berdebat tentang menunggu penyelamatan atau menuruni gunung untuk mencari bantuan/sinyal telepon. Alex memulai perjalanan sendirian menuruni gunung. Ben menyusul, setelah menemukan ujung ekor pesawat, dia menemukan suar - tetapi suar itu hancur. Keduanya mendaki ke garis pohon dan bermalam di sebuah gua.
Menggunakan lensa telefotonya, Alex mengira dia melihat sebuah kabin. Pada saat yang sama Alex jatuh ke air yang membekukan, Ben menemukan kabin kosong. Dia menariknya keluar, tetapi dia tetap tidak sadarkan diri dan mengalami dehidrasi parah. Ben kembali menyelamatkan hidupnya dengan membuat infus. Mereka tinggal di sana selama beberapa hari sementara Alex pulih; Ben mengungkapkan bahwa istrinya meninggal dua tahun sebelumnya karena tumor otak. Akhirnya mereka berhubungan seks. Saat dia tidur, Alex mengambil fotonya. Kemudian, dia kembali menyuruh Ben meninggalkannya untuk mencari bantuan. Ben awalnya setuju tapi segera kembali; mereka maju lagi.
Anjing itu memberi tahu mereka ke pekarangan kayu terdekat. Dalam perjalanan ke sana, kaki Ben terjebak dalam perangkap beruang. Alex tidak bisa membebaskannya, tetapi dia mencapai halaman dan pingsan di depan truk yang mendekat. Ben terbangun di rumah sakit dan pergi ke kamar Alex, di mana dia menemukannya bersama Mark, tunangannya. Setelah percakapan singkat, Ben pergi, patah hati.
Ben dan Alex berpisah setelah rumah sakit, dengan Ben memelihara anjingnya. Alex mencoba menelepon Ben, tetapi dia mengabaikan panggilannya sampai dia mengiriminya foto yang dia ambil di gunung, menulis bahwa hanya dia yang bisa memahaminya. Ini mendorong Ben untuk menelepon Alex. Mereka bertemu di sebuah restoran di New York, di mana terungkap bahwa Alex sekarang menjadi guru paruh waktu, dan Ben adalah konsultan di klinik trauma di London karena tangannya yang membeku tidak akan cukup pulih untuk melakukan operasi lagi. Ben mengatakan dia tidak menelepon Alex karena dia pikir dia sudah menikah; Alex bilang dia tidak bisa melakukannya karena dia jatuh cinta pada Ben. Di luar restoran, Ben mengaku kepada Alex bahwa mereka selamat karena jatuh cinta. Alex menepis perasaannya dan mengingatkan Ben pada sesuatu yang dikatakannya di gunung: "hati hanyalah sebuah otot.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Ngopi!" kata Eko.
Eko mengambil gelas bambu dan sendok bambu. Kopi sasetan di buka dengan baik, ya isi di masukkan ke dalam gelas bambu dan bungkus di buang ke tong sampah gitu. Eko mengambil tekok dari atas anglo, ya tekok yang terbuat dari kaleng sarden cukup besar gitu. Tekok yang berisi air panas, ya tekok di tuangkan dengan baik dan air panas masuk ke dalam gelas bambu. Air panas, ya cukup terisi di gelas bambu dan tekok di taruh atas anglo. Eko mengaduk kopi dengan baik gitu. Kopi jadi, ya di minum dengan baik kopi lah.
"Emmm. Enak kopi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menaruh gelas bambu berisi kopi di meja.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Wika yang menjalankan kegiatan setiap hari, ya kuliah di Universitas gitu. Ayahnya Wika yang bernama Sule, ya kerjaannya pedagang ayam di pasar. Ibunya Wika yang bernama Ayu, ya kerjaannya membantu kerjaan Sule dengan baik. Masa lalu Ayu menghampirinya. Ical yang masih cinta Ayu, ya berusaha dengan baik mendekati Ayu. Ya Ical kerjaannya sopir angkot dan istri Ical yang bernama Hesti meninggal, ya takdir gitu. Ical dan Ayu kerap bertemu untuk bicara gitu. Obsesi Ical, ya ingin bersama Ayu, ya Ayu meninggalkan Sule dan Wika gitu. Ayu curhat pada Kiky. Ya demi hidup ini, ya Kiky kerja di rumah makan milik Pak Andre gitu. Kiky memberikan masukkan baik pada Ayu untuk menjauh dari Ical demi Sule dan Wika. Ayu menerima masukkan baik dari Kiky, ya menjauh dari Ical. Ya Ical yang di tolak sama Ayu sekian kali karena Sule. Ical memilih untuk mabuk-mabukan untuk bisa melupakan cintanya sama Ayu gitu. Urusan Ayu dengan Ical telah selesai, ya rumah tangga Ayu dan Sule berjalan dengan baik gitu. Owan yang kerjaannya jual ketoprak demi hidup ini. Ya Owan mengetahui tentang dirinya, ya anak dari hubungan gelap. Suami Dewi