Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara olahraga voli, ya seperti biasa sih....Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerpen menarik sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Di Avalonia, tanah yang dikelilingi oleh dinding pegunungan yang tak berujung, petualang Jaeger Clade dan putranya yang remaja Searcher memberanikan diri menjelajahi alam liar untuk menjelajahi dunia baru. Saat mencoba melintasi pegunungan, Searcher menemukan tanaman hijau yang mengeluarkan energi. Ia dan seluruh tim ekspedisi memutuskan untuk kembali ke Avalonia dengan tanaman itu, sementara Jaeger dengan marah melanjutkan misinya sendirian.
25 tahun kemudian, Searcher telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan memperkenalkan tanaman ajaib, yang dijuluki Pando, sebagai sumber bahan bakar untuk Avalonia. Dia dan istrinya Meridian adalah petani Pando, sementara putra mereka, Ethan, naksir temannya Diazo dan kesal dengan harapan ayahnya untuk menjadi petani seperti dia. Suatu malam, Callisto Mal, presiden Avalonia dan salah satu mantan rekan ekspedisi Jaeger, muncul di pesawatnya, Venture , untuk memberi tahu Clades bahwa Pando kehilangan kekuatannya dan meminta Searcher untuk membantu menemukan penyebabnya. Dia bergabung dengan ekspedisi untuk melakukan perjalanan ke lubang pembuangan raksasa, di mana akar Pando telah ditemukan. Dalam perjalanan turun, Meridian mencoba mengejar ketinggalan dengan pembasmi hama tanamannya ketika Ethan dan anjing berkaki tiga mereka Legend bersembunyi di Venture. Venture, diserang oleh makhluk seperti wyvern merah, mendarat darurat di dunia bawah tanah, di mana Searcher dan Legend terpisah dari kelompok. Mereka diserang oleh makhluk yang disebut "Reaper", tetapi diselamatkan oleh Jaeger, yang telah tinggal di bawah tanah selama bertahun-tahun. Ia telah mencoba menyeberangi pegunungan dari bawah, tetapi terhalang oleh lautan asam, dan menyatakan niatnya untuk menaiki Venture untuk mencoba menyeberanginya.
Sementara itu, Ethan menyelinap pergi dari Venture untuk menemukan Searcher. Dia berteman dengan makhluk biru amorf, menamainya Splat, sebelum bersatu kembali dengan Searcher, Legend, dan Jaeger. Mereka diserang oleh lebih banyak Reaper, tetapi diselamatkan oleh Meridian dan Callisto dan kembali ke Venture. Searcher bersikeras untuk menyelesaikan misi mereka, sementara Jaeger ingin terus melakukan perjalanan melintasi Dunia Aneh. Ethan menjadi frustrasi dengan mereka dan pandangan dunia mereka yang berlawanan. Setelah pertemuan liar lainnya, Searcher dan Jaeger akhirnya berbicara dari hati ke hati dan menyadari bahwa mereka saling menghormati tujuan hidup masing-masing. Mereka akhirnya menemukan sekelompok akar Pando, yang sedang diserang oleh makhluk-makhluk Dunia Aneh. Ketika Searcher mengetahui bahwa Ethan ingin menjelajahi lebih banyak Dunia Aneh, dia menyalahkan pengaruh Jaeger padanya. Ethan dengan marah melompat dari Venture dan ke salah satu Reaper. Searcher mengikutinya menaiki kendaraan terbang kecil, tetapi saat mereka berbaikan, mereka menyadari bahwa mereka telah melewati pegunungan menuju lautan di seberang sana, di mana mereka melihat mata makhluk raksasa seperti kura-kura. Keduanya menyadari bahwa Avalonia ada di punggung makhluk itu, dan bahwa mereka telah menjelajahi tubuhnya, yang berarti bahwa para Reaper dan semua makhluk lainnya adalah sistem kekebalannya.
Melihat Pando adalah infeksi yang menyerang jantung makhluk itu, mereka kembali untuk memberi tahu tim ekspedisi bahwa Pando harus dihancurkan, tetapi Callisto mengunci mereka untuk mencegah mereka menghentikan misi, sementara Jaeger dengan marah berlayar untuk melihat sendiri. Setelah Legend dan Splat membebaskan keluarga itu, Searcher dan Ethan menuju jantung makhluk itu untuk membersihkan jalan bagi para Reaper, sementara Meridian mengambil alih kapal dan meyakinkan Callisto untuk membantu. Jaeger kembali, dan dengan bantuannya, mereka menerobos Pando, dan makhluk-makhluk itu muncul dan menghancurkannya, menghidupkan kembali jantung itu dan menyelamatkan negeri itu.
