Eko duduk di depan rumahnya. Keadaan lingkungan baik dan malam bertabur bintang di langit.
"Nyanyi ah. Main gitar ah!" kata Eko.
Yaaa Eko mengambil gitar yang di taruh di samping kursi. Yaaa gitar di mainkan Eko dengan baik gitu, ya bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Eko :
"Kuterima suratmu, telah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku
Di dalam hari-harimu, bersama lagi
Kau tanyakan padaku, "Kapan aku akan kembali lagi?"
Katamu kau tak kuasa melawan gejolak di dalam dada
Yang membara menahan rasa pertemuan kita nanti
Saat bersama dirimu
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang
Melepas semua kerinduan yang terpendam
Kau tuliskan padaku kata cinta yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku saat ini kuingin hangat pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan kulupa selamanya saat kau ada di sisiku
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang
Melepas semua kerinduan yang terpendam
Jangan katakan cinta menambah beban rasa
Sudah simpan saja sedihmu itu
Ku akan datang oh...
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang
Melepas semua kerinduan yang terpendam
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang
Melepas semua kerinduan yang terpendam"
***
Selesai nyanyi, ya gitar di taruh di samping kursi sama Eko. Yaaa Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Eko.
Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik gitu, ya cerpen pun di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Persik Wulandari menggugat cerai suaminya, Rozak yang ternyata sudah menikah dengan orang lain. Perceraian itu dikabulkan pihak pengadilan dan hal itu membuat semua orang bergembira karena Persik adalah seorang kembang kota yang status lajangnya dinantikan para lelaki. Berduyun-duyun mereka berusaha mengambil hati Persik untuk dikawinkan. Hal itu juga yang dilakukan Rozak yang rela menceraikan istri pertamanya demi Persik, namun Persik menolaknya. Persik kemudian hidup di apartemennya, tetapi dengan suka rela mengusir diri karena para suami di apartemen itu yang terpesona keseksian Persik.
Kakak Persik yang juga menjanda, Cherry, belakangan ini berhubungan dengan seorang mahasiswa bernama Aldo yang tinggal disebelah rumahnya, tetapi hubungan ini berakhir. Aldo beribu Rahma, seorang wanita yang bekerja tanpa bantuan suaminya yang pengangguran. Mereka menyambung hidup dengan menyewakan rumah kos yang ada di seberang rumah mereka. Para penghuni kos itu adalah Aldi, Sinyo, dan Iwan. Mereka suka menggunakan sifat Rahma yang sok untuk menghindar dari tunggakan kos mereka.
Nama komplek itu, 69 Residence, didatangi Persik yang tidak lagi mempunyai tempat tinggal. Tentu saja ia akan menginap di rumah Cherry. Dan saat Persik datang, suasana di komplek itu menjadi ‘panas’ karena tingkah laku Persik yang menonjolkan sensualitas. Rahma yang merupakan istri ketua perumahan, harus ke Bandung dan sepertinya akan menargetkan Persik sebagai calon terusir. Cherry sendiri sudah memperingatkan agar Persik tidak bersikap seronok. Tapi Persik yang polos menuruti saja. Yono, sang satpam pada malamnya ternyata suka mencuri pakaian dalam para wanita kompleks. Hal itu ketahuan oleh Rozak.
Pak Tono yang tinggal di seberang rumah Cherry jadi tidak pernah menyentuh istrinya, Jeng Mimi selama tiga bulan kendati Jeng Mimi sudah memompa dadanya agar membesar. Jeng Mimipun minta bantuan Persik untuk “menseksikan” dirinya. Jeng Yum, buruh cuci seksi idaman Yono juga ikut-ikutan. Akhirnya setelah malam itu, Pak Tono kembali bergairah lagi kepada Mimi. Tampan, adik Aldo yang bermasalah dengan seorang cewek di sekolahnya, berhasil dibantu oleh Persik yang menyamar sebagai siswi sekolah agar seisi sekolah pada iri.
Pada ulangtahun Cherry, Persik berhasil menyatukan kembali Aldo dan Cherry. Hal itu dilaporkan Yono yang diancam Rozak kepada Rahma. Rahma datang dan membubarkan semuanya. Tetapi pada akhirnya, suami Rahma berhasil bertindak tegas dan meluruskan semuanya. Jeng Yum juga memberitahu tentang intimidasi Rozak terhadap Yono. Yonopun dihajar habis-habisan oleh Aldo, tetapi Cherry mendatangi Aldo dan berkata bahwa Persik kabur dari rumah. Aldo, Cherry, Aldi, Iwan, dan Sinyo pergi untuk mencari Persik. Sementara itu Persik yang berada di tengah jalan dihadang oleh Rozak. Setelah Persik berhasil menghajar Rozak, rombongan Aldo datang, ketiga anak kos mendekati Rozak dan juga menghajar Rozak. Kemudian mobil menghampiri Persik, dan Cherry meyakinkan Persik untuk tetap tinggal dirumahnya.
