CAMPUR ADUK

Tuesday, November 14, 2023

THE SEEKER


Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Emmm. Baca buku saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik karena memang ceritanya menarik. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Will Stanton tinggal sehari lagi dari ulang tahunnya yang keempat belas. Saat anak-anak Stanton berjalan pulang, Nona Greythorne, nyonya rumah Manor setempat, dan kepala pelayannya Merriman Lyon mengundang saudara kandungnya ke pesta Natal. Belakangan, dua petani, Dawson dan Old George, yang tidak dikenal Will, tiba di rumahnya dengan membawa pohon Natal besar yang dipesan oleh keluarga. Para petani mengetahui nama Will, mengucapkan selamat ulang tahun, dan memperkirakan akan terjadi badai meskipun langit relatif cerah. Ulang tahun Will sangat dekat dengan Natal sehingga semua orang di keluarga besarnya mengabaikannya kecuali adik perempuannya Gwen, yang memberinya satu-satunya hadiah ulang tahunnya (jam tangan Casio G-Shock Mudman). Keluarganya telah pindah dari Amerika Serikat ke sebuah desa kecil di Inggris dan salah satu saudara laki-lakinya telah tiba di rumah untuk liburan dan memindahkan Will ke loteng. Untuk hadiah Natal, Will membelikan Gwen liontin batu misterius di mal setempat. Dua penjaga keamanan yang mencurigakan menuduhnya mengutil dan membawanya ke kantor mereka. Yang mengkhawatirkan, saat mereka menanyai Will di bawah lampu ruangan yang berkedip-kedip, para penjaga bermetamorfosis menjadi benteng. Mereka menyerang Will, tapi dia berhasil melarikan diri, tanpa sengaja menggunakan kekuatannya untuk pertama kalinya. Will mulai mengalami insiden yang lebih aneh dan menerima sabuk aneh dan tampak Celtic dari kakak tertuanya, Stephen. 

Di pesta Natal Manor, Will sekali lagi melihat Dawson dan Old George yang sepertinya sangat mengenalnya. Nona Greythorne dan Merriman berdebat tentang kapan dan bagaimana mendekati Will mengenai takdirnya. Maggie Barnes, ya seorang gadis lokal yang menarik muncul di pesta tersebut dan Will menjadi kesal ketika salah satu kakak laki-lakinya mendekatinya dan mulai mengobrol dengannya. Will meninggalkan Manor, dan sosok tak menyenangkan yang menunggangi kuda putih, ditemani anjing, mengejar Will. Saat sosok jahat itu bersiap untuk membunuh Will, yang saat ini bukan tandingannya, Nona Greythorne, Merriman, Dawson, dan Old George tiba-tiba muncul dan menyelamatkan Will. 

Merriman menyebut sosok yang mengancam itu sebagai The Rider, yang memperingatkan mereka semua bahwa dalam waktu lima hari kekuatannya – The Dark – akan bangkit. Keempat orang dewasa tersebut adalah yang terakhir dari Yang Tua – pejuang kuno yang mengabdi pada Cahaya – dan mengajak Will berjalan-jalan melintasi ruang dan waktu ke tempat yang disebut Aula Besar, yang saat ini adalah gereja yang dihadiri keluarga Stanton. Will adalah yang terakhir dari Yang Tua yang lahir: dia adalah putra ke tujuh dari putra ke tujuh yang kekuatannya mulai meningkat pada ulang tahunnya yang keempat belas, meskipun Will membantah gagasan ini karena dia yakin dia adalah putra keenam. Will is The Seeker: pencari tanda yang harus menemukan enam Tanda yang kepemilikannya akan memberikan kekuatan Cahaya atas Kegelapan. 

Penunggang itu juga mencari mereka. Will kembali ke rumah ke kamar lotengnya dan terjatuh serta pergelangan kakinya terkilir. Dokter yang dipanggil ibunya adalah The Rider yang menyamar namun dia dikenali oleh Will. Penunggang itu mendemonstrasikan kekuatannya pada pergelangan kaki Will dengan menyembuhkannya secara bergantian dan membuatnya lebih buruk sebelum memulihkannya ke kondisi cedera; dia menawarkan Will kesempatan untuk mewujudkan keinginan apa pun yang dia inginkan sebagai imbalan karena memberinya tanda. Will mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar yang hilang bernama Tom, yang, saat masih bayi, menghilang secara misterius pada suatu malam dan tidak pernah ditemukan. Merriman menginstruksikan Will tentang kekuatannya, yang meliputi penginderaan Tanda, memanggil kekuatan manusia super, ya mengendalikan cahaya dan api, telekinesis, melintasi waktu, dan pengetahuan unik untuk menguraikan teks kuno dalam Kitab Gramarye. 

Sayangnya, Will mengetahui bahwa dia tidak bisa terbang, sebuah kekuatan yang dia inginkan.
Will kembali ke Aula Besar dan mempelajari bentuk setiap tanda. Will mengungkap tanda pertama di dalam liontin Gwen. Sebagai pencari tanda, Will melakukan perjalanan waktu untuk menemukan empat tanda berikutnya. Sang Penunggang meminta sosok misterius untuk membantunya mendapatkan tanda-tanda dari Will. Saat saudara laki-laki Will mengundang Maggie ke rumah mereka, dia mengungkapkan sebagian kekuatannya kepada Will. Will mengungkapkan rasa sayangnya padanya, mengatakan dia merasakan hubungan instan dengannya. Dia mengatakan padanya bahwa dia telah memikirkannya terus-menerus. Penunggang itu juga menipu kakak laki-laki Will, Max, menggunakan sihirnya untuk mengendalikan sebagian dirinya. Mantra atas Max akhirnya terpatahkan ketika Will menggunakan kekuatan besarnya untuk membuat Max mengalami gegar otak. 

Pada hari kelima, The Dark yang diperintahkan The Rider kini telah memperoleh kekuatan luar biasa dan mulai menyerang desa dengan badai salju yang dahsyat. Will menemukan tanda kelima tetapi tanpa tanda keenam, Kegelapan terus meningkat. Maggie diturunkan menjadi penyihir misterius yang membantu Penunggang dengan imbalan awet muda. Dia dikhianati olehnya (karena gagal mendapatkan tanda apa pun) ketika dia gagal mendapatkan tanda kelima dan menua dengan cepat, hancur menjadi banjir air saat mencoba mencurinya dari Will. Yang Tua dan Will mencari perlindungan di Aula Besar, di mana Penunggang tidak bisa masuk kecuali diundang. Namun, trik terakhir The Rider (meniru suara ibu dan ayah Will, serta Gwen) memberinya akses ke Aula Besar. 

Penunggang mengungkapkan bahwa dia telah menjebak Tom, yang dikira Penunggang sebagai Pencari dan diculik, di dalam bola kaca (dan tampaknya telah diurus selama bertahun-tahun). Dia mengirim Will ke awan gelap yang jahat. Saat dia masuk, Will memecahkan teka-teki tanda keenam: dia sendiri adalah tanda keenam. Dengan keenam tanda yang teridentifikasi, Pengendara tidak dapat menyentuh atau menyakiti Will. Dengan menggunakan kekuatannya atas kegelapan, Will mengusir The Rider – memenjarakan sosok jahat itu di dalam salah satu bola kaca miliknya – dan The Dark. Bola itu menghilang ke dalam air keruh. Will dan Tom bersatu kembali dan kembali ke keluarga mereka, yang sangat senang melihat Tom.

***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Emmm. Nyanyi ah. Menghibur diri. Main gitar!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Du-duDu-du-du-du-du-du-du
Oh, manusia berisikBermulut satu dan bicaranya lantangLidah tertutup gigi, tapi bagai terpampang
Oh, manusia berisikBerakal budi, tapi terkadang lupaKalau hidup di dunia hanya bertamu saja
Bicaralah secukupnyaTak semua harus terucap, hmm
Oh, manusia berisikPunya hati, tapi tak hati-hatiBeralaskan logikaSering merasa benar
Bicaralah secukupnyaTak semua harus terucap, hmm
Du-du (du-du)Du-du-du-du-du-du-duDu-du (du-du, du-du)Du-du-du-du-du-du-duDu-du, yeah, yea-ih
Aku manusia berisikKutulis lagu ini bukan karena akuMerasa paling benar, tapi karena kurasaKadang ku juga lupa 'tuk bicara secukupnya"

***
Selesai menyanyi Budi dan berhenti main gitar, ya gitar di taruh di samping kursi dengan baik gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi. 

"Hidup ini. Mengingat kematian baik kan Eko?" kata Budi. 

"Yaaa baik lah mengingat kematian. Hidup ini tidak selamanya. Setiap makhluk yang terlahir di muka Bumi ini, ya pasti mati," kata Eko. 

"Umur manusia yang menentukan Tuhan Pencipta Alam Semesta," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sebaik-baik manusia yang baik, ya berjalan di jalan baik untuk kebaikan bersama," kata Budi. 

