Ada yang bilang dimasa KKN adalah masa terindah selama kita kuliah. Bisa jadi itu benar, bisa juga tidak. Mungkin tergantung dari orangnya di saat kapan ia merasakan masa itu terindah. Atau bahkan ia tidak pernah merasakan masa terindah sama sekali selama duduk di bangku kuliah. Wuahh....parah ya. mungkin orang tersebut tidak tahu cara menikmati dan merasakan keindahan dalam hidupnya. Atau mungkin tersebut hidupnya selalu datar membosankan dan tidak menarik......kasian ya......kalau saya sih lebih baik ke tower aja panjat kalau sudah agak tinggi lompat aja.......cara cepat mempersingkat penderitaan....
Kalau hidup saya sih beda tipis...ya....kadang membosankan, menyebalkan kadang juga memprihatinkan....! kenapa tidak, saya yang hidup serba pas-pasan ini memang sangat memprihatinkan....Sudah ekonominya memang pas-pasan ee ditambah lagi penderitaan dengan muka yang pas-pas agak lebih....!!! wuaahh kalau gini sih saya jatuhin diri sendiri nihh.
Tapi jujur semua itu saya pahami semenjak saya dikeluarin dari rahim orangtua saya....katanya sih, saya waktu kecil emang udah begini berarti dapat kita simpulkan bahwa muk pas-pasan ini memang telah ditakdirkan kepada saya semenjak saya lahir di muka bumi ini......Kasihan banget ya......, tapi setelah melihat kenyataan dan realita di lingkungan keluarga saya ternyata saya baru sadar. Saudara-saudara saya semua hampir penderitaan sama seperti saya. Semua menderita karena hidup dengan muka pas-pasan.
Sekali lagi dapat kita simpulkan bahwa yang menjadi pusat permasalahan dalam hal ini. Pembahasan kali ini adalah karena saya bersaudara memiliki orangtua yang mewariskan semua itu kepada anak-anaknya. Sehingga terciptalah penerus yang semuanya tidak jauh dari pohonnya. Jadi mengingkari penderitaan ini sama halnya mengingkari warisan nenek moyang saya. Sehingga selayaknya penerus yang baik dan bijaksana harus tetap bersyukur dengan warisan yang telah diberikan kepada saya.
Pernyataan saya sekarang adalah apakah saya harus mewariskan hal ini kepada penerus saya nantinya...?. Hidup harus dijalanin semestinya seperti air mengalir. Butuh tanggung jawab dalam memahami bentuk siklus proses perjalan hidup untuk mencapai perbaikan nilai-nilai keturunan yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment