Kasino lagi asik menonton Tv di ruang tamu sambil minum kopi. Sedangkan Indro sibuk mengetik di ruang tamu dengan penuh keseriusan. Dono pun masuk baru pulang dari tempat Rara dan masuk rumah dengan mengucap salam "Asalamualaikum."
"Waalaikum salam," jawab Indro.
Dono langsung duduk di samping Indro dan menaruh buku di meja..
"Serius...banget..Indro?" kata Dono.
"Yo.i," kata Dono.
Indro pun selesai mengetik dan kaget melihat buku yang tebal di meja.
"Don..kamu tadi dari mana..sampai bawa oleh-oleh buku tentang kedokteran?" tanya Indro.
"Saya..dari rumah Rara. Cuma ngobrol aja. Sekalian minjem buku tentang kedokteran. Punya sepupunya Rara yang tinggal bersama Rara yang benama Rina," penjelasan Dono.
"Oh..begitu. Tapi buku kedokteran ini untuk apa? Kan kamu SD gak lulus," kata Indro.
"Ngeledek atau ngejek ini," kata Dono.
"Ngeledek....Don. Becanda. Tapi apa kamu mengerti tentang isi dari buku kedokteran tersebut?" kata Indro.
"Iya..saya mengerti isi buku tersebut dan sempat membaca buku tersebut. Baru sebagian sih tentang penyakit jantung dan proses penanganannya," kata Dono.
"Oh..begitu," kata Indro.
"Ya..udah Don. Saya mau keluar dulu ada hal yang penting," kata Indro.
"Kemana?" tanya Dono.
"Biasa...Saskia," saut Indro.
Indro keluar dari rumah dan membawa leptopnya.
"Indro..tunggu," panggilan Dono.
"Apa?" saut Indro dan mebalikkan tubuhnya.
"Kenapa kamu bawa leptop. Kan cuma main ke rumah Saskia. Tumben?" kata Dono.
"Oh..saya ada urusan yang bener-bener penting. Saskia mau minta di ajarkan program komputer," kata Dono.
"Program apa program?" kata Dono ingin mengorek rahasia kerjaan Indro.
"Iya..deh. Saya mau pacaran. Sekalian minta maaf. Karena main di belakang Saskia dengan cewek bernama Aulia," kata Indro.
"Aulia yang mana lagi. Bukannya Nabila," kata Dono.
"Iya deh..Nabila," kata Indro.
"Dasar..ngeles kaya bajai," kata Dono.
"Cuma becanda..Don."
"Iya...nyeleneh..kamu..Indro."
"Ya..Asalamualaikum," salam Indro.
"Waalaikum salam," jawab Dono.
Indro bergerak menuju rumahnya Saskia. Dono pun pindah duduknya ke ruang tengah dan ikutan nonton Tv bersama Kasino.
"Kasino serius amat...nontonnya," kata Dono.
"Biasa aja. Orang nonton Stan Up Komedi," kata Kasino.
"Saya...tahu....kan saya nonton juga," kata Dono.
"Dasar nyeleneh," kata Kasino.
"Bukan nyeleneh. Tapi ngacok.....Kasino."
"Salah kamu Don. Tapi ngelawak."
"Ngelawak.......OVJ kali...Kasino."
"Yang bener itu live musik...Don."
"Tambah kacau. Yang bener adalah nonton kartun Upin Ipin..ya..kan Kasino."
"Dari pada panjang ceritanya. Sekarepmu....Don."
"Yes..saya.yang menang," kata Dono
"Dasar..anak-anak mau menang sendiri," kata Kasino.
"Yo.i," kata Dono.
Dono beranjak dari duduk bersama Kasino menuju meja makan untuk makan malem karena sudah laper. Sedangkan Kasino dengan santai nonto Tv dengan santai sambil minum kopi.
Karya: No
No comments:
Post a Comment