Setelah nonton Tv yang acara olahraga voli, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Ali, seorang pria Muslim yatim piatu yang miskin, dipecat dari sebuah toko pakaian setelah dia menghina seorang anak yang ternyata adalah putra pemiliknya. Dia khawatir dia tidak akan bisa mendapatkan uang lagi untuk merawat ibunya yang beragama Hindu, Sulbha tapi temannya Maqsood memotivasi dia. Mereka mendekati seorang wanita kaya dan bangsawan, Padmavati, demi uang, tetapi berhasil melakukannya hanya setelah bertengkar dengannya. Maqsood, diperlihatkan, bekerja untuk seorang gangster, Danger Bhai.
Ali sudah siap untuk menikah tetapi aliansi itu rusak ketika pemilik toko pakaian mengenalinya dan ternyata adalah kerabat dekat keluarga pengantin wanita. Merasa sedih, Ali mengunjungi lapangan golf untuk mendapatkan uang dari seorang pengusaha bernama Singhania. Tidak menyadari apa yang dia lakukan, Ali mengolok-olok Singhania, yang menantangnya untuk memukul ace. Ali menerima tantangannya dan memenangkannya, pulang ke rumah setelah mengumpulkan uang. Paman Ali, Kishan Lal, yang merupakan sopir caddy untuk Singhania, memberi tahu Ali bahwa jika dia bermain golf, dia bisa menjadi kaya dan menjadi juara. Termotivasi oleh ini, ia mulai berlatih di bawah bimbingan Kishan.
Ali kontes untuk turnamen golf, dan dalam prosesnya, jatuh cinta pada manajer juara kerajaan Vikram Rathore, Megha, yang memuji penampilannya, sementara Vikram menegurnya. Ali membayar biaya masuk dan memenuhi syarat untuk 60 pemain teratas. Vikram segera memecat Megha dan menunjukkan kesombongannya kepada Ali, tetapi dia membalas, mengatakan kepadanya bahwa golf juga bisa menjadi permainan bagi orang miskin. Dia mulai memenangkan sejumlah pertandingan dan mendapatkan cukup uang untuk mengurus Sulbha; Megha tumbuh dekat dengannya dan Sulbha dalam prosesnya.
Bahaya Bhai, atas perintah kakak laki-lakinya, Bade Bhai, menipu dan memeras Maqsood untuk membajak kesuksesan Ali, dan Maqsood yang disesatkan dengan licik menggantikan dirinya dengan Kishan, menyesatkan Ali agar kalah dalam pertandingan. Ketika Megha mengetahui hal ini, penyamaran Maqsood terbongkar dan Ali pergi dengan marah setelah menamparnya. Dia mencoba menjelaskan mengapa dia melakukan ini, tapi Sulbha menceramahi Maqsood tentang pentingnya kejujuran. Maqsood menyesal dan memutuskan untuk membantu Ali. Vikram melukai tangan Ali dengan dalih memberi selamat kepadanya karena telah mencapai final; semua orang merasa khawatir dan mulai berdoa. Ali datang kembali ke acara terakhir dengan cedera tangan yang pulih saat ini. Bade Bhai bergabung dengan Danger Bhai, yang pada gilirannya bergabung dengan Vikram.
