CAMPUR ADUK

Friday, December 20, 2024

CHEF

Setelah nonton Tv yang acara olahraga sepak bola gitu, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Nyanyi ah! Main gitar!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Kamu tanya, aku menjawabKamu minta, aku berikan'Ku sayangi kamu
'Ku bicara, kamu yang diamKu mendekat, kamu menghindarSeparah inikah kamu dan aku?
Bagaimana bisa aku tak adaDi setiapmu melihat?Sementara 'ku adaBagaimana bisa kamu lupakanYang tak mungkin dilupakan?Aku selalu cinta - selalu cinta
Kamu hilang, aku menghilangSemua hilang, yang tak kukiraJangan tanya lagi, tanya mengapa!
Bagaimana bisa aku tak adaDi setiapmu melihat?Sementara 'ku adaBagaimana bisa kamu lupakanYang tak mungkin dilupakan?Aku selalu cinta tapi kamu tidakTapi kamu tidakTapi kamu tidak
Bagaimana bisa aku tak adaDi setiapmu melihat?Sementara 'ku adaAku selalu ada
Bagaimana bisa kamu lupakanYang tak mungkin dilupakan?Aku selalu cinta tapi kamu tidakTapi kamu tidak...Tapi kamu tidak..."

***

Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Carl Casper, kelahiran Miami, adalah kepala koki Gauloises di Brentwood, Los Angeles. Meskipun populer di kalangan staf dapur dan pelayannya, Molly, ia berselisih dengan pemilik restoran, Riva, yang menginginkannya untuk tetap menggunakan menu masakan klasik yang sama daripada hidangan inovatif. Carl juga memiliki hubungan yang tegang dengan mantan istrinya yang kaya, Inez, dan putra praremaja mereka yang melek teknologi, Percy.

Ketika Carl berkesempatan melayani kritikus makanan dan blogger ternama Ramsey Michel, Riva menuntutnya untuk menyiapkan makanan favorit lama di menit terakhir, bukan makanan inovatif yang diinginkannya; Carl mengalah, yang berujung pada ulasan pedas. Carl menghina Ramsey di Twitter, yaaa tanpa menyadari bahwa balasannya bersifat publik, dan memperoleh banyak pengikut daring. Dia membuat menu baru yang disukai stafnya dan mengundang Ramsey untuk "bertanding ulang", tetapi berhenti setelah berhadapan dengan Riva, yang menginginkan menu lama itu lagi.

Di rumah, Carl menyiapkan menu yang diinginkannya, sementara asisten koki Tony menyajikan hidangan yang sama kepada Ramsey dari kunjungan sebelumnya. Ramsey mencuitkan hal-hal negatif tentang Carl, yang memancingnya untuk berkonfrontasi di restoran. Video kemarahan Carl menjadi viral, membuatnya merasa malu dan kehilangan pekerjaan.

Carl dengan berat hati menerima undangan Inez untuk menemaninya dan Percy ke Miami, di mana ia menemukan kembali kecintaannya pada masakan Kuba. Atas dorongannya, mantan suaminya Marvin menawarinya truk makanan yang sudah bobrok. Carl dan Percy menjadi akrab saat merestorasi truk dan membeli bahan makanan, dan Carl memberinya pisau koki. Martin, teman Carl dan mantan juru masak, menolak promosinya di Gauloises untuk bergabung dengannya, yang hasratnya sebagai koki telah menyala kembali.

Carl, Martin, dan Percy mengendarai truk melintasi negara menuju Los Angeles, menyajikan sandwich Kuba dan kentang goreng yuca. Percy mempromosikannya di media sosial, dan mereka meraih kesuksesan di New Orleans dan Austin, tempat hidangan spesial harian mereka meliputi po' boys, beignet, dan brisket panggang, yang dibuat dengan bahan-bahan lokal.

Kembali ke LA, setelah memperkuat hubungannya dengan Percy, Carl menerima tawaran putranya untuk membantu mengelola truk makanan, dengan Inez juga bergabung bersama mereka. Ramsey mengunjungi truk makanan untuk menjelaskan ulasan buruknya: meskipun merupakan penggemar lama Carl, ia kecewa dengan hidangan yang menurutnya kurang sesuai dengan keahlian Carl. Terkesan dengan kembalinya sang koki ke performa terbaiknya, Ramsey menawarkan untuk membiayai restoran baru di mana Carl akan memiliki kendali kreatif penuh. Enam bulan kemudian, restoran baru yang sukses itu dibuka untuk upacara pernikahan ulang Carl dan Inez.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Yaaa Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup ini....bisa terulang kembali, ya cerita masa lalu ke cerita masa sekarang, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Bisa terjadi sih...Eko. Hidup ini, ya bisa terulang kembali....cerita masa lalu ke cerita masa sekarang," kata Budi. 

"Cewek lebih memilih cowok yang kaya yang sempurna dari pada cowok miskin, ya ada kekurangannya," kata Eko. 

"Nama juga cewek. Ya demi hidup ini, ya jadi cewek memilih cowok yang kaya yang sempurna dari pada cowok miskin, ya ada kekurangannya," kata Budi. 

"Cowok miskin, ya ada kekurangannya...tetap saat sabar dengan baik di tolak cewek, ya nama juga usaha," kata Eko. 

"Sabar," kata Budi. 

"Ibadah dengan baik gitu," kata Eko. 

"Ibadah," kata Budi. 

"Waktu juga, ya mendapatkan jodoh yang tepat yang bisa menerima kekurangan ini dan itu," kata Eko. 

"Yaaa memang waktu sih, ya mendapatkan cewek yang bisa menerima cowok yang kekurangan ini dan itu. Cewek itu, ya cewek yang baik gitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup ini tetap sama kita ngobrol di depan rumah Budi!" kata Eko. 

"Memang tetap sama sih, ya ngobrol di depan rumah aku. Sederhana!" kata Budi. 

"Sederhana!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Jika ingin beda suasana, ya aku dan Budi ke mall saja kan Budi?" kata Eko. 

"Iya sih....suasana yang beda lebih baik ke mall sih. Menikmati makan dan minuman sih, ya sambil melihat keadaan mall," kata Budi. 

"Suasana mall," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Manusia menggerakkan ekonomi dengan baik demi hidup ini," kata Eko. 

"Memang manusia menggerakkan ekonomi dengan baik demi hidup ini," kata Budi. 

"Kompetisi terjadi juga di mall," kata Eko. 

"Realitanya memang begitu," kata Budi. 

"Hasil sih...rezeki masing-masing," kata Eko. 

"Memang hasil rezeki masing-masing, ya bagi paham agama," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

Budi mengambil boneka tangan di bawah meja gitu. 

"Aku mau cerita Eko, ya berceritanya pake boneka tangan!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh, ya silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Rakha anaknya Andre dan Ayu gitu. Ya Andre kerjaannya dokter gitu. Rakha menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Teman baik Rakha adalah Dika. Ya Dika anaknya Andhika dan Boyen. Ya Andhika menjalankan usaha dengan baik di mall, ya bisa di bilang sih berupa rumah makan Malay gitu. Di sekolah ada cewek yang di sukai Dika gitu, ya cewek itu adalah Adara gitu. Ya Adara anaknya Lesti dan Rizky. Ya Rizky kerjaannya tentara gitu. Dika yang suka sama Adara, ya Dika mencoba dengan baik untuk jadian sama Adara gitu. Ternyata oh ternyata Adara menolak Dika. Ya Dika ingin tahu alasan Adara menolak Dika gitu. Adara tidak mau memberikan alasan pada Dika kenapa Adara nolak Dika?. Sampai Dika mengerti dengan baik kenapa Adara nolak Dika? Karena Adara telah jadian sama Boy. Hubungan Boy dan Adara tidak ada yang tahu karena keduanya pinter menutupi hubungan keduanya gitu. Boy anaknya Rigen dan Wika. Kerjaan Rigen menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Ada murid pindahan dari SMA lain gitu, ya murid itu bernama Mala gitu. Mala satu kelas dengan Rakha dan teman-teman gitu. Mala anaknya Aqila dan Rangga. Ya Rangga kerja di perusahaan gitu. Ya Mala termasuk cewek yang beda dari cewek yang lain, ya karena punya kemampuan bisa melihat hantu gitu. Ya awalnya Mala ketakutan melihat hantu. Mala melawan ketakutannya dengan baik, ya jadi berani menghadapi hantu gitu. Mala pun menolong hantu yang belum bisa tenang karena punya masalah di dunia gitu. Suatu hari, ya Mala melihat hantu cewek di jalan. Setelah ngobrol dengan baik, ya Mala menolong hantu yang bernama Amanda karena di bunuh Roy karena Roy tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Amanda gitu. Ketika Mala bertemu dengan Roy, ya Roy menyerang Mala gitu. Terjadi pertarungan antara Mala dan Roy. Ya Roy bisa mengalahkan Mala gitu. Untung ada Rakha sih yang nolong Mala gitu. Rakha bertarung dengan Roy. Pertarungan sengit gitu. Yang menang adalah Rakha gitu. Roy meninggalkan tempat tersebut. Rakha dan Mala mengejar Roy dengan baik gitu. Roy tertangkap Rakha dan Mala gitu. Ya Roy di bawa ke kantor polisi Lapor Pak! gitu. Ya polisi memenjarakan Roy karena memang terbukti Roy yang membunuh Amanda gitu. Hubungan Rakha dan Mala dari teman baik, ya akhirnya jadian gitu. Suatu hari, ya terjadi kecelakaan motor gitu. Boy mengalami kecelakaan motor dan mati gitu. Ya Adara bersedih karena Boy meninggal gitu, ya begitu juga orang tuanya Boy bersedih gitu. Boy di kuburkan dengan baik gitu. Mala melihat hantu Boy yang selalu mengikuti Adara gitu. Sampai hantu Boy cemburu dengan kedekatan Adara dengan Dika gitu. Mala ngobrol dengan baik sama hantu Boy untuk menyelesaikan masalahnya hantu Boy gitu. Dengan bantuan Mala, ya hantu Boy bicara dengan Adara gitu. Hantu Boy sadar sih, ya jadi tenang dan menghilang gitu. Adara menjalankan dengan baik sekolah SMA, ya karena Boy telah tenang di alamnya gitu. Dika yang pernah di tolak Adara, ya jadi Dika mencoba untuk menyatakan cinta lagi sama Adara gitu. Ya Adara menerima cinta Dika. Hubungan kisah cinta Adara dan Dika di jalankan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

Budi selesai bercerita dengan baik, ya boneka tangan di taruh di meja gitu. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku sih. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film gitu!" kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta Adara!" kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan Halma saja Budi!" kata Eko.

"Okey...main permainan Halma saja!" kata Budi.

Budi mengambil boneka tangan di meja, ya boneka tangan di taruh di bawah meja gitu dan mengambil permainan Halma, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Halma dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

JAB WE MET

Malam yang tenang di kediaman rumah Budi. Setelah nonton Tv acara kuis family 100, yaaa seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya se...

CAMPUR ADUK