Malam yang gelap dan bulan purnama bersinar terang. Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Saat mengikuti tim pemain ski air yang tidak curiga, seekor hiu putih besar memasuki SeaWorld Orlando melalui gerbang penutupnya. Sementara itu, Florida mengumumkan pembukaan terowongan bawah air taman yang baru. Kathryn "Kay" Morgan, ahli biologi kelautan senior taman, dan asistennya memperhatikan bahwa lumba-lumba penduduk takut meninggalkan kandang mereka. Shelby Overman, seorang mekanik, menyelam ke dalam air untuk memperbaiki dan mengamankan gerbang. Dia diserang oleh hiu dan dibunuh, hanya menyisakan lengan kanannya yang terputus. Malamnya, dua pria menyelinap ke taman dan pergi ke bawah air untuk mencuri karang yang ingin mereka jual, tetapi keduanya terbunuh oleh hiu dalam prosesnya.
Keesokan harinya, Kay dan Michael Brody diberitahu tentang hilangnya Overman. Mereka turun dengan kapal selam untuk mencari tubuhnya, dan selama pencarian, mereka menemukan hiu putih besar remaja, yang panjangnya hanya 10 kaki (3,0 m). Lumba-lumba menyelamatkan Kay dan Mike, tetapi hiu itu melarikan diri kembali ke taman. Mereka memberi tahu Calvin Bouchard, manajer taman, dan itu menggairahkan teman pemburunya, Philip FitzRoyce, yang menyatakan niatnya untuk membunuh hiu di televisi jaringan. Kay memprotes dan menyarankan menangkap dan menjaga hiu tetap hidup di penangkaran, untuk menjamin lebih banyak publisitas untuk taman. Hiu itu berhasil ditangkap, dan Kay dan stafnya merawatnya hingga sembuh. Calvin, putus asa untuk memulai uang bergulir segera, memerintahkan pindah ke sebuah pameran, tapi hiu mati.
Kemudian, mayat Overman ditemukan. Meninjau tubuh, Kay menyadari bahwa hiu yang membunuhnya adalah induk hiu pertama sepanjang 35 kaki (11 m) dan itu juga harus berada di dalam taman. Dia mampu meyakinkan Calvin tentang perkembangan terbaru ini ketika hiu itu sendiri muncul di jendela kafe bawah laut. Keluar dari tempat perlindungannya di dalam pipa penyaringan, hiu mulai membuat kekacauan di taman, melukai seorang pemain ski air, dan menyebabkan kebocoran yang hampir menenggelamkan semua orang di terowongan bawah air. FitzRoyce dan asistennya, Jack, turun ke pipa penyaringan untuk memancing hiu itu kembali sebagai jebakan. FitzRoyce membawa hiu itu ke dalam pipa, tetapi tali pengikatnya tiba-tiba putus dan dia kemudian diserang dan dibunuh.
Mendengar bahwa hiu telah dipancing ke dalam pipa, Michael dan Kay turun untuk memperbaiki terowongan bawah air, sehingga para teknisi dapat memulihkan tekanan udara dan mengalirkan air. Calvin memerintahkan pompa dimatikan untuk mencekik hiu, tetapi tindakan ini malah memungkinkannya melepaskan diri dari pipa dan menyerang Michael dan Kay, tetapi mereka kembali diselamatkan oleh lumba-lumba. Mereka kembali ke ruang kontrol, tetapi hiu muncul di depan jendela dan menghancurkan kaca, membanjiri ruangan dan membunuh seorang teknisi. Michael melihat mayat FitzRoyce masih berada di tenggorokan hiu dengan granat dan menggunakan tiang bengkok untuk menarik pinnya, memicu ledakan granat dan membunuh hiu. Setelah itu, Mike dan Kay merayakannya dengan lumba-lumba, yang selamat dari pertempuran mereka dengan hiu.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Eko belum datang. Kalau begitu menyanyi saja dan main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan di taruh dengan baik gitar di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Eko," kata Budi.
"Ada apa?" kata Eko.
"Perbedaan," kata Budi.
"Perbedaan. Maksudnya...perbedaan manusia dari warna kulit, ya Budi?" kata Eko.
"Bukan urusan perbedaan warna kulit manusia. Urusan warna kulit manusia berbeda, ya hitam atau putih....Takdir!" kata Budi.
"Jadi perbedaan apa?" kata Eko.
"Agama," kata Budi.
"Agama," kata Eko.
"Ngomongin urusan kisah cinta beda agama gitu," kata Budi.
"Kisah cinta berkaitan dengan perbedaan agama yang satu dengan yang lainnya," kata Eko.
"Pada hal bisa bersatu tapi kenyataan tidak bisa karena beda agama," kata Budi.
"Hidup ini. Pilihan manusia menjalankan hidup ini, ya jadi bisa beda pilihan dalam menjalankan hidup ini. Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu?" kata Eko.
"Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu?" kata Budi.
"Terima aja jalan hidup sudah seperti ini," kata Eko.
"Memang di terima dengan baik. Karena ada pihak-pihak kepentingan yang memanfaatkan keadaan untuk urusan manusia, ya yang ini dan itu," kata Budi.
"Realitanya memang begitu. Pihak-pihak kepentingan ini dan itu demi hidup ini," kata Eko.
"Tetap kisah cinta tidak bisa bersatu karena beda agama," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Yang paling banyak berdosa siapa ya, ya karena hidup ini jadi beda agama?" kata Budi.
"Tahulah siapa yang paling banyak berdosa?" kata Eko.
"Apa yang lahir duluan mungkin banyak berdosa?" kata Budi.
"Siapa yang mau mengakui dosa? Ya lebih baik diam saja!" kata Eko.
"Iya juga ya. Siapa yang mau mengakui dosa? Bisa berabe urusan ini dan itu," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Kalau cinta kakak dan adik....salah apa enggak ya?" kata Budi.
"Maksudnya?" kata Eko.
"Cowok menyukai cewek yang masih ada hubungan kakak dan adik gitu," kata Budi.
"Kalau urusan kisah cinta tersebut sih. Tidak ada masalah sih. Cuma pilih salah satu saja. Jangan kedua-duanya, ya apa kata orang?" kata Eko.
"Memang tidak ada masalah sih jika pilih salah satu saja," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Bisa saja jadi masalah. Cowoknya memilih adiknya dan kakaknya, ya mantan yang ingin balikan gitu," kata Budi.
"Kalau itu sih. Bisa jadi masalah sih. Tergantung cowoknya, ya paham ilmu agama atau tidak?" kata Eko.
"Jadi urusan menyelesaikan masalah. Tergantung dari cowoknya, ya paham agama atau tidak?" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, ya tetap asik main permainan ular tangga.
No comments:
Post a Comment