Duduk Indro di sebelah Dono dan berkata "Dono."
"Apa?" kata Dono sambil menghentikan baca bukunya.
"Mau ngomong tentang cewek sih?" kata Indro.
"Bulan Ramadhan gini masih ingin ngomongin cewek lagi. Ok lah. Apa?" kata Dono.
"Sip boleh. Aku mulai ya. Cewek kalau menyukai cowok seumur hidup bisa satu cowok saja?!" kata Indro.
"Memang ada datanya sih. Cewek menyukai cowok seumur hidupnya bisa satu aja," kata Dono.
"Jadi beda dengan cowok ya? Bisa menyukai cewek lebih dari satu," kata Indro.
"Kenyataannya begitu. Jadi jangan jadi orang munafik. Bilang saja. Aku tidak bisa menyukai satu bunga tapi menyukai beberapa bunga," kata Dono.
"Kadang cewek. Bisa menyukai cowok lebih dari satu kan?!" kata Indro.
"Ya memang ada sih datanya. Contohnya : cewek itu jadian sama cowok. Setelah hubungan di jalanin satu tahun, ya hubungan putus. Ya cewek jadian lagi dengan cowok lain kan," kata Dono.
"Memang yang bagus itu. Cewek yang hanya bisa menyukai satu cowok seumur hidupnya," kata Indro.
"Memang cewek yang bagus itu. Cewek yang hanya bisa menyukai satu cowok seumur hidupnya. Di sebut....setia," kata Dono.
"Kadang cewek itu berharap cowok yang ia sukai itu jadi calon suaminya. Tapi kenyataannya yang dateng bukan orang di sukai," kata Indro.
"Memang ada data seperti itu. Pada akhirnya cewek itu belajar menerima cowok yang dateng itu. Jadi calon suaminya," kata Dono.
"Berharap buah manis. Ternyata dapet buah asem, ya di makan juga," kata Indro.
"Perumpamaan yang bagus," kata Dono yang memuji.
"Sama halnya dengan cowok ya. Berharap cewek cantik yang luar biasa cantiknya kaya artis yang cantik jelita pesonanya. Eeeee dapetnya cewek biasa-biasa saja," kata Indro.
"Sama maksud dengan perumpaan buah tadi," kata Dono.
"Dono kalau di beri pilihan. Pilih jeruk asal dari Jawa Timur apa jeruk asal Palembang?!" kata Indro.
"Permainan Indro ini mah. Ok. Jeruk asal Palembang," kata Dono memutuskan pilihan.
"Jadi Dono milih jeruk asal Palembang. Kalau di ganti sih. Dono milih cewek asal Palembang," kata Indro.
"Aku telah memilih dengan baik," kata Dono menegaskan.
"Gimana jeruk asal Jawa Timur ya?!" kata Indro.
"Berlanjut lagi permainan Indro. Ok. Jeruk asal Jawa Timur tinggal kenangan saja," kata Dono.
"Jadi cewek asal Jawa Timur jadi kenangan toh. Kalau artis cewek...gimana Don?!" kata Indro.
"Dikaitkan toh dengan artis cewek. Permainan Indro. Ok. Jawabannya. Aku suka jeruk asal Jawa Timur," kata Dono.
"Ya Dono suka jeruk asal Jawa Timur. Maksudnya Dono suka artis cewek dari Jawa Timur. Alasan Don?!" kata Indro.
"Sederhana suka saja," kata Dono.
"Ooooo suka saja. Kalau begitu aku samain saja kedudukannya menyukai artis cewek asal Jawa Timur, ya sama dengan Dono gitu. Ya sudahlah cuma permainan saja. Aku nonton Tv saja!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono melanjutkan baca bukunya dengan baik banget. Indro, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino. Acara Tv....ya komedi gitu memang bagus banget. Indro dan Kasino terhibur dengan tontonan yang bagus banget. Sampai waktunya. Adzan di kumandangkan dari mesjid dengan baik. Dono, Kasino dan Indro menghentikan kegiatannya dan segera berbuka puasa di ruang makan.
No comments:
Post a Comment