Maqsood memberi tahu Vikram bahwa dia mungkin telah mematahkan tangan Ali, tetapi dia tidak dapat mematahkan keberaniannya, dan Maqsood menjadi caddy baru. Ali terinspirasi oleh ibunya, yang membalas Danger Bhai dan Bade Bhai karena mencoba menghina putranya. Ali kemudian selama pertandingan mendapatkan kepercayaan dirinya kembali, melepaskan plester-perban dan bermain dengan sempurna. Ketika Maqsood bertanya kepada Ali apa yang akan dia lakukan, Ali mengatakan bahwa dia akan "memukul enam seperti di kriket". Ali mengeksekusi tembakan bagus yang terbang di atas pohon dan masuk ke dalam lubang dan Ali menang. Vikram menerima kekalahannya dan membiarkannya pergi. Bade Bhai memuji Ali dan menyatakan bahwa dia akan mengakhiri semua bisnis ilegalnya, dan Ali merayakan kemenangannya dengan teman-temannya dan Megha.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
"Nyanyi dan main gitar saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi gitu, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Aduh nyai dengarkanlah
Cintaku tulus dan suci sama nyai
Kalau kaca bisa pecah kayu juga bisa patah
Tapi cintaku ka nyai tak akan bisa berubah
Sampai tua cintaku tak akan musnah
Cintaku kepada nyai tak seperti sabun mandi
Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi
Percayalah cintaku suci ka nyai
Ku jual baju celana itu semua demi nyai
Aku kerja jadi kuli demi nyai
Walaupun Madonna cantik
Marilyin Monroe juga cantik
Tetapi bagiku lebih cantik nyai
Aku rela korban harta demi nyai
Aku rela korban nyawa demi nyai
Cintaku kepada nyai tak seperti sabun mandi
Pabila sering dipakai makin habis kurang wangi
Percayalah cintaku suci ka nyai
Aduh bagaimana nyai urusan kakang teh
Akang sudah habis-habisan
Asal tau saja nyai sebelum isinya
Lemarinya dulu akang sudah jual demi nyai
Jawab dong nyai
Ku jual baju celana itu semua demi nyai
Aku kerja jadi kuli demi nyai
Walaupun Madonna cantik
Marilyin Monroe juga cantik
Tetapi bagiku lebih cantik nyai
Aku rela korban harta demi nyai
Aku rela korban nyawa demi nyai
Kalau kaca bisa pecah kayu juga bisa patah
Tapi cintaku ka nyai tak akan bisa berubah
Sampai tua cintaku tak akan musnah"
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Main langsung main permainan kartu gaplek saja...Budi!" kata Eko.
"Oke. Main permainan kartu gaplek!" kata Budi.
Budi mengambil kartu gaplek di bawah meja, ya kartu gaplek di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main permainan kartu gaplek dengan baik gitu.
"Ngomong-ngomong Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita, ya silakan bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Danias yang bekerja di perusahaan, ya milik Damar gitu. Ya Damar memecat Danias karena alasan tidak jelas gitu. Ya Danias kesal di pecat bosnya gitu. Tiba-tiba Danias dapat telpon dari pacarnya Wati gitu. Ya Wati menelepon Danias tujuannya putus gitu. Telpon di tutup, ya Danias kesal gitu. Jadi Danias ke tempat kediaman Wati, ya sebuah rumah kontrakan gitu. Sampai di kontrakan Wati, ya Danias ingin bicara dengan baik sama Wati gitu. Pintu kontrakan tidak di kunci gitu, ya Danias masuk rumah kontrakan gitu Wati. Di kamar terdengar sesuatu gitu. Danias ke kamar gitu. Terlihat dengan baik sama Danias gitu, ya Wati sedang ingin melakukan hubungan cinta dengan pacar barunya yang kaya, ya namanya Damar gitu. Danias berkata kesal pada Wati dan Damar "Anjing!!!". Ya Danias meninggalkan rumah kontrakan Wati gitu. Memang Wati dan Damar tidak ingin melanjutkan hubungan gituan karena kepergok Danias gitu. Danias masih kesal karena di pecat bosnya dan juga kesal putus sama Wati, ya ternyata Wati ingin main gituan sama Damar gitu. Memang Wati menemui Danias di jalan ketika Danias hampir sampai ke rumah kontrakannya. Wati memberikan barang-barang pemberian Danias gitu. Ya Danias mengambil barang-barang tersebut. Setelah menyerah barang-barang pemberian Danias, ya Wati meninggalkan Danias dan Wati masuk ke mobilnya Damar, ya pergi dari situ gitu. Danias sampai di rumah kontraknya, ya istirahat dengan baik gitu. Danias tetap menjalankan kehidupan dengan baik dan ngobrol dengan teman baik Aliando di sebuah kedai kopi gitu tentang diri Danias yang di pecat dari tempat kerjaan dan juga putus cinta gitu. Aliando memberikan masukan yang baik sama Danias, ya untuk