"Aku setuju dengan omongan Budi!" kata Eko. 

"Ngomongin urusan ajaran agama yang di yakini manusia yang berkembang di Indonesia, ya enam ajaran agama," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Antara paham agama dan tidak paham agama," kata Budi. 

"Realitanya begitu," kata Eko. 

"Terlihat dengan baik. Yaaa antara baik dan buruk," kata Budi. 

"Realitanya begitu," kata Eko. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Aku mau cerita!" kata Budi. 

"Budi mau cerita. Ya silakan Budi bercerita. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya seperti mendengarkan sandiwara radio," kata Eko. 

"Begini ceritanya. Keir King pemuda yang baik beragama Hindu, ya mengikuti aturan ajaran Hindu, ya berjalan di jalan baik gitu. Keir King kerjaannya pemilik toko pakaian di pasar gitu. Seorang cewek cantik bernama Wulan, ya beragama Hindu dan taat aturan ajaran Hindu berjalan di jalan baik. Wulan kerjaan seorang guru di SD gitu. Suatu ketika Wulan ke pasar ingin membeli pakaian. Ternyata Wulan membeli pakaian di toko Keir King. Ya Keir King mendapat kesan yang menarik dengan cewek yang membeli pakaian di tokonya. Keir King yang masih jomlo, ya jadi mencari tahu cewek yang membuat diri berkesan gitu. Dengan usaha yang baik, ya Keir King tahu siapa nama cewek itu? Ya Wulan. Mulai Keir King pendekatan dengan Wulan dengan berteman dengan baik. Wulan menerima pertemanan dengan Keir King dengan baik gitu. Wulan dan Keir King berteman dengan baik gitu. Suatu hari, ya mungkin hari sial banget gitu, ya Wulan bertemu dengan preman yang ingin merampas tasnya. Kebetulan Keir King berada di situ, ya menolong Wulan, ya Keir King bertarung dengan dua preman. Pertarungan sengit banget dengan jurus-jurus hewan gitu. Pertarungan seru banget. Yang pertarungan adalah Kier King. Dua preman pergi dari situ dan bertemu dengan Pak Surya dari kepolisian Lapor Pak!, ya yang sedang patroli gitu. Dua preman di tangkap Pak Surya, ya di bawa ke kantor polisi untuk di penjara gitu. Wulan senang di tolong Kier King, ya jadi hubungan keduanya dekat banget. Keir King dan Wulan jadian dengan baik, ya senang banget jadinya gitu. Keir King di rencanakan kedua orang tua, ya di jodohkan dengan baik. Keir King tidak boleh menolak perjodohan orang tua gitu. Wulan ternyata di jodohkan kedua orang tua gitu. Ya Wulan tidak boleh menolak perjodohan orang tua gitu. Keir King dan Wulan bertemu dengan baik, ya ngobrol tentang perjodohan orang tua masing-masing dan ingin putus hubungan kisah cinta gitu. Kedua sepakat dan akhirnya putus gitu. Sampai waktu pertemuan perjodohan di rencanakan orang tua Kier King, ya begitu juga rencana perjodohan orang tua Wulan. Ternyata Keir King dan Wulan yang mau di jodohkan dengan baik. Ya Keir King berkata "Jodoh di depan mata ku". Wulan berkata "Cowok yang di jodohkan dengan aku adalah Keir King". Keir King berkata "Jodoh tidak kemana-kemana". Keir King dan Wulan menerima perjodohan dengan baik banget, ya segera menikah gitu. Acara pernikahan di adakan dengan baik, ya dengan ajaran agama Hindu yang penuh ke sakralan gitu. Ya acara pernikahan ada tarian dan nyanyian, ya pokoknya bahagia. Begitu ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu sinetron dan film," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Jadi ceritanya masih di kaitan ajaran agama Hindu?" kata Eko. 

"Ya masih di kaitan ajaran agama Hindu!" kata Budi. 

"Keputusan yang buat cerita seperti itu. Tidak ada masalah," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Jodoh tidak kemana-kemana," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Kalau kisah nyata tentang cowok ingin bersama cewek yang di sukainya atau sebaliknya gitu, ya jika terjadi halangan ini dan itu. Kalau sampai menikah, ya pasti cowok dan cewek berkata "Jodoh tidak kemana-kemana"...," kata Eko. 

"Kalau berjodoh. Walau di rintangan sekali pun tetap tetap berjodoh," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Main ular tangga saja!" kata Budi. 

"Ok. Main ular tangga!" kata Eko. 

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Keduanya main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK