CAMPUR ADUK

Saturday, May 6, 2023

BLACK MASK 2 : CITY OF MASKS

Budi duduk di depan rumahnya sedang baca cerpen yang menarik ceritanya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.

Isi cerita yang baca Budi :

Kan Fung telah lolos dari cengkeraman organisasi yang bertanggung jawab atas kemampuan manusia supernya. Dia berencana untuk menemukan ahli genetika yang dapat menyembuhkannya. Sementara itu, dia telah memutuskan untuk menggunakan kekuatannya demi kebaikan yang lebih besar, menyebut dirinya Topeng Hitam. Lang, anggota organisasi berpangkat tinggi lainnya, telah disewa untuk menemukan Topeng Hitam dan membunuhnya.

Promotor gulat King bersiap untuk acara besar dan menyiapkan pegulat topnya Claw, Iguana, Chameleon, Snake, dan Wolf untuk bertarung. Namun, saat pegulat Hellraiser di serang oleh Iguana, yang mengalami transformasi radikal menjadi hibrida iguana-manusia, Topeng Hitam datang untuk menyelamatkan. Ross terluka parah dan Topeng Hitam mengejar Iguana ke Menara terdekat. Saat Iguana jatuh, Topeng Hitam menangkap tangannya dengan harapan dia bisa membantunya. Iguana melepaskan dirinya dari cengkeraman Topeng Hitam dan jatuh ke kematiannya. Bunglon yang berduka, yang merupakan pacar Iguana, menyaksikan sisa-sisa Iguana kembali ke bentuk manusianya. Segera terungkap bahwa pegulat telah bereksperimen di bawah Dr. Moloch, yang memberikan DNA hewan pegulat untuk meningkatkan keterampilan mereka. Namun, mereka segera menemukan bahwa DNA hewan telah memberi mereka kemampuan untuk mengalami transformasi sebagai hewan-hibrida. Mereka sekarang berniat menggunakan kemampuan baru mereka untuk melacak Topeng Hitam dan membunuhnya untuk membalaskan dendam Iguana. Chameleon, yang tubuhnya dapat berbaur dengan lingkungannya, menjadi nakal, melepas pakaiannya sehingga dia bisa bergerak tanpa terlihat sama sekali, dan dengan penuh dendam menguntit Topeng Hitam.

Sementara itu, Topeng Hitam telah menemukan ahli genetika yang mungkin bisa menyembuhkannya, Dr. Marco Leung. Dia akan memberinya panggilan telepon anonim. Sementara itu, Topeng Hitam berteman dengan Raymond, putra muda Ross yang mengidolakan ayahnya dan juga Topeng Hitam. Saat Topeng Hitam berkelahi dengan Bunglon yang tak terlihat, dia diberi dosis DNA hewan oleh Moloch. Ini mengubahnya menjadi hibrida harimau, yang memberinya kekuatan untuk melawan Bunglon. Menemukan Dr. Leung, Topeng Hitam memperingatkannya tentang DNA dan meminta bantuannya. Dia mempelajari komponen kimia yang bisa menjadi kunci penyembuhan DNA hewan untuk Topeng Hitam. Menyelinap keluar, Topeng Hitam kembali berkelahi dengan para pegulat tetapi berhasil menemukan bahan kimia yang dibutuhkan untuk penyembuhan hewan. Sepenuhnya sembuh setidaknya dari DNA hewannya, Topeng Hitam mengetahui bahwa musuh lamanya, Lang, telah melumpuhkan Moloch dan telah menanam bom yang memiliki kemampuan untuk mengubah DNA di seluruh kota. Topeng Hitam menghadapi semua pegulat serta orang top Lang, Jenderal Troy.

Saat menghadapi Bunglon yang hampir tak terlihat, Topeng Hitam akhirnya mengungkapkan bagaimana Iguana benar-benar bunuh diri dan dia bermaksud membantunya. Topeng Hitam menghadapkan Bunglon dengan apa yang sudah dia ketahui, yaitu dia tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri dan bahwa tubuhnya pada akhirnya akan memudar, membuatnya tidak terlihat selamanya. Merasa menyesal dan mengingat kemanusiaannya, Chameleon menghentikan serangannya, berubah menjadi setengah terlihat dan menarik diri. Bunglon kemudian menyergap Thorn, salah satu pegulat, meski sama sekali tidak terlihat, mencuri bom yang dibawanya dan menyerahkannya ke Topeng Hitam. Bunglon kemudian mengingat bagaimana Iguana mati, memutuskan bahwa dia tidak akan pernah menghilang dan melompat ke kematiannya, berhasil menghentikan tubuhnya agar tidak menghilang sepenuhnya.

Akhirnya, Lang melawan Topeng Hitam. Pada awalnya Lang lebih unggul, tetapi Topeng Hitam berhasil mengalahkan Lang dan menghentikan bom agar tidak meledak. Keesokan harinya, Dr. Leung menerima telepon dari Kan Fung. Dia meninggalkan lab dan naik ke belakang sepeda motor Kan, yang menyiratkan bahwa dia akhirnya menyembuhkannya dari kemampuan manusia super aslinya.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.