menghilangkan kekesalannya gitu. Aliando kehidupannya baik sih, ya kerjaan di perusahaan baik dan juga pacar yang di cintai Prilly setia gitu sama Aliando gitu. Setelah urusan ngobrol di kedai kopi, ya Danias dan Aliando pulang ke rumah masing-masing gitu. Sampai di rumah kontrakan, ya ternyata ada yang ngontrak di sebelah kontrakan Danias. Ya ngontrak adalah cewek, ya namanya Eca Aura gitu. Danias dan Eca Aura jadinya berteman baik gitu. Ya Eca Aura kerja di minimarket gitu dan masih jomlo gitu. Danias yang tidak enak jadi penganguran, ya jadinya mencari kerjaan dengan baik gitu. Memang mencari kerjaan sulit gitu, ya Danias mengusahakan dengan baik sampai dapat kerjaan gitu. Hubungan Danias dan Eca Aura tetap berteman baik gitu. Ternyata Eca Aura terbuka dengan Danias, ya Eca Aura ingin jadian sama Danias gitu. Ya Danias dan Eca Aura jadian gitu. Hubungan yang di jalankan keduanya berjalan dengan baik gitu. Aliando sampai tahu Danias telah jadian sama Eca Aura yang cantik banget ngalahin mantan pacar Danias, ya Wati gitu. Sampai-sampai Wati kaget bahwa Danias sudah punya pacar yang bernama Eca Aura gitu. Danias tetap menjalin hubungan baik sama Eca Aura gitu. Usaha yang di jalankan Danias berhasil dan kerja di sebuah perusahaan gitu, ya pemiliknya Andre gitu. Rumah tangga Andre dan Ayu berjalan dengan baik gitu. Danias menjalankan dengan baik kerja di perusahaan dan urusan kisah cinta dengan Eca Aura berjalan dengan baik gitu. Wati ingin balikan sama Danias gitu karena ada rasa cinta yang tersisa gitu. Jadi Wati membuat rencana untuk memisahkan Danias dengan Eca Aura gitu dengan rencana Eca Aura berselingkuh dengan orang bayaran Wati, ya nama Alex gitu. Ya Alex melaksanakan tugasnya Wati dengan baik gitu. Ketika Eca Aura berada di sebuah kafe untuk bertemu dengan teman baik Chateez gitu, ya Alex membuat rencana dengan temannya yang kerja di kafe, ya memberikan minuman yang di buat obat gitu. Eca Aura mulai sempoyongan gitu, ya Alex menolong Eca Aura gitu. Ya Alex membawa Eca Aura ke sebuah hotel untuk di perkosa gitu. Chateez tahu Eca Aura di bawa ke hotel sama cowok yang tidak jelas gitu. Sampai di hotel, ya Chateez menghajar Alex gitu. Ya Alex kalah meninggalkan hotel gitu. Chateez berusaha dengan baik menyadarkan Eca Aura gitu. Ketika Eca Aura sadar, ya Chateez menceritakan kenapa diri Eca Aura ada di hotel? Ya Eca Aura berterima kasih sama Chateez karena di tolong dengan baik, ya jadi Eca Aura tidak jadi di perkosa sama cowok berengsek gitu. Chateez kerjaannya guru karate gitu, ya maka itu Chateez mengalahkan Alex gitu. Eca Aura dan Chateez ke rumah masing-masing gitu. Hubungan Eca Aura dan Danias berjalan dengan baik. Wati kesal membuat Danias pisah sama Eca Aura, yaaa gagal gitu. Ya pada akhirnya Wati tidak ingin lagi bersama Danias gitu. Wati berusaha fokus hubungan dengan Damar gitu. Danias dan Eca Aura yang dekat banget, ya jadi hasrat menggebu-gebu, ya ingin melakukan hubungan gituan gitu. Ketika keduanya sudah berada di kamar, ya jadinya sadar, ya tidak jadi melakukan gituan. Danias memutuskan untuk menikah dulu Eca Aura, ya baru gituan. Eca Aura sepakat dengan Danias gitu. Ya Danias menemui Ayahnya Eca Aura yang bernama Surya gitu. Ya Surya mantan preman gitu. Danias takut menghadapi Surya, ya takut di tolak saja niat baik Danias untuk menikahi Eca Aura gitu. Surya memberikan satu syarat pada Danias kalau mau menikahi Eca Aura, ya Danias harus mengalahkan Nando gitu. Ya Nando anak angkat Surya gitu. Kerjaan Nando sapam gitu. Danias siap bertarung dengan Nando dengan pertarungan olahraga bulu tangkis gitu. Waktu pertandingan bulu tangkis antara Nando dan Danias berjalan dengan baik gitu. Demi Eca Aura, ya Danias berusaha menang dalam pertandingan bulu tangkis melawan Nando gitu. Usaha keras Danias berhasil gitu, ya jadi menang dalam pertandingan bulu tangkis dan mengalahkan Nando gitu. Surya senang Danias menang gitu, ya jadinya Surya merestui pernikahan Eca Aura dengan Danias gitu. Ya Danias dan Eca Aura menikah dengan baik gitu. Aliando teman baik Danias, ya Aliando senang melihat Danias bahagia sama Eca Aura gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Lika Liku kisah cinta tokoh Danias!" kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main kartu gaplek gitu.
No comments:
Post a Comment