Dono baru pulang dari mengaji langsung masuk ke dalam rumah dengan mengucap salam "Asalamualaikum warohmatulloh wabarokatu."
"Walikum salam warohmattulloh wabarokatu," jawab Indro yang sedang duduk di depan Tv.
Dono langsung menaruh tasnya di dalam kamarnya. Baru Dono nonton bersama Indro. Dengan asik Indro mendengarkan acara dangdut dari penyanyi kawakan Roma Irama. Lagi-lagi lagu yang di nganyikan Roma Irama adalah Bujangan.
"Haaaa.......Bujangan.......?" kata Dono.
"Ada apa dengan Bujangan.....Dono?" tanya Indro.
"Kalau....lagunya tentang Bujangan...berarti penyanyi dari dulu Bujangan toh maksudnya sendiri," kata Dono.
"Ya..gak gitulah. Tetaplah ada istrinya si Roma Irama. Dan pewarisnya yang mengikuti jejaknya Roma Irama adalah Ridho Roma," sedikit penjelasan Indro.
"Ridho Roma...... bagus juga lagunya pun hit di kalangan kaula muda pada saat itu lagi gila-gila ajang musik pop naik daun," kata Dono.
"Ingat juga...tentang masa lampau," kata Indro.
"Indro ganti acara dong!" bujuk Dono.
"Mau ganti apa? Semuanya acaranya tentang bencana tanah longsor di Sukabumi yang lagi hit hampir seminggu ini. Paling acara debat politik," kata Indro.
"Kalau acara Hitam Putihnya.... Dedi Cobuser.....?" tanya Dono.
"Ya..itu sih sudah abis. Kamunya lagi ngaji," kata Indro.
"Acara lain Indro yang lagi naik apa?" tanya Dono.
"Paling Keluarga Cemara di tayangkan di TVRI karena filmnya di buat dan sudah tanyang," kata Indro.
"Cuma itu sih?" tanya Dono.
"Iya cuma itu." jawab Indro.
Dono pun beranjak dari duduk pergi ke dapur membuat mie goreng isi dua. Dengan telaten Dono memasak sampai tersaji di piring. Dono pun makan mie goreng isi dua di meja makan. Indro pun beranjak dari duduknya dan ingin minum dan mengambil minuman di dalam kulkas. Indro menuangkan air dalam botol ke dalam gelas di atas meja. Lalu Indro meminumnya.
"Segar..," kata Indro.
Dono pun selesai makan mie goreng isi duanya dan segera minum air untuk menghilangkan seret di tenggorokan.
"Dono....udahan makannya?" tanya Indro.
"Udahan...kenyang," kata Dono.
Indro langsung bergerak ke dapur untuk membuat mie goreng isi dua juga. Dono setelah piring dan gelasnya di cuci di taruh rak piring langsung duduk di depan Tv. Acara musik terus berlangsung. Dono mulai ingin menggantinya dengan acara film di TRANSTV. Denga asik Dono menyaksikan film yang bagus yaitu Panic Room. Indro duduk di sebelah Dono dengan membawa mie goreng isi dua buatannya.
"Dono kamu ganti acara Tvnya?" tanya Indro.
"Iya..abisnya saya ingin nonton film saja," kata Dono.
"Oh begitu. Gimana dengan acara musik yang ditayangkan NETTV...Dono?" tanya Indro.
"Maksudnya musik pop toh. Itu sih sama aja. Tergantung selera saja," kata Dono.
"Ohhhh......begitu," saut Indro.
Dono pun asik menonton film begitu juga dengan Indro. Tapi lama kelamaan Dono mengganti lagi dengan acara yang lain. Dono terpaku pada acara RTV yaitu Angling Darma. Dengan asik menonton serial laga.
"Kok nonton laga lawas Dono?" tanya Indro.
"Abisnya.......bagus sih," kata Dono.
"Ohhhh..begitu," kata Indro.
Indro menyelesaikan makan mie goreng isi dua dan langsung mengambil minum di meja untuk menghilangkan rasa seret di tenggorokan. Baru Indro mencucinya sampai mengkilat dan di taruhlah gelas dan piring besih di rak.
Indro duduk kembali bersama Dono. Tiba-tiba Dono tertidur di kursi. Lalu Indro membangunkan Dono.
"Ada apa-apa?" kata Dono dengan kaget sekali.
"Pindah....Dono kalau sudah ngantuk. Ke kamar sana!," suruh Indro.
Dono pun dengan keadaan ngantuk pindah ke dalam kamarnya untuk tidur. Indro pun mengganti acara tontonan di Tv. Akhirnya menemukan acara tontonan Kilau DMD pada MNCTV.
"Padahal MNCTV ini awalnya TPI," celoteh Indro.
Indro terus menonton acara Kilau DMD sampai rasa ngantuk datang.
Karya: No
No comments:
Post a Comment