"Main ke rumah Eko lah!" kata Budi.

Budi menghabiskan gorengan dan kopinya, ya piring dan gelas di bawa Budi ke dalam rumah, ya langsung ke dapur gitu. Piring dan gelas, ya cuci dengan baik dan di taruh di rak piring. Budi ke kamar, ya ke kamarnya mengambil jaket dan di pakai dengan baik gitu, ya karena keluar rumah, ya naik motor di malam yang udara yang dingin. Pake jaket, ya jadinya hangat tubuh gitu. Budi ke depan rumahnya, ya segera naik motornya dengan baik dan di bawa dengan baik motor menuju rumah Budi. Di tengah perjalanan, ya Budi sempat berhenti, ya cukup jauh mesjid untuk melihat cewek yang di jodohin sama Budi dari obrolan Bapak Tasya sama Budi. Ya Tasya keluar dari mesjid bersama teman-temannya, ya selesai acara pengajian yang di mesjid.

"Cewek Sholeha," kata Budi.

Tasya dan teman-temannya, ya pulang ke rumahnya masing-masing setelah pengajian, ya naik motor masing-masing. Ya zaman sekarang, ya punya motor make motor. Bagi yang tidak punya motor, ya nebeng temennya. Jadi urusan kegiatan pengajian berjalan dengan baik. Budi meninggalkan tempat tersebut, ya membawa motornya dengan baik menuju rumah Eko. Ternyata di perjalanan Budi bertemu dengan Nia, ya keluar dari minimarket gitu. Budi berhenti, ya di depan Nia, ya niat baik mengantarkan Nia pulang rumahnya. Ya Nia menerima tawaran baik dari Budi, ya naik motor Budi. Motor di bawa dengan baik sama Budi. Ya Nia memang teman Budi, ya memang Budi suka Nia, ya begitu juga Nia suka Budi. Tapi Budi tidak bisa jadian sama Nia karena Nia sudah punya pacar, ya jadinya sebatas teman saja. Urusan Nia dan Budi, ya bisa di bilang 'Teman jadi demen gitu', ya terlalu dekat bahaya bisa merusak hubungan Nia dengan pacarnya gitu. Sampai di rumah Nia, ya Budi menghentikan motornya di depan rumah Nia. Ternyata di depan rumah, ya ada pacar Nia sedang duduk di depan rumah kayanya ngapel gitu. Nia berterima kasih pada Budi, ya di antarkan pulang ke rumahnya. Nia pun ke tempat pacarnya, ya yang duduk di depan rumah gitu. Budi melanjutkan perjalanan dengan baik menuju rumah Eko. Singkat waktu, ya Budi sampai di rumah Eko. Budi memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko gitu. Ya Eko sedang baca koran, ya berita seputar Lampung, ya salah satu berita yang di baca Presiden Joko Widodo datang ke Lampung, ya urusan kerjaan pemerintahan lah. Karena ada Budi, ya Eko berhenti baca koran dan koran di taruh di bawah meja. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko gitu.

"Hidup ini harus di nikmati dengan baik. Dengan keadaan sederhana, ya Eko," kata Budi.

"Iya," kata Eko.

"Kisah cinta ku," kata Budi.

"Kisah cinta Budi dengan cewek-cewek yang di sukai Budi, ya Budi?" kata Eko.

"Iya sih. Urusan dengan cewek-cewek yang aku sukai," kata Budi.

"Kan yang positif urusannya...Tasya," kata Eko.

"Memang sih. Yang bener-bener yang aku putusin dengan baik dengan komitmen yang baik, ya Tasya," kata Budi.

"Ya jalanin dengan baik apa yang di putusin itu!" kata Eko.

"Emmmm. Gimana kalau cerita tentang kisah aku, ya cerita di ubah ke daerah negara Korea dan nama tokohnya di ganti nama cewek-cewek Korea, ya kerjaan ku buruh gitu?" kata Budi.

"Maksudnya permainan seandainya, ya Budi?" kata Eko.

"Ya iya sih permainan seandainya," kata Budi.

"Korea. Berarti tradisi budaya di Korea mempengaruhi keadaan dari kisah cinta Budi. Agama yang berkembang di Korea, ya mempengaruhi keadaan. Kalau kisah cinta satu agama sih, ya mudah menjalankan urusan. Kalau beda agama, ya penuh dengan intrik persoalan sampai urusan pekerjaan yang jaminan hidup," kata Eko.

"Aku sih inginnya mudah menjalankan urusan kisah cinta, ya satu agama saja. Kalau urusan kerjaan, ya untuk jaminan hidup. Aku memilih jadi orang yang berjuang dengan baik, ya mencapai tujuan masa depan yang baik bersama cewek yang aku sukai," kata Budi.

"Cerita lebih mudah itu, ya kalau terlahir kaya. Ya lebih enak menikmati hidup ini dengan baik," kata Eko.

"Terlahir kaya, ya memang bisa menikmati hidup lebih baik. Ya sekedar bahan obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi.

"Kalau begitu main ular tangga saja!" kata Eko.

"Oke main ular tangga saja!" kata Budi.

Eko mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko main ular tangga dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK