Dono santai di ruang tamu sambil baca buku dan minum teh anget. Indro asik nonton sinetron drama kesukaannya. Kasino tetap biasa sibuk dengan urusan kerjaannya yang harus di susun rapih di leptopnya. Indro pun beranjak dari duduknya menuju ruang tamu dan duduk bersama Dono.
Indro pun berkata "Sungguh ku merasah resah."
Dono pun mendengar omongan Indro yang sedikit aneh dan berkata "Apa yang membuat mu resah Indro?"
"Cinta," jawab Indro.
Dono menutup bukunya dan di taruh di meja, lalu menikmati tehnya setelah itu berkata "Cinta, males aku membicarakannya."
"Kenapa Don?" tanya Indro.
"Ya mungkin aku terlalu jenuh menulis tentang cinta. Karena aku mengerti makna kata cinta itu sampai di jalankan," penjelasan Dono.
"Tapi..kan..cinta. Membuat bahagia bagi dua orang yang mencintai sampai ada lagu judulnya cinta," kata Indro.
"Iya bener kamu Indro. Cinta memang membuat bahagia dua orang yang mencintai. Tapi juga bisa jadi menyakiti karena pengkhiatan dari salah satu pihak yang saling mencintai," tambahan Dono.
"Ya...sih. Jika salah satu ingkar janji dari ikatan setia pada akhirnya menyakitkan cinta itu," kata Indro yang tegas.
"Sudahlah jangan membahas cinta!" kata Dono.
"Iya, kalau begitu aku menonton Tv lagi," saut Indro.
Indro beranjak dari duduk bersama Dono kembali nonton Tv di ruang tengah. Dono melanjutkan baca bukunya sambil menikmati teh buatannya. Kasino selesai juga urusan kerjaannya dan menyimpannya dengan baik, baru leptop di matikan. Kasino keluar dari kamarnya dan langsung ke dapur untuk membuat kopi. Setelah kopi jadi, langsung ke ruang tengah untuk menonton Tv.
Indro pun berkata "Sungguh ku merasa resah."
Kasino kaget mendengar omongan Indro dan berkata "Sungguh aku merasa resah. Kaya syair lagu aja."
"Ya memang syair lagu. Tapi bukan syair lagunya, tapi makna gitu...Kasino," kata Indro.
"Makna apa Indro?" tanya Kasino.
"Cinta," jawab Indro.
"Cinta. Emangnya kamu ada masalah dengan cinta...Indro?" tanya Kasino.
"Enggak ada. Urusan cinta ku baik-baik saja," jawab Indro.
"Kalau begitu nonton Tv aja fokusin. Kan acaranya lagi bagus. Yang tonton juga drama lagi. Kisah cintanya kadang lurus sesuai rencana, eee tahu-tahu jadi kusut lagi dan nanti lurus lagi," kata Kasino.
"Nama juga drama. Kalau begitu fokus nonton ah," tegas Indro.
Indro pun fokus lagi nonton Tv, begitu juga Kasino. Dono pun menyelesainkan baca bukunya dan juga teh juga sudah habis. Dono langsung bergerak ke belakang untuk mencuci gelas teh sampai bersih setelah itu di taruh di rak piring. Dono pun ke kamarnya dan menghidupkan leptopnya dan segera mengetik cerita yang di dapatkan dari lingkungan.
No comments:
Post a Comment