yang bernama Saipul berselingkuh dengan Maria dan punya anak Owan. Maria dan Saipul meninggal karena kecelakaan motor, ya di tabrak mobil yang bawa mabok gitu. Polisi Kepolisian Lapor Pak!, ya telah menangkap dan memenjarakan orang yang menabrak Saipul dan Maria sampai meninggal gitu. Owan yang yatim piatu dari kecil, ya di rawat sama Dewi. Ya anak Dewi, ya Yuda. Ya Yuda kerjaannya pegawai negeri dan Yuda telah menikah dengan Sandra. Ya kerjaan Sandra, ya pegawai negeri gitu. Owan yang belajar pemahaman agama dari kecil sampai dewasa dari Bang Jack, ya tetap menjalankan hidupnya dengan baik sebagai muslim yang baik, ya ibadah di rumah dan di mesjid. Owan bukan anak kandungnya Dewi, ya Owan tetap menghormati Dewi karena telah merawat Owan dan kecil sampai dewasa, ya karena Owan didik pemahaman agama sama Dewi demi kebaikan Owan gitu. Suatu hari, ya Owan bertemu dengan cewek cantik yang mengalami masalah di jalan. Wika mengalami masalah, ya kecopetan gitu. Owan menolong Wika, ya menangkap pencopet dan polisi Wendy yang sedang patroli, ya membawa pencopet ke kantor polisi untuk di penjara. Wika berterima kasih di tolong sama Owan gitu. Owan dan Wika berteman baik jadinya gitu. Wika sedang di deketin sama Jhon. Ya Jhon kuliah di Universitas, ya teman Wika satu fakultas dan satu Universitas gitu. Wika tidak suka dengan Jhon karena Jhon sering ngumpul dengan pemuda-pemuda geng motor, ya Jhon pernah balap motor liar di jalan, ya taruhan uang gitu. Wika berusaha menjauh dari Jhon gitu. Ya Jhon yang suka dengan Wika, ya tetap berusaha dekat dengan Wika gitu. Wika yang berteman baik sama Owan, ya Wika meminta bantuan Owan untuk jadi pacar bohongan dengan tujuan Jhon tidak memaksakan diri untuk jadian sama Wika. Jhon tidak percaya Wika jadian sama Owan karena di beri tahu teman Jhon yang bernama Alex. Ya Alex teman kuliah Jhon gitu. Jhon dan Owan berselisih jadinya dan terjadi perkelahian gitu. Owan sebenarnya tidak ingin berkelahi dengan Jhon. Owan bertarung dengan sengit melawan Jhon gitu. Owan belajar silat dari Bang Jack, ya jadi Owan mengeluarkan jurus cakar harimau dengan tujuan mengalahkan Jhon. Ya Jhon kalah dari Owan gitu. Jhon menjauh dari Owan dan Wika. Ya usaha Wika berhasil membuat Jhon jauh dari Wika gitu. Wika yang dekat sama Owan, ya ada rasa cinta gitu. Sebenarnya Owan telah berpacaran dengan Mely. Ya Mely kerjaannya pedagang sayur di pasar gitu. Wika yang suka dengan Owan, ya ingin jadian sama Owan gitu. Ya Owan pun memberitahu Wika, ya bahwa Owan telah berpacaran dengan Mely. Ya Wika yang tidak bersama Owan, ya jadi fokus saja dengan kuliahnya begitu. Owan dan Mely menikah, ya Wika di undang. Ya Wika mau datang atau tidak di pernikahan Owan dengan Mely, ya tidak ada masalah gitu. Wika datang juga kepernikahan Owan dan Mely gitu. Teman-teman Jhon yang geng motor di tangkap polisi Kepolisian Lapor Pak!, ya karena ada pembunuh Vina, pengedar narkoba, dan judi online gitu. Ya Vina masih SMA, ya di perkosa dan di bunuh sama Lukas yang memiliki kepribadian ganda gitu. Jhon memang karena bergaul dengan geng motor, ya masuk penjara bersama temannya karena balap liar dan taruhan uang, ya judi gitu. Wika menjalankan pendidikan dengan baik di Universitas sampai sarjana dan kerja di perusahaan gitu. Urusan kisah cinta Wika, ya ada cowok yang menyukai Wika gitu. Andika yang kerjaannya seorang dosen, ya Andika menyukai Wika. Ya Wika suka dengan Andika. Ya Andika dan Wika menikah dan bahagia gitu. Owan senang Wika bahagia dengan Andika. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Pergaulan di lingkungan...antara baik dan buruk," kata Eko.
"Memang pergaulan di lingkungan...antara baik dan buruk, ya perilaku manusia," kata Budi.
"Hati-hati di lingkungan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta...tokoh Wika," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan maju mundur cantik saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan maju mundur cantik!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan maju mundur cantik dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
No comments:
Post a Comment