Ya akhirnya dengan penghargaan pribadi dimana Persik menjadi salah satu kontestan yang menceritakan perjuangannya menjadi janda. Para juri setelah mendengar kisahnya, menganugerahkan Persik sebagai Janda of The Year. Salah seorang juri menanyakan keinginan Persik untuk menikah lagi, tetapi Persik mempersilahkan barang siapa yang bisa menaklukan hatinya, bisa mendapatkan dirinya.
***
Eko selesai baca cerpen yang ceritanya menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Budi datang ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Hidup ini," kata Budi.
"Ya ada apa Budi?" kata Eko.
"Apa yang diinginkan, ya ternyata tidak bisa di dapatkan?" kata Budi.
"Budi ada masalah atau apa sebuah cerita, ya Budi?" kata Eko.
"Sebuah cerita!" kata Budi.
"Ooo sebuah cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Gimana ceritanya?" kata Eko.
"Begini ceritanya. Bambang seorang pedagang sayur keliling, ya kompleks di perumahan sana dan sini. Hasil usaha Bambang, ya lumayan gitu. Seorang cewek cantik bernama Laura yang berasal dari desa, ya ke kota Jakarta dengan tujuannya kuliah. Karena Laura berasal dari keadaan tidak mampu, ya jadi milih kerja jadi pembantu Ibu Maya. Laura menjalankan kerjaannya jadi pembantu, ya dengan baik gitu. Ibu Maya punya anak bernama Al Ghazali. Kerjaan Al Ghazali, ya artis gitu. Bambang bertemu cewek cantik yang membeli sayur yang ia jual gitu. Bambang kenalan dengan cewek cantik itu, ya Laura. Dari pertemuan yang berkesan dengan baik, ya menurut Bambang. Jadi Bambang jatuh hati pada Laura, ya ingin jadian gitu. Hubungan Laura dan Al Ghazali baik gitu. Al Ghazali punya pacar bernama Muji. Sebenarnya Al Ghazali dengan Muji, ya pacaran bohongan, ya bisa di bilang kontrak kerja untuk menaikin nama keduanya. Muji ingin jadian beneran sama Al Ghazali gitu. Al Ghazali tidak ingin hubungannya beneran pacaran gitu. Muji terus dekat dengan Al Ghazali. Bambang terus dekat dengan Laura, ya di usaha bisa jadian gitu. Al Ghazali yang baik sama Laura, ya pembantu. Al Ghazali jadi suka dengan Laura. Sampai Al Ghazali di beritakan jadian Laura, ya pembantunya dan akan putus dengan Muji. Ya Muji mencari tahu berita yang ia dapatkan dan bicara sama Al Ghazali. Obrolan Muji dan Al Ghazali terjadi pertengkaran, ya sampai Al Ghazali menegaskan milih Laura dari pada Muji. Bambang tahu berita tentang Laura yang jadian sama Al Ghazali, ya majikan gitu. Jadi Bambang menemui Laura untuk membicarakan tentang berita dan juga urusahan hati. Laura menjelaskan dengan baik sama Bambang, ya bahwa diri Laura tidak ada hubungan pacaran dengan Al Ghazali. Bambang senang kalau Laura tidak pacaran Al Ghazali. Laura tetap menganggap Bambang teman saja. Ya Al Ghazali yang menyukai Laura, ya ingin jadian dan di setujui Ibu Maya. Laura suka Al Ghazali dari pada Bambang. Jadi Laura milih Al Ghazali, ya jadi pacaran gitu. Ketika Bambang bertemu Laura dengan tujuan usaha jadian gitu...ternyata Laura telah jadian sama Al Ghazali. Bambang menerima keadaan tidak bisa jadian sama Laura. Bambang berkata "Apa yang diinginkan, ya ternyata tidak bisa di dapatkan?". Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita!" kata Budi.
"Kalau suka sama cewek yang di sukainya. Terkadang tidak bisa jadian," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Hidup ini pilihan," kata Eko.
"Memang hidup ini pilihan," kata Budi.
"Tokoh Laura memilih tokoh Al Ghazali karena status kerjaan artis, kaya dan tampan, ya dari pada tokoh Bambang yang statusnya penjual sayur keliling demi hidup ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.
"Iya. Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kali ini main ular tangga Eko. Main caturnya, ya lain kali gitu!" kata Budi.
"OK. Main ular tangga!" kata Eko.
Eko mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya main permainan ular tangga dengan baik.
No comments:
Post a Comment