Setahun kemudian, Ethan menjalin hubungan dengan Diazo saat mereka dan teman-teman mereka mengumpulkan sumber daya dari Strange World. Avalonia telah beralih dari energi Pando ke turbine angin. Jaeger kembali bertemu dengan mantan istrinya Penelope, yang telah menikah lagi selama ketidakhadirannya, dan hubungan Searcher dan Jaeger telah membaik. Kamera menjauh dari Avalonia untuk menunjukkan makhluk seperti kura-kura raksasa di planet yang tertutup lautan.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Nyanyi saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan, dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Ekonomi," kata Budi.
"Ekonomi....maksud keadaan kita, ya ada kaitan dengan urusan ekonomi demi hidup ini, ya Budi?" kata Eko.
"Bukan urusan ekonomi kita sih Eko!" kata Budi.
"Jadi apa Budi?" kata Eko.
"Acara Tv!" kata Budi.
"Ooo acara Tv. Memang sih...acara Tv berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.
"Manusia yang bekerja dengan baik, ya menggerakkan ekonomi demi kebaikan ini dan itu," kata Budi.
"Realitanya memang begitu sih!" kata Eko.
"Apa pendapat Eko dengan acara Tv...29th Asian Television Awards?" kata Budi.
"Pendapat aku. Acara Tv itu....bagus sih!" kata Eko.
"Eko berpendapat dengan baik...menilai acara Tv....29th Asian Television Awards...bagus!" kata Budi.
"Gimana pendapat Budi, ya menilai acara Tv...29th Asian Television Awards?" kata Eko.
"Pendapat aku, ya menilai acara Tv...29th Asian Television Awards...bagus!" kata Budi.
"Penilaian Budi dan aku, ya sama!" kata Eko.
"Hubungan kerja di jalankan dengan baik, ya satu negara dengan negara lain...tujuan ekonomi dan ekonomi," kata Budi.
"Realita memang begitu," kata Eko.
"Bagi yang paham agama, ya rezeki masing-masing!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ngomong-ngomong....apa Budi mau bercerita?" kata Eko.
"Dunia ini ada yang lebih baik bercerita sih dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film karena berkaitan dengan ekonomi dan ekonomi. Jadinya, ya ada awards ini dan itu," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Lain kali saja aku bercerita!" kata Budi.
"Okey. Budi lain kali bercerita!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan iii ada hantu saja Budi!" kata Eko.
"Oke. Main permainan iii ada hantu!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan iii ada hantu dengan baik gitu.
"Ngomongin orang-orang yang tinggal di kota Batam," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Berdasarkan cerita sinetron di Tv, ya ada cewek-cewek yang main TikTok dengan teman-temannya gitu, jadi realitanya ada cewek-cewek yang tinggal di kota Batam...main TikTok," kata Budi.
"Nama juga mengikuti perkembangan zaman, ya perkembangan teknologi Hp. Jadi cewek-cewek main TikTok, ya joget ini dan itu....tujuan happy-happy," kata Eko.
"Happy-happy, ya menikmati hidup dengan baik," kata Budi.
"Menilai dengan positif saja, ya main TikTok tersebut," kata Eko.
"Memang di nilai positif saja, ya main TikTok," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Apa pun yang berkaitan dengan HP? Ya ekonomi dan ekonomi," kata Budi.
"Realitanya begitu sih, ya berkaitan dengan HP, ya aplikasi ini dan itu. Ekonomi dan ekonomi," kata Eko.
"Karena dunia ini, ya ada sisi kegelapan manusia yang jauh dari agama, ya kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa realita hidup ini, ya ada sisi kegelapan dari manusia yang jauh dari agama," kata Eko.
"Cewek-cewek yang jauh dari agama, ya tingkah lakunya yang ini dan itu," kata Budi.
"Perilaku buruk," kata Eko.
"Berkaitan dengan kemiskinan ini dan itu," kata Budi.
"Memang sih..berkaitan sih dengan kemiskinan ini dan itu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi, ya asik main permainan iii ada hantu gitu.
"Ngomongin orang-orang yang tinggal di kota Bandar Lampung, ya Lampung gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Ya hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi.
"Memang hidup ini, ya tetap sama Budi!" kata Eko.
"Antara baik dan buruk perilaku manusia. Kaya dan miskin," kata Budi.
"Realitanya hidup ini," kata Eko.
"Yang perilaku buruk, ya masih pandai berpura-pura dalam menjalankan hidup ini dengan tujuan menutupi keburukkan dengan citra yang baik. Kaya dan miskin," kata Budi.
"Pura-pura di jalankan dengan baik sama orang-orang yang berprilaku buruk. Kaya dan miskin," kata Eko.
"Permainan ini dan itu, ya masih di mainkan juga," kata Budi.
"Nama juga orang-orang yang perilaku buruk, ya memiliki kegelapan jiwa, ya teman Setan. Pastinya masih main permainan ini dan itu dengan tujuan ini dan itu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi, yaaa tetap asik main permainan iii ada hantu gitu.
No comments:
